Kisah Semalam

Ben mendekatkan wajahnya pada wajah Una dan menyatukan bibir mereka. Memagut dengan lembut namun Una tidak membalasnya sampai akhirnya Ben sedikit menggigit bibir bawah Una. Akhirnya gadis itu membuka mulutnya membuat Ben melum*tnya lebih kasar dari sebelumnya. Menghis_ap bibir dan lidah Una bergantian, hingga Una merasa kesulitan bernafas. Memukul dada Ben yang tidak berpengaruh sedikit pun tapi membuat Ben melepaskan pagu_tannya. Ben menempelkan keningnya pada kening Una yang sedang mengatur nafasnya.

"Manis, aku suka," ucap Ben, lalu membuka satu persatu penutup tubuh Una dan memintanya merebahkan diri pada tempat tidur. Memandang pahatan sempurna seorang Aruna dan melepaskan kemeja dan celana yang dikenakannya, kini Ben hanya mengenakan penutup bagian bawah tubuhnya saja. Una menelan salivanya memandang tubuh tegap Ben, dengan otot tampak berisi.

Tubuh Ben kini berada di atas Una menatap tajam mata Una, ia kembali menyatukan bibir mereka. Meremas dada kiri Una membuat gadis itu mengeluarkan suara dalam pagutan. Ben menyusuri kedua bukit indah milik Una dengan lidahnya, menghi_sap ujungnya dan memainkan dengan lidahnya. Desah an keluar dari mulut Una, hati Una merutuki mulutnya yang mengeluarkan suara menjijikan itu. Hati dan tubuhnya sungguh tidak konsisten, di mana hatinya menolak perbuatan Ben namun tubuhnya menginginkan Ben.

Ben kembali memagut bibir Una setelah dia melepaskan boxernya, refleks Una mengalungkan tangannya pada leher Ben. Tubuh Una menggeliat saat bagian bawah tubuh Ben yang terasa sangat keras menggesek bagian inti milik Una. Tangan Ben menyentuh bagian bawah Una yang terasa mulai basah di sana.

Ben mengarahkan miliknya dan menekan pelan pada bagian yang mulai basah milik Una. Terasa sedikit sulit padahal baru ujung kepalanya saja yang masuk. Una menahan sakit dan mencengkeram bahu Ben saat milik Ben memasuki dengan paksa.

"Ahhhh, sakit," jerit Una

"Aruna, tahan, oh sempit sekali," ucap Ben

Entah hentakan yang ke berapa akhirnya dia berhasil merobek mahkota berharga milik Una. Ben memompa milik Una dengan hentakan demi hentakan. Desah*n mulai keluar dari pasangan itu. Seharusnya Una bersedih atau paling tidak menyesali karena bagian paling berharga miliknya telah terkoyak. Namun tubuhnya menikmati sentuhan pertamanya ini.

Meski terasa sesak dan sempit Ben terus menggerakan pinggulnya, rasa perih yang Una rasakan perlahan berganti nikmat yang belum pernah ia rasakan. Entah berapa lama hingga tubuh Una mengencang kedua kakinya bergetar hebat saat merasakan pelepasan pertamanya. Ben masih memacu bahkan lebih cepat, tubuhnya menggeliat dan sampai pada puncaknya "Aaahhhhh, Aruna, kamu nikmat sekali," masih dengan tubuhnya yang menempel pada dada Una. Terasa berdenyut di bawah sana, basah dan lengket. Perlahan Ben melepaskan tubuhnya, bergeser dan merebahkan diri di samping Una. Keduanya masih menyesuaikan nafasnya mereka yang kelelahan akibat olahraga ranjang yang baru saja dilakukan.

Una membuka matanya perlahan, baru saja ia terlelap namun pagi hampir berganti siang. Tubuhnya terasa remuk, pangkal pahanya terasa pegal seperti habis berlari mengelilingi berkali-kali kompleks tempat tinggalnya dan bagian intinya terasa perih seperti luka terkoyak sesuatu.

Mengingat penyatuan yang dilakukan Ben padanya sampai melakukan pelepasan berkali - kali membuat mereka berdua kelelahan. Una menoleh ke samping di mana Ben terlelap dengan tubuh tengkurap masih dengan tubuh polosnya di bawah selimut yang sama dengan Una.

Perlahan Una mencoba beranjak dari posisi tidurnya dan berjalan yang dilakukan dengan sangat hati-hati. Dia menggigit bibirnya agar tidak bersuara akibat menahan perih dan sakit pada tubuhnya. Mengambil pakaiannya lalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Una ingin segera keluar dari kamar yang menjadi saksi bisu pergula_tannya dengan Ben semalam,

Flashback off

***

Ben terbangun dengan tubuh masih polos hanya terbungkus selimut. Memusatkan kembali ingatannya bahwa ia sedang berada di kamar hotel bersama Aruna sejak semalam. Namun ternyata Una sudah tidak berada di sampingnya. Setelah memastikan bahwa Una sudah tidak ada dalam kamar, segera ia mencari ponselnya dan menghubungi Una. Panggilannya ditolak bahkan kini sepertinya Una mematikan ponselnya.

