Ep 13

6 Tahun Kemudian.

Seorang perempuan cantik melenggok dengan tubuh proporsionalnya, banyak pasang mata yang menatapnya kagum. Bukan kagum karena kecantikannya tetapi karena keramahannya setipa orang yang dia lewati sellau disapa lebih dulu.

Dia Adiba, perempuan yang memiliki masa kelam sebelumnya, kini berubah menjadi wanita karir yang sukses. Ia bekerja di salah satu perusahan ternama, dia bersyukur sebelumnya karena mendapat beasiswa di sebuah kampus dan yang mengantarkan dia kesini. Ia saat ini menjabat sebagai Direktur Keuangan di kantor milik Dewangga Group. Dewangga group sendiri adalah pemilik dari kampus dimana dia mengemban ilmu selama tiga tahun.

Sangking pintarnya Adiba, ia bisa menyelesaikan sarjana selama tiga tahun lebih. Saat ini dia berada di Jakarta di perusahaan Dewangga tersebut. Hampir dua tahun dia bekerja di perusahaan ini. tetapi jabatannya baru setahun dia sandang.

“pagi bu,” sapa beberapa karyawan anak buahnya.

“Iya pagi,’ jawab Adiba sambil tersenyum berjalan masuk keruangan nya.

“Bu Diba, nggak pernah sombong ya sama kita. Bahkan sama OB pun dia ramah banget, baik juga sering kasih santunan buat mereka yang nggak mampu. Idaman banget dia, pasti yang dapat Bu Diba pria beruntung” ucap salah satu karyawati yang kagum dnegan sosok Diba.

“Pasti tuh, bukan beruntung lagi tapi banget” ucap yang lainnya.

“permisi, permisi saya calonnya Bu Diba. Jangan membicarakan calon istri saya dibelakang ya” ucap seorang pria ber jas mendatangi mereka bertiga.

“Iih, pede banget Lu Indra” ucap tiga orang perempuan di yang tadi membicarakan Adiba.

“hahaha, kan siapa tahu doain kenapa” ucap pria bernama Indra sambil tertawa.

“jangan mimpi deh lu, gue denger-denger Bu Adiba di incer sama pemilik perusahaan ini buat di Jodohin sama anaknya” ucap salah satu karyawati tersebut.

“masa sih, jangan bercanda lu Kalian” ucap yang lainnya.

“kata siapa dia mau dijodohin sama anak pemilik perusahaan ini. Bu Diba aja udah punya anak, dia janda anak satu mana mungkin anak yang punya perusahan mau sama dia” nyinyir salah satu karyawati yang baru saja datang.

“Apaan deh sa, kalau ngomong. Kata siapa kamu kalau Bu Adiba udah punya anak” kesal Nurma.

“kata gue lah, gue temannya kuliah di Dewangga, dia punya anak satu dan waktu masuk kuliah dulu dia hamil” tukas Sasa .

“Kalian disini mau ngerumpi atau kerja? Mau saya beri kalian nilai minus dalam pekerjaan” tukas seorang pria berpakaian rapi menatap kelima orang yang ada disitu dengan tajam.

“Eh, ngga pak Hito. Ayo bubar-bubar” ucap Indra menyuruh yang lainnya untuk membubarkan diri dan kembali ketempat nya masing-masing.

“Ini kantor atau tempat gosip” gumam pria bernama Hito tersebut. Dia langsung berjalan kearah meja kerjanya yang berada di kubikan dekat dengan orang-orang tadi tapi bedanya dia menjabat sebagai ketua Tim, alias manager.

........................

Di sebuah bandara internasional di kota tersebut, seorang pria berkacamata hitam berjalan sambil menarik koper miliknya. Tubuh tegap serta wajah dingin begitu lekat pada pria tersebut.

“Rendra,.” Panggil seseorang pada pria yang tengah berjalan keluar dari bandara.

