Di sebuah Rumah yang sangat megah bergaya klasik Eropa dengan halaman yang sangat luas, terlihat dua insan , sedang mengadakan sebuah pesta pernikahan....Walau pernikahannya diadakan secara sederhana , tapi masih terkesan terlihat mewah.
Pernikahan yang hanya dihadiri oleh pihak keluarga inti didalamnya,, karena ini adalah permintaan dari kedua mempelai yang tak lain adalah Nathan dan Nana ,, yang dimana mereka masih belum siap mengungkapkan pernikahan mereka ke publik.
Pernikahan Nana didampingi oleh Keluarga dari mendiang ayahnya...karena saat ini ibu bersama keluarga barunya sedang berada di luar negeri dan tak bisa Nana hubungi
Hari menjelang malam , pesta pernikahan pun telah usai ,,,,keadaan yang semula ramai berubah menjadi hening.
"Selamat datang di keluarga kami....." ucap mommy angel dengan senyum tulusnya
"Selamat ya kak atas pernikahannya....."ucap seorang wanita yang masih terlihat remaja memeluk Nana
perkenalkan ini Jennie ,,anak kedua kami....adik dari Nathan...
jawab pria paruh baya yang tak lain adalah ayah Nathan , tuan Ferdinand wijaya
Jennie adalah anak kedua dari keluarga wijaya....wanita berkulit putih bersih memiliki tubuh tinggi ideal dengan rambut yang sedikit bergelombang sempurna....walaupun dia dari keluarga terpandang tapi dia tidaklah manja dan sombong , malah sebaliknya....dia bersikap ramah serta mandiri karena didikan mommy angel dari kecil. Sebenarnya dulu sikap Nathan juga seperti itu , akan tetapi semua berubah setelah ia ditinggal oleh Clara mantan istrinya , kehilangan Clara membuat kesedihan yang mendalam bagi Nathan....
Hari hari Nathan hanya diisi dengan bekerja dan bekerja..hanya sedikit waktu yang ia luangkan untuk Nino anaknya sehingga membuat anak itu menjadi pribadi yang dingin dan agak tertutup.
"Nino..ayo sapa mamamu...." ucap mommy bella dengan menggandeng seorang anak laki laki kecil , yang dimana Nana ketahui anak itu adalah anak Nathan dari pernikahan sebelumnya karena kemiripan wajah mereka yang bagaikan pinang di belah dua
"Nino tidak butuh seorang mama" ucap Nino dingin acuh tak acuh lalu melenggang pergi entah kemana
" *Busetttt dah....gak anak gak bapak sama sama dingin bagai es batu...apa dulu mereka bikinnya di kutub utara yaa jadi dingin begitu*....ucap Nana dalam hati
"Maaf kan Nino ya Nana , dia sebenarnya anak yang baik hanya saja dia bersikap begitu kepada orang yang baru dikenalinya..ucap mommy angel sembari tersenyum
"Gak papa nyo....eh mommy....ucap Nana sambil tersenyum yang menampakkan lesung di pipinya
"Ayo...lebih baik kalian istirahat dulu dikamar , hari ini pasti kalian merasa sangat lelah......ucap mommy angel sambil menatap ke arah Nathan yang sedari tadi hanya diam berdiri ,, entah apa yang di pikirkannya saat ini , karena semenjak dari awal acara pernikahan hingga usai , dia hanya diam tak mengucapkan sepatah kata pun kepada Nana.
Dengan perlahan Nana mengikuti langkah Nathan menuju kamar yang akan mereka tempati.
Hingga sampailah mereka disebuah kamar yang sangat luas dengan cat bernuansa abu abu klasik modern , dengan kasur king size yang sangat besar dan terlihat mewah.
" Gantilah pakaianmu di Bathroom ucap ucap Nathan tanpa melihat ke arah Nana..
" Baik tuan.." secepat kilat Nana melangkah menuju kamar mandi sambil tergopoh memegang bawahan gaun yang ia kenakan karena gaun yang saat ini ia pakai sangatlah panjang.
" Kenapa aku bisa bernasib sial begini....menikah dengan manusia es balok seperti itu ...ganteng sih...tapi ganteng ganteng kaku berasa kayak menikah ama manekin " ucap Nana membatin.