"Shittt"

Ben mengakui bahwa sebagai pria dia butuh wanita, namun dia hanya melakukan dengan wanita yang menjadi kekasihnya. Dirinya bukan pemain dan bukan pria brengs*k seperti yang terjadi saat ini, bukan ini yang direncanakan. Memang Ben tertarik pada Aruna dengan keadaan sulit yang dirasakan Aruna menjadikannya alasan untuk mendapatkan Aruna. Ben berencana mengajak Aruna menjalani hubungan setelah yang terjadi semalam, namun belum sempat menyampaikan maksudnya ternyata Aruna sudah meninggalkannya.

"Hallo"

"Bian, jemput Aruna. Mungkin dia pulang ke rumahnya lalu bawa ke apartemenku,"

"Bukankah nona Aruna sedang bersama Pak Ben?"

"Dia tidak ada saat aku bangun, segera bawa dia."

"Baik pak,"

Ben mengakhiri panggilan pada Bian asistennya, beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri karena dia akan menunggu Aruna di apartemennya.

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

Ben baik juga semoga aja Una ketemu lg dgn Ben

2023-10-09

0

Hearty 💕

Hearty 💕

Hmmm makanya jgn nafsu jadi no. 1

2023-07-23

0

Yanti Lalang

Yanti Lalang

syukurlah kalo enggak dipermainkan

2022-03-10

0

lihat semua
Episodes
1 Jengah
2 All 'bout the money
3 Pinangan
4 Pertemuan Kedua
5 Drama cinta si miskin dan si kaya (1)
6 Drama cinta si miskin dan si kaya (2)
7 Ancaman
8 Not a sugar baby
9 Are You Ready ?
10 Jangan Ganggu Aku
11 Kisah Semalam
12 Rencana Aruna
13 Life Must Go On
14 Mencarimu
15 Menemukanmu
16 Melepaskan Aruna
17 Bunda Aruna
18 First Day
19 Cinta Adalah Aruna
20 Pria Berwajah Ganteng
21 Jakarta dan Aruna
22 Acara Gathering
23 Bertemu Kembali
24 Bertemu kembali (2)
25 Jangan Ganggu
26 Perhatian Ben
27 Ben Posesif
28 Rasa Yang Sama
29 Posesif (2)
30 Gara-gara Bakso
31 Belum Bisa Move On
32 Bertemu Clara
33 Bertemu Clara (2)
34 Jadi Milikku
35 Antara Ben dan Clara
36 Ke manakah Aruna ?
37 Tak sadarkan diri
38 Jangan terluka karena aku
39 Deja Vu
40 Kecelakaan
41 Jangan Ikut Campur
42 Rencana Jahat
43 Kau Cukup Agresif
44 Arabela
45 Tespek
46 Calon Istri
47 Emosi Arabela
48 Tidak ingin minta maaf
49 Extra Sabar
50 It's My Dream
51 Kalian Jahat
52 Persoalan menjelang "SAH"
53 Beautiful In White
54 Perlahan Tapi Pasti
55 Ancaman Untuk Arabela
56 Reuni
57 Rencana Clara dan Alan
58 Rencana Clara dan Alan (2)
59 Bucin
60 Hasutan Alan
61 Hasutan Alan (2)
62 Rahasia antara Ben dan Clara
63 Kehamilan Clara
64 Mencari Kebenaran
65 Dua Wanita Hamil
66 Diculik Alan
67 Pengumuman
68 Permintaan Alan
69 Rencana Balas Dendam
70 Penyelesaian Masalah
71 Calon Mertua Alan dan Clara
72 Kegalauan Aruna
73 Berada di Hotel
74 Hari bahagia Una
75 Mereka Yang Sedang Berbahagia
76 Pillow Talk
77 Kebucinan Pasangan
78 Pasangan Uwu Lainnya
79 Para Mantan
80 Adek Merajuk Nih Bang
81 LDR (1)
82 LDR (2)
83 Tuduhan Devi
84 Terpuruknya Aruna
85 Kedatangan Dean
86 Kedatangan Dean (2)
87 Calon Mantan Kakak Ipar
88 Belum ada judul ( )
89 Partner In Crime
90 Kepulangan Ben
91 Obat Rindu
92 Kedatangan Dua Pengacau
93 Mom's wanna be
94 Welcome To The World
95 Nevan dan Nessa
96 Calon Besan
97 Pelindung Si Kembar (1)
98 Pelindung Si Kembar (2)
99 Kenakalan Nessa
100 Menghadiri Pesta (1)
101 Menghadiri Pesta (2)
102 Tidak Nyaman
103 Kejujuran Una
104 Ancaman Ben
105 Saat-saat genting (1)
