tragedi

Sraaaakkkkkk.....!!!!!

Nana yang sempat tertidur lelap karena sakit kepala yang menderanya pun tersadar , karena merasa ada sesuatu yang berat sedang men*nd*h tubuhnya.

Setelah membuka mata ,, ia sangat kaget bukan kepalang karena dihadapannya ada seorang pria bertel*njang dada diatas tubuhnya yang sedang melepas p*ksa bajunya hingga hampir rob*k.,,Mata Nana semakin membelalak ketika melihat wajah yang dikenalnya....wajah yang sangat familiar di hotel tempat ia bekerja.

Nathan Brahma wijaya.....pria tampan dengan wajah yang hampir sempurna , memiliki kulit putih bertubuh atletis,,,merupakan pewaris wijaya group yang memiliki banyak perusahaan hotel beserta restaurant..termasuk hotel tempat kerja Nana saat ini ,, itu juga adalah salah satu aset miliknya.

Meski berwajah tampan dan digandrungi banyak wanita , Nathan cenderung memiliki sikap yang dingin dan acuh hingga terkesan arogant . Sikap itu ditunjukkan semenjak istrinya meninggal dunia setelah melahirkan anak pertama mereka yang bernama Nino.

" Aa..aaa..apa yang anda lakukan tu..tu an....??? tolong lepa...skan aku " dengan tubuh bergetar dan suara serak menangis Nana mencoba lepas dari dekapan pria itu.

Bukannya melepaskan Tapi Nathan justru malah semakin bersemangat mengg*ray*ngi tubuh Nana yang hampir bug*l karena ulahnya , Nana hanya bisa pasrah menerima sentuhan pria br*ngs*k itu dengan kondisi tubuh yang sudah sangat lemas karena pemberontakan melawan kekuatan tenaga Nathan yang jauh berbeda darinya ,,,mata Nana terpejam dengan air mata mengalir deras membasahi pipinya berharap dalam hati seseorang akan datang untuk menyelamatkannya.

Karena melihat Nana yang sudah tidak melawan , Nathan pun langsung melanjutkan aksinya.

Selama 3 jam lebih Nathan terus melakukan aktivitasnya tanpa henti , padahal Nana sudah sangat lemas tak berdaya berada dibawah dekapannya...walau pun tubuh Nathan juga terasa lelah dan perih karena banyaknya cakaran kuku dari Nana,,entah apa penyebab nya... lelaki itu terlihat bagaikan binatang buas yang tak akan melepaskan mangsanya karena lapar.

Nana hanya bisa menahan rasa perih pada tubuh dan hatinya. Kenapa nasib selalu tak berpihak pada dirinya. Entah kesalahan apa yang telah ia lakukan di kehidupan sebelumnya , hingga dia harus menjalani hidup yang sangat berat seperti ini . Pertama dia harus kehilangan ayah yang sangat dia cintai , kedua dia ditinggal oleh ibu menikah lagi , dan saat ini mahkota yang sangat ia jaga pun harus terampas oleh pria yang tak dikenal bahkan tak dicintai olehnya.

Saat ini takdir terasa tengah mempermainkan dirinya. Ingin sekali saat ini ia menampar wajah pria ini dengan keras . Tapi apalah daya . Jangankan menampar , menggerakkan tangannya saja pun saat ini dirinya sudah tak sanggup . Tubuhnya sudah sangat lemas tak berdaya dibuat oleh pria tersebut.

Setelah memuaskan hasratnya , Nathan pun bangkit dari tubuh Nana yang sudah tak sadarkan diri dibuatnya.

Ingin sekali dirinya meminta maaf atas apa yang dilakukannya kepada gadis itu , tapi niatnya itu dia urungkan karena sudah merasa sangat lelah dengan pertempuran yang baru saja ia lakukan.

Nathan bangkit sejenak dari tempat tidurnya dan mengambil sebuah selimut yang tengah berserakan di lantai . Nathan kemudian menutupi tubuh gadis itu dan juga dirinya . Ditatapnya sejenak wajah gadis itu . Dia pun merebahkan tubuhnya dan mencoba memejamkan kedua matanya . Setelah beberapa menit Nathan pun ikut tidur terlelap sambil memeluk tubuh gadis disampingnya .