Menjadi Ibu Tiri

Prolog

Hiks.. hiks..hiks..!! suara tangisan menghilangkan keheningan malam. Malam yang menjadi saksi biksu dimana kehormatan seorang gadis diambil secara paksa.Gadis muda berkulit putih bertubuh mungil dengan rambut hitam panjang terurai berantakan diatas tempat tidur king size yang megah.

Gadis itu bernama NANA....gadis pekerja keras yang mengais rejeki demi menyambung hidup di dunia yang keras ini , semenjak kehilangan ayah kandungnya kehidupan Nana berubah...ibu yang dulu sangat menyayanginya sekarang telah memiliki keluarga baru sehingga dia hanya memiliki sedikit waktu untuk memberi perhatian ke Nana.....sedikit.???? bisa dibilang hampir tidak ada....

Ibu nana menikah dengan cinta lamanya..karena takdir mereka harus dipisahkan dan karena takdir pula mereka disatukan kembali.

"Om Hendra "begitulah Nana sering memanggilnya.Pria tampan yang menikahi ibunya beberapa tahun lalu , dengan membawa 2 orang anak yang hampir seumuran dengannya dari pernikahan sebelumnya..Ya pria itu adalah duda yang telah kehilangan istrinya karena suatu penyakit...

"Dion" kakak tiri Nana..pria tampan dengan postur tubuh ideal...yang selalu bersikap dingin terhadap Nana..dia selalu mengancam Nana agar tidak mengatakan status hubungan Nana dengan keluarganya sebagai saudara tiri kehadapan publik...sehingga ketika ibunya menikah dia berpura pura sakit agar tidak menghadiri pesta pernikahan ibunya.. selain karena perilaku dion yang mengancam,, hal lain yang jadi penyebabnya adalah dikarenakan Nana belum bisa menerima kehadiran sosok pengganti ayahnya saat ini..itulah penyebab kenapa Nana masih memanggil Hendra dengan sebutan Om bukan papa

"Annabelle"....wanita cantik berkulit putih dengan senyum yang menawan..Annabelle tidak sedingin kakaknya Dion...dia cenderung ramah dan baik terhadap Nana..meski begitu Nana tak terlalu dekat dengan Anna karena sikap Dion yang dingin dan selalu memelototinya seperti tidak suka ketika Nana sedang berkumpul keluarga.

Nana memang tidak tinggal bersama keluarga baru ibunya..selain karena ingin belajar hidup mandiri , dia juga tidak ingin mengganggu kebahagiaan keluarga ibunya yang baru....bagi Nana kebahagiaan ibunya adalah kebahagiaannya juga karena hanya ibunya satu satunya keluarga yang dia miliki saat ini , meskipun ibunya tak selalu ad untuknya.

Nana tinggal di kost2san kecil dan bekerja disebuah hotel sebagai seorang cleaning service...Meskipun Nana selalu diberi uang saku oleh ibunya, tapi Nana hanya selalu menyimpannya karena baginya gajih jadi cleaning service sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sederhananya saat ini.

Hari ini Nana mendapat shift malam karena teman dekatnya dewi menukar shiftnya untuk beberapa alasan tertentu, dia berangkat bekerja dengan berjalan kaki sperti biasa karena tempat hotel dia bekerja dekat jadi tidak perlu waktu lama untuk sampai.Nana berjalan sedikit gontai hari ini karena badannya yang agak lemas karena kemarin dia sempat mendapat demam,,kepalanya masih sedikit terasa agak berat tapi meskipun begitu dia tetap melangkahkan kaki ke tempat dia bekerja...selain karena tanggung jawabnya menggantikan shift temannya dewi ,,dia juga tidak ingin kehilangan pekerjaan yang susah payah dia dapatkan karena mengambil libur terlalu lama.

Saat ini Nana mendapat tugas membersihkan kamar VVIP , dimana ruangan tersebut tidak sembarangan tamu bisa menempatinya,,hanya tamu yang memiliki Identitas khusus yang tentunya mereka bukan orang biasa yang dapat menempatinya.

Dengan langkah kaki yang lemas Nana memasuki sebuah kamar yang akan hendak dia bersihkan.Sebelum mulai membersihkan , Nana merebahkan tubuhnya sejenak dipinggir kasur king size yang ad disana untuk menghilangkan sedikit rasa pusing dikepalanya karena mengira didalam kamar tersebut sudah tidak berpenghuni.