"Astaga dimana kelasnya ya....kenapa aku bisa lupa menanyakannya...!!! nana mengomel sendiri karena bingung mencari ruangan tempat nino belajar.
"Bugh.....!!! karena terlalu terburu buru nana tak sengaja menabrak punggung seseorang
" Maaf tuan saya tak sengaja.... ucap nana sambil mengusap keningnya
" its ok...jawab seorang pria tampan sambil tersenyum.
"Astaga..!! apa aku sedang bertemu dengan malaikat.....mulut nana menganga karena terhanyut dalam lamunan tatkala melihat seorang pemuda tampan dihadapannya
"nona kau tidak apa apa..?? ucap pria itu sambil menahan tawa karena melihat ekspresi nana yang bagaikan seekor chipmunk.
"aaa...aku tidak apa apa tuan...." nana menjawab terbata sambil tersipu malu
" perkenalkan namaku leo...." sambil mengulurkan tangan
"Aku nana..." mata nana masih terkagum kagum melihat maha karya tuhan yang luar biasa di hadapannya
"apa ada yang bisa kubantu..?" leo menawarkan bantuan
" oh ya aku sampai lupa.....maaf apa bisa kau beri tahu aku dimana letak kelas 1A disini....??? ucap nana sambil menepuk jidat
"kebetulan aku akan kesana , jika kau mau ikutlah denganku..."
"Wah kebetulan sekali,,,terima kasih tuan " nana mengikuti langkah kaki leo sambil tersenyum
" panggil saja aku leo , aku hanya seorang sopir bukanlah tuan muda... menghentikan langkahnya dan menatap nana
" baiklah L E O....." ucap nana sambil memperlihatkan senyum pepsodentnya
"apa kau tidak keberatan berbicara hanya dengan seorang sopir ? leo kembali melangkahkan kakinya
"memang kenapa dengan sopir ?" wajah nana tampak bingung
" tidak apa apa....." leo membalas dengan senyuman lagi , entah apa yang dipikirkan oleh nya .
Langkah mereka terhenti ketika tiba di depan sebuah ruangan yang tertata rapi dan tampak elegant yang tak lain adalah ruang kelas nino
"leo apa kau sedang menjemput anak majikanmu disini..." tanya nana yang hanya dibalas dengan senyuman oleh leo.
"kenapa dia selalu tersenyum sih...lama lama aku bisa meleleh dibuatnya. Tuhan tolong sisakan seperti dia untukku...."
"Hey bodoh..apa kau lupa kalau kau itu sudah menikah.."
"pernikahanku hanya kontrak 1 tahun dan itupun karena insiden sialan itu"
"terserah kau sajalah...." nana berperang dalam pikirannya
"kenapa kau yang datang menjemputku ? ".... tiba tiba muncul seorang anak perempuan cantik bagai boneka barbie mendekat ke arah leo
"aku hanya ingin saja" jawab leo
"Is tumben sekali , biasanya kau selalu sibuk..." ucap gadis itu ketus
" ya ampun kenapa gadis kecil ini ketus sekali , berbeda sekali dengan penampilannya ...ingin sekali aku menjitak kepalanya" nana menatap tajam gadis kecil yang akan dijemput leo
"perkenalkan dia liona anak majikanku " ucap leo sambil mengedipkan matanya ke arah liona
"what...anak majikan...??? " batin liona yang saat ini tengah mendelik kepada leo seakan meminta penjelasan
"perkenalkan aku nana " nana berjongkok menyetarakan tingginya dengan liona agar mudah bersalaman.
"berhenti menganggapku seperti anak kecil " liona menatap tajam ke arah nana tanpa membalas jabat tangannya
"astaga apa anak ini diberi makan paku ya hingga bersikap tajam seperti ini..?? mulut nana komat kamit sambil menahan kesal
"dan berhentilah mengumpatiku dalam pikiranmu.....liona menyilangkan tangannya didepan dada
"kenapa kau bisa tahu....? " ucap nana dengan polos sembari menatap liona
" dasar gadis bodoh..." liona tersenyum melihat tingkah bodoh nana
" Hentikanlah liona... ucap leo sambil menahan senyum karena sedari tadi melihat tingkah nana yang terlalu jujur dengan pikirannya
" maafkan liona , sikapnya memang agak ketus tapi sebenarnya dia anak yang baik "
" tidak apa apa leo....semua terjadi pasti ada penyebabnya...." ucap nana menatap liona karena ia jadi teringat dengan nino anak sambungnya yang memiliki tatapan mata yang sama , tatapan mata seorang anak yang kesepian seperti dirinya.
" astaga...!! aku sampai lupa , dimana ya nino...." ucap nana sambil menengok kekiri dan ke kanan menatap seluruh ruangan
" jika kau mencari nino , dia ada ditaman " liona menunjuk keberadaan nino yang sedang duduk seorang diri di taman
" terima kasih gadis manis ..." ucap nana yang dengan spontan mencium pipi gembul milik liona dan berlalu pergi ke tempat nino karena sedari tadi ia sangat gemas dengan kelakuan gadis kecil itu.
"Iss.....dasar gadis bodoh " liona menghentakkan kakinya dengan kesal sambil mengusap pipinya yang telah dicium sembarangan.
" gadis yang unik " leo menatap kepergian nana
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
sherly
kayaknya lagi bersandiwara nih si leo
2024-07-10
0
sherly
kirain tuan muda ternyata supir... Nana ampun dah
2024-07-10
0
Erlinda
jujur Thor kok aq kurang suka ya dgn sosok Nana ini udah bodoh ceroboh lagi..
2023-09-29
1