Menjenguk..

Beginilah akhir dari perdebatan yang tidak berpaedah sedari tadi, perang dingin antara Caca dan Vino masih terasa membuat Hana menghela nafasnya.

Hana mendorong pintunya, "Assalamualaikum!"

"Walaikumsalam! Loh.. Bukannya mau keluar ya?" Tanya Farzan.

Ya, ini lah akhirnya mereka semua tiba di ruangan Farzan yang tidak ada dalam perdebatan.

Flashback on. .

Ponsel Hana bergetar tak selang lama setelah mengirim pesan pada Farzan dan langsung dapat jawaban.

Pak Farzan :)

Walaikumsalam..

Aku udah makan kok.. Mama juga masih disini tapi nanti harus ke toko katanya..

Hmmm.. Mereka berdua teman baik kamu ya?? Gimana kalo kamu tanya Vino dulu mau kemana,, siapa tau arahnya samaan sama Caca kan??

Hana membaca jika mertuanya tidak akan menemani Farzan membuat Hana khawatir, lalu Hana juga membenarkan saran yang diberikan Farzan.

"Ihhh.. Lo berdua berisik sumpah! Gue siram pake kuah baso mau!!" Sedari tadi Bunga terus memarahi dua kucing liar ini namun tidak dianggap.

Apa pun yang akan Hana ambil mereka berdua berusaha untuk membantu dan berakhir menjadi keributan. Hana terus memikirkan pesan dari Farzan.

Jika dirinya ikut bersama temannya lalu Farzan bagaimana? Tidak ada yang menjaganya.

Jam pulang sekolah pun sudah lewat lima menit, Vino dari kelasnya yang lumayan jauh dengan buru buru berlari menuju kelas Hana.

"Hanaaaa!!!" Teriak Vino saat memasuki kelas Hana membuat orang orang menatapnya, "Gue tau kok.. Kalo gue ganteng, tapi sayang gue udah suka sama seseorang.. Jadi, bye!" Mulai lah terdengar bisikan bisikan dari warga sekolah.

"Lo dateng dateng rusuh!" Caca langsung menjadi tameng menutupi Hana.

"Awas lo.. Gue mau jemput Hana!" Vino menepis tangan Caca yang direntangkan gadis itu.

Bunga memijat kepalanya pusing, dua kucing liar ini gak pernah mau kalah.

"Emmm.. Temen temen!"

"Ya, Hana?" Caca dan Vino menjawab bersamaan. Mereka saling pandang dengan tatapan tajam seolah ada laser keluar dari sana.

"Dahlah Hana pulang sama gue! Kalian berdua mikir gak sihh!!" Bunga gereget pake banget pengen di sate dua kucing ini.

"Lah gak bisa gitu dong!" Sahut Vino yang di angguki Caca, "Lah napa lo juga ngangguk?" Caca malah bengong.

Kumat lemotnya..

"Maaf ya! Hari ini aku gak bisa nemenin.. Soalnya harus ke rumah sakit." Ucap Hana yang di angguki Bunga.

"Rumah sakit?" Beo Vino.

Dan sekerika Caca tersadar akan sesuatu.

"Astaga! Gue lupa." Caca menepuk jidatnya. "Ya udah pake mobil gue aja.. Gue anterin oke!"

"Tunggu! Kenapa rumah sakit?" Pikiran Vino sudah berkelana tentang Hana, namun di tepis karena Bunga menampol kepalanya.

"Bego! Lakinya sahabat gue lagi sakit dodol!" Bisik Bunga namun penuh penekanan karena kesal.

"Pak Farzan sakit, Na?" Tanya