Hey apa yang kau lakukan didalam..kenapa lama sekali....??? ucap Nathan sambil menggedor pintu dengan keras
"Em....anu tuan.....apa aku boleh minta tolong kepada satu pelayan wanita datang kesini untuk membantuku membuka kait gaun ini " ucap Nana sambil menyembulkan kepalanya saja dari balik pintu.
"Hey apa yang kau lakukan ...!!! ucap Nana spontan berteriak , karena Nathan tanpa mengatakan apapun tiba tiba saja mendorong pintu bathroom dan melenggang masuk ke dalam bathroom
"Balikkan badanmu.......!! ucap Nathan hendak membuka kait gaun yang sedang dikenakan Nana
"Maaf .....bisakah tuan memanggil pelayan saja untuk datang kesini membantuku " ucap Nana ragu
" Kenapa bila aku yang membukanya....bukannkah kita sudah sama sama melihat dan merasakan satu sama lain " ucap Nathan setengah berbisik di telinga Nana , yang membuat tubuhnya sedikit meremang.
" Apaaaa......!!!!! ucap Nana setengah terkejut yang tanpa sadar telah menggeser tubuhnya agak sedikit menjauh dari tempat Nathan berada , akan tetapi Nathan malah makin mendekatinya.
" Hey ,, bukankah ini yang kau inginkan...??? datang menggodaku dan mengulangi hal yang sama seperti di hotel kemarin..... ucap Nathan sambil menggigit kecil telinga Nana , lalu beralih ke punggung Nana memegang sebuah kait kecil hendak membukanya.
Pikiran Nana sudah berlari kemana mana , rasa takut telah menghinggapi dirinya saat ini. tubuhnya sedikit gemetar karena bayangan yang pernah terjadi pada dirinya sekarang melintas di ingatannya.
"Apa yang harus aku lakukan...kenapa pria dingin itu berubah menjadi cabul seperti ini..." ucap Nana membatin yang masih diam mematung tak berani bergerak lagi karena dia merasakan suatu gelenjar aneh terjadi pada dalam tubuhnya yang disebabkan oleh sentuhan Nathan di punggungnya.
Ingin sekali rasanya Nana memberontak namun niat itu ia urungkan ,, karena mengingat tentang statusnya saat ini yang telah menjadi seorang istri dari pria dingin dihadapannya
Mata Nana terpejam...dengan tubuh yang gemetar dia berharap hal itu tidak akan terjadi , setidaknya tidak untuk hari ini....karena jujur Nana belum siap untuk melakukannya lagi,, walaupun ia tahu hal ini sudah menjadi hak dari pria itu dan ia sudah pernah melakukannya sekali dengannya,, tapi tetap saja ia merasa belum siap ,, karena Nana tahu hubungan yang mereka jalani saat ini tak berlandaskan dengan rasa cinta , melainkan karena insiden tak terduga yang tak tahu apakah ini bisa dibilang seperti pepatah yang mengatakan bagaikan kena durian runtuh bagi Nana karena bisa menikah dengan CEO tampan dan kaya ataukah bagai kena landak runtuh yang menikah dengan pria dingin arogant beserta cabul yang jauh dari lelaki impian Nana.
Dengan perlahan tangan Nathan membuka resleting gaun Nana .
deg.....!!! jantung Nana bergetar hebat . mulutnya komat kamit tak karuan bagaikan sedang mengucapkan mantra pengusir setan
" cepat hentikan brengsek....pergilah dari sini...anggap saja aku tidak ada ....apakah kau belum puas melakukannya kemarin *yang sampai membuatku pingsan " ucap Nana membatin
sreeeeeekkkk*......." suara resleting terbuka dan.......
Deg - deggan author nerusinnya..😁😁😁😁😁😁😁😁😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
sherly
mau durian atau landak sama2 ngk enak kalo sampai nimpah kita sakittttt kena durinya... hahahah bisa banget istilahmu Thor
2024-07-10
0
Sri Widjiastuti
sedihnya nana g sebanding dg ibu kandung nya
2023-10-21
1
𝕸y💞🧸Pooj͢͢͢a!ℝma📢
yang dingin ,biasa nya hot di kamar 🤭
2023-04-08
0