Pria bernama Rendra itu melihat kearah seorang pemuda yang memanggil dirinya, pemuda tersebut melambaikan tangannya.

“tepat waktu juga kau, sama seperti ayahmu” kata-kata dingin keluar begitu saja.

“Dia ayahmu juga” ucap pemuda itu membalikan omongan.

“Cih, ayah. Mereka bukan orang tuaku sedari lima tahun lalu” sinis Rendra.

“Kamu masih belum memaafkan Papa soal dulu, seharusnya kamu menyadari kesalahanmu kak. Papa mengusir mu dari negara ini memang sudah benar” tutur Jeremy

“Sudah benar kau bilang, bagaimana bisa benar disaat aku menyesali perbuatan ku dan ingin menemukan orang dimasa laluku, tapi apa tanggapannya. Kata-kata enteng muncul dari mulutnya yang sok bijak itu” ucap Rendra.

“bawa koper,” ucap rendra lagi

Jeremy langsung menangkap koper kakaknya yang didorong begitu saja oleh pria dingin tersebut.

Rendra berjalan lebih dulu mendahului Jeremy, mengabaikan adiknya yang hanya menatap padanya saat ini. tapi saat dia melangkah sedikit jauh, dia langsung berbalik lagi melihat kearah pemuda yang hanya berjarak empat tahun darinya.

“kau sudah melakukan apa yang aku suruh padamu?” tanya Rendra.

“Sudah, tapi aku tidak mendapatkan hasilnya” jawab Jeremy.

“Mana mungkin dirimu belum mendapatkan apapun, pasti ayahmu yang menyuruhmu untuk tutup mulut” Rendra langsung melenggang pergi meninggalkan Jeremy begitu saja.

Jeremy mengepalkan tangannya, dia kesal dnegan hal itu, dia langsung menendang kopernya.

“bawa sendiri koper mu” seru Jeremy meninggalkan koper tersebut yang berjalan sendiri.

Rendra langsung berbalik melihat kearah Jeremy yang mendahuluinya meninggalkan kopernya yang tengah berjalan tanpa arah.

“dasar adik tak tahu diri” seru Rendra kesal pada adiknya yang tak memperdulikan hal tersebut.

Langkah kesal berjalan untuk mengambil koper miliknya yang sudah berhenti bergerak.

..................................

“Kenapa menyuruhku kembali setelah mengusirku?” tanya Rendra menyilang kan kakinya didepan pria paruh baya yang duduk di depannya.

“Sudah lima tahun dan dirimu masih seperti ini” tukas Frans menatap sang putra sulung.

“tidak usah membahas masa lalu, apa alasan papa menyuruhku kembali. Bukannya kau yang melarang ku kembali kesini” ucap Rendra.

“Perusahaan sudah kau tinggalkan selama Lima tahun, dan kau sebagi CEO nya tapi tidak pernah melihat karyawan mu sendiri”

“Bukannya aku sudah pernah bilang aku tidak tertarik dengan perusahaan, jadi terserah diriku memimpinnya seperti apa” Rendra benar-benar berkata kasar terhadap ayahnya sendiri. tak ada rasa hormat dalam setiap ucapannya,

“Terserah dirimu Rendra, kau sudah besar. Dan papa sudah memberikan bagian mu jadi tinggal dirimu saja yang mengurusnya” Frans seakan sudah tidak mau bicara lagi dnegan sang putra yang juga sudah merasa tidak senang dengannya.

“Papa sarankan padamu juga untuk segera menikah, kau tahu sendiri Mamamu sedang sakit dan kau tentu saja tidak ingin dia pergi tanpa melihatmu yang sudah berumah tangga kan” ucap Frans sebelum melangkah pergi dia melihat sekilas anaknya yang duduk memalingkan wajah.

“Bagaimana aku menikah jika orang yang aku nikahi kau sembunyikan, dimana kau menyembunyikannya” sinis Rendra menatap sang Papa tajam.

