Karena hari ini Una tidak ada jadwal kuliah, ia sedang duduk malas di sofa ruang keluarga menonton televisi sambil memainkan ponselnya. Terkadang senyum menghiasi wajahnya membaca pesan-pesan grup chat yang diselingi canda teman-temannya.
"Aruna, kemarilah ayah ingin bicara!" Perintah Syamsul pada putrinya
Aruna beranjak menghampiri sang Ayah yang sedang menyesap secangkir kopi ditemani Fatma. Duduk pada salah satu kursi meja makan tempat ayahnya berada dengan sedikit bertanya-tanya apalagi yang keluarga tersebut ingin dirinya lakukan.
"Kemarin Pak Broto menemui ayah, dia bermaksud meminangmu," ucap pak Syamsul
"Ayah, aku enggak mau dijodohkan. Apalagi dengan Pak Broto," jawab Una
"Una, Pak Broto itu orang kaya. Toko perhiasannya ada di beberapa pasar tradisional dan mall. Kamu enggak bakalan repot nyanyi dan jadi pelayan di cafe" sela ibu Fatma
"Pak Broto sudah punya 3 istri bu, bisa jadi nanti ada yang ke 5 dan seterusnya. Aku enggak bisa, lagian dia itu seumuran ayah."
"Dia akan memberikan mahar sebesar 50 juta dan memenuhi seluruh kebutuhan keluarga kita tiap bulan," jelas Syamsul ayah Una
"Sampai kapan? Kalau dia sudah mendapatkan istri baru apa dia tetap memenuhi kebutuhan kita. Aku enggak yakin ? Dia cuma manis di awal karena ada maunya. Aku enggak mau. Kalau kalian maksa kenapa enggak Devi saja yang kalian nikahkan dengan pak Broto"
"Aruna!" bentak Syamsul
"Dasar anak kurang ajar, tidak tahu terima kasih. Kita itu lagi sulit, banyak hutang yang harus dibayar," ujar bu Fatma
"Kenapa harus aku yang harus berkorban. Ini sama saja kalian menjual aku. Kenapa bukan Kak Huda diminta cari uang atau ayah kembali kerja jangan hanya mabuk dan judi."
Plakkk. Pak Syamsul menampar pipi kiri Una.
Una meringis terkejut menerima tamparan ayahnya. Sakit namun lebih sakit hatinya. Tidak menyangka jika ayahnya tega menyakitinya. Mengelus pipi dan tak kuasa menahan air mata yang sudah mengembun dimatanya.
"Kalau kamu tidak bersedia menerima pinangan pak Broto, terserah kau mau cari uang dari mana. Yang jelas bantu
bayar hutang keluargamu atau rumah ini akan disita. Memang kamu mau tinggal di kolong jembatan."
Aruna menuju kamarnya, merebahkan diri di ranjang. Tak habis pikir dengan orang tuanya, kenapa dia yang harus menyelesaikan persoalan keluarganya.
Drt drt,, notifikasi pesan pada ponsel Una.
'Resto X, ruang VIP pukul 15.00. Jangan terlambat!'
'Ini siapa ?' balas Una
'Urusan kita belum selesai, aku pemilik mobil yang kau tabrak'
Astaga, masalah satu belum kelar sudah muncul lagi masalah lain
Una kembali merebahkan diri, menutup wajahnya dengan bantal lalu berteriak sambil kakinya menendang udara.
"Argggggg," teriakannya teredam oleh bantal yang menutupi wajahnya.
*
Ben, tersenyum membaca pesan yang terkirim kepada kontak Aruna. Memandang KTP milik Una. Mengingat pertemuan dengan Una saat mobilnya ditabrak oleh motor Una. Banyak wanita yang sudah hadir dalam hidup seorang Ben Chandra. Meskipun bukan seorang player* namun dia bisa dengan mudah mendapatkan wanita yang diinginkan. Dengan wajah tampan miliknya serta nama besar keluarga dan kekayaannya membuat para wanita itu dengan sendirinya menghampiri Ben.
Aruna saat itu terlihat cantik tanpa sentuhan make up berlebihan, bahkan dengan busana sederhananya membuat Ben tertarik. Tampilan wanita seksi dengan dandanan extra ordinary sudah biasa dia lihat namun seorang Aruna terlihat berbeda. Cinta pandangan pertama, jelas bukan, namun hasrat pada pandangan pertama. Ben adalah laki-laki yang tidak terlalu percaya pada cinta. Namun keluguan dan kesederhanaan Aruna menjadi daya tarik sendiri menimbulkan perasaan dan keinginan aneh pada diri Ben Chandra.
___
jangan lupa komen, like dan votenya untuk abang Ben ya
muachhhh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Hearty 💕
Seberapa berat perjuangan yang harus dikeluarkan
2023-07-23
0
Hearty 💕
Ibu kerja dong bikin gorengan atau lain²
2023-07-23
0
💞Nia Kurnaen💞
Untuk saat ini karakter Una cukup kuat,tidak lemah,tidak mudah ditindas dan aku suka itu,semoga selalu begitu.
Hmmm...satu kata untuk orang tua Una"GEUBLEUK"...😄😄😄
2023-04-29
0