106 Saat-saat Genting (2)
107 Kondisi Aruna
108 Merelakan
109 Kelemahan Ben Candra
110 Case Closed
111 Mengakhiri Kesepakatan
112 Lepaskan Aku
113 Butuh Penjelasan
114 Una dan Nia
115 Pindah Tugas
116 Napak Tilas Pertemuan
117 Tak Ada Penyesalan Mencintaimu (End)
118 Pengumuman
119 Menikahi Perawan Tua
120 Cinta Dibayar Tunai
121 Kukira Kau Cinta
122 Cinta Aku Menyerah
123 Jerat Cinta Dibalik Dendam
124 Makin Benci, Makin Cinta
125 (Bukan) Suami Pengganti
126 Arini I'm In Love
127 Bukan Istri Salihah
128 Bosku Duda Arogan
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Jengah
2
All 'bout the money
3
Pinangan
4
Pertemuan Kedua
5
Drama cinta si miskin dan si kaya (1)
6
Drama cinta si miskin dan si kaya (2)
7
Ancaman
8
Not a sugar baby
9
Are You Ready ?
10
Jangan Ganggu Aku
11
Kisah Semalam
12
Rencana Aruna
13
Life Must Go On
14
Mencarimu
15
Menemukanmu
16
Melepaskan Aruna
17
Bunda Aruna
18
First Day
19
Cinta Adalah Aruna
20
Pria Berwajah Ganteng
21
Jakarta dan Aruna
22
Acara Gathering
23
Bertemu Kembali
24
Bertemu kembali (2)
25
Jangan Ganggu
26
Perhatian Ben
27
Ben Posesif
28
Rasa Yang Sama
29
Posesif (2)
30
Gara-gara Bakso
31
Belum Bisa Move On
32
Bertemu Clara
33
Bertemu Clara (2)
34
Jadi Milikku
35
Antara Ben dan Clara
36
Ke manakah Aruna ?
37
Tak sadarkan diri
38
Jangan terluka karena aku
39
Deja Vu
40
Kecelakaan
41
Jangan Ikut Campur
42
Rencana Jahat
43
Kau Cukup Agresif
44
Arabela
45
Tespek
46
Calon Istri
47
Emosi Arabela
48
Tidak ingin minta maaf
49
Extra Sabar
50
It's My Dream
51
Kalian Jahat
52
Persoalan menjelang "SAH"
53
Beautiful In White
54
Perlahan Tapi Pasti
55
Ancaman Untuk Arabela
56
Reuni
57
Rencana Clara dan Alan
58
Rencana Clara dan Alan (2)
59
Bucin
60
Hasutan Alan
61
Hasutan Alan (2)
62
Rahasia antara Ben dan Clara
63
Kehamilan Clara
64
Mencari Kebenaran
65
Dua Wanita Hamil
66
Diculik Alan
67
Pengumuman
68
Permintaan Alan
69
Rencana Balas Dendam
70
Penyelesaian Masalah
71
Calon Mertua Alan dan Clara
72
Kegalauan Aruna
73
Berada di Hotel
74
Hari bahagia Una
75
Mereka Yang Sedang Berbahagia
76
Pillow Talk
77
Kebucinan Pasangan
78
Pasangan Uwu Lainnya
79
Para Mantan
80
Adek Merajuk Nih Bang
81
LDR (1)
82
LDR (2)
83
Tuduhan Devi
84
Terpuruknya Aruna
85
Kedatangan Dean
86
Kedatangan Dean (2)
87
Calon Mantan Kakak Ipar
88
Belum ada judul ( )
89
Partner In Crime
90
Kepulangan Ben
91
Obat Rindu
92
Kedatangan Dua Pengacau
93
Mom's wanna be
94
Welcome To The World
95
Nevan dan Nessa
96
Calon Besan
97
Pelindung Si Kembar (1)
98
Pelindung Si Kembar (2)
99
Kenakalan Nessa
100
Menghadiri Pesta (1)
101
Menghadiri Pesta (2)
102
Tidak Nyaman
103
Kejujuran Una
104
Ancaman Ben
105
Saat-saat genting (1)
106
Saat-saat Genting (2)
107
Kondisi Aruna
108
Merelakan
109
Kelemahan Ben Candra
110
Case Closed
111
Mengakhiri Kesepakatan
112
Lepaskan Aku
113
Butuh Penjelasan
114
Una dan Nia
115
Pindah Tugas
116
Napak Tilas Pertemuan
117
Tak Ada Penyesalan Mencintaimu (End)
118
Pengumuman
119
Menikahi Perawan Tua
120
Cinta Dibayar Tunai
121
Kukira Kau Cinta
122
Cinta Aku Menyerah
123
Jerat Cinta Dibalik Dendam
124
Makin Benci, Makin Cinta
125
(Bukan) Suami Pengganti
126
Arini I'm In Love
127
Bukan Istri Salihah
128
Bosku Duda Arogan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!