“Bukannya kau yang mengusirnya dulu, kenapa jadi menanyakan padaku. Mana Papa tahu dia dimana. Papa dengar kabar sih dia sudah tiada sedari kau lecehkan dia lagi. Dia mengakhiri hidupnya dengan bayi yang ia kandung” ucap Frans enteng, dia langsung pergi begitu saja meninggalkan Rendra yang mengepalkan tangannya.

“Nggak mungkin Pa, Papa hanya asal bicarakan. Dia perempuan baik tidka mungkin memiliki pikiran dangkal seperti itu” Seru Rendra sambil berdiri menatap sang papa yang telah pergi.

“Nggak, itu nggak benar. Adiba bukan orang yang berpikiran dangkal. Tidak mungkin dia mengakhiri hidupnya sendiri. Pasti Papa menyembunyikan dia, tidak mungkin Papa tidak ikut andil dalam sulitnya pencarian ku soal dia” ucap Rendra.

°°°

T.B.C

Terpopuler

Comments

Ara Dhani

Ara Dhani

trus apa kbr ortu sma kakak adiba tour

2023-10-25

2

Lee yeon seinaa

Lee yeon seinaa

dan aku ejeh nang kene

2023-10-12

1

Black Candys

Black Candys

Thor aku orang ga pinter aja lulus 3 tahun kurang 1 bulan 🥹☝🏻, kayanya kurang cocok kalo pinter lulusnya 3 tahun lebih tuh...

2023-09-24

0

lihat semua
Episodes
1 Insiden
2 Frustasi awal kehancuran
3 Ep 3
4 Ep 4
5 Ep 5
6 Ep 6
7 Ep 7
8 Ep 8
9 Ep 9
10 Ep 10
11 Ep 11
12 Ep 12
13 Ep 13
14 Ep 14
15 Ep 15
16 Ep 16
17 Ep 17
18 Ep 18
19 Ep 19
20 Ep 20
21 Ep 21
22 Ep 22
23 Ep 23
24 Ep 24
25 Ep 25
26 Ep 26
27 Ep 27
28 Ep 28
29 Ep 29
30 Ep 30
31 Ep 31
32 Ep 32
33 Ep 33
34 Ep 34
35 Ep 35
36 Ep 36
37 Ep 37
38 Ep 38
39 Ep 39
40 Ep 40
41 Ep 41
42 Ep 42
43 Ep 43
44 Ep 44
45 Ep 45
46 Ep 46
47 Ep 47
48 Ep 48
49 Ep 49
50 Ep 50
51 Ep 51
52 Ep 52
53 Ep 53
54 Ep 54
55 Ep 55
56 Ep 56
57 Ep 57
58 Ep 58
59 Ep 59
60 Ep 60
61 Ep 61
62 Ep 62
63 Ep 63
64 Ep 64
65 Ep 65
66 Ep 66
67 Ep 67
68 Ep 68
69 Ep 69
70 Ep 70
71 Ep 71
72 Ep 72
73 Ep 73
74 Ep 74
75 Ep 75
76 Ep 76
77 Ep 77
78 Ep 78
79 Ep. 79
80 Ep 80
81 Ep 81
82 Ep 82
83 Ep 83
84 Ep 84
85 Ep 85
86 Ep 86
87 Ep 87
88 Ep 88
89 Ep 89
90 Ep 90
91 Ep 91
92 Ep 92
93 Ep 93
94 Ep 94
95 Ep 95
96 Ep 96
97 Ep 97
98 Ep 98
99 Ep 99
100 Ep 100
101 Ep 101
102 Ep 102
103 Ep 103
104 Ep 104
105 Ep 105
106 Ep 106
107 Ep 107
108 Ep 108
109 Ep 109
110 Ep 110
111 Ep 111
112 Ep 112
113 Ep 113
114 Ep 114
115 Ep 115
116 Ep 116
117 Ep. 117
118 Ep 118
119 Ep 119
120 Ep 120
121 Ep 121
122 Ep 122
123 Ep 123
124 Ep 124
125 Ep 125
126 Ep 126
127 Ep 127
128 Ep 128
129 Ep 129
130 Ep 130
131 Ep 131
132 Ep 132
133 Ep 133
134 Ep 134
135 Ep 135
136 Ep 136
137 Ep 137
138 Ep 138
139 Ep 139
140 Ep 140
141 Ep 141
142 Ep 142
143 Ep 143
144 Ep 144
145 Ep 145
146 Ep 146
147 Ep 147
148 Ep 148
149 Ep 149
150 Ep 150
151 Ep 151
152 Ep 152
153 Ep 153
154 Ep 154
155 Ep 155
156 Ep 156
157 Ep 157 END
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Insiden
2
Frustasi awal kehancuran
3
Ep 3
4
Ep 4
5
Ep 5
6
Ep 6
7
Ep 7
8
Ep 8
9
Ep 9
10
Ep 10
11
Ep 11
12
Ep 12
13
Ep 13
14
Ep 14
15
Ep 15
16
Ep 16
17
Ep 17
18
Ep 18
19
Ep 19
20
Ep 20
21
Ep 21
22
Ep 22
23
Ep 23
24
Ep 24
25
Ep 25
26
Ep 26
27
Ep 27
28
Ep 28
29
Ep 29
30
Ep 30
31
Ep 31
32
Ep 32
33
Ep 33
34
Ep 34
35
Ep 35
36
Ep 36
37
Ep 37
38
Ep 38
39
Ep 39
40
Ep 40
41
Ep 41
42
Ep 42
43
Ep 43
44
Ep 44
45
Ep 45
46
Ep 46
47
Ep 47
48
Ep 48
49
Ep 49
50
Ep 50
51
Ep 51
52
Ep 52
53
Ep 53
54
Ep 54
55
Ep 55
56
Ep 56
57
Ep 57
58
Ep 58
59
Ep 59
60
Ep 60
61
Ep 61
62
Ep 62
63
Ep 63
64
Ep 64
65
Ep 65
66
Ep 66
67
Ep 67
68
Ep 68
69
Ep 69
70
Ep 70
71
Ep 71
72
Ep 72
73
Ep 73
74
Ep 74
75
Ep 75
76
Ep 76
77
Ep 77
78
Ep 78
79
Ep. 79
80
Ep 80
81
Ep 81
82
Ep 82
83
Ep 83
84
Ep 84
85
Ep 85
86
Ep 86
87
Ep 87
88
Ep 88
89
Ep 89
90
Ep 90
91
Ep 91
92
Ep 92
93
Ep 93
94
Ep 94
95
Ep 95
96
Ep 96
97
Ep 97
98
Ep 98
99
Ep 99
100
Ep 100
101
Ep 101
102
Ep 102
103
Ep 103
104
Ep 104
105
Ep 105
106
Ep 106
107
Ep 107
108
Ep 108
109
Ep 109
110
Ep 110
111
Ep 111
112
Ep 112
113
Ep 113
114
Ep 114
115
Ep 115
116
Ep 116
117
Ep. 117
118
Ep 118
119
Ep 119
120
Ep 120
121
Ep 121
122
Ep 122
123
Ep 123
124
Ep 124
125
Ep 125
126
Ep 126
127
Ep 127
128
Ep 128
129
Ep 129
130
Ep 130
131
Ep 131
132
Ep 132
133
Ep 133
134
Ep 134
135
Ep 135
136
Ep 136
137
Ep 137
138
Ep 138
139
Ep 139
140
Ep 140
141
Ep 141
142
Ep 142
143
Ep 143
144
Ep 144
145
Ep 145
146
Ep 146
147
Ep 147
148
Ep 148
149
Ep 149
150
Ep 150
151
Ep 151
152
Ep 152
153
Ep 153
154
Ep 154
155
Ep 155
156
Ep 156
157
Ep 157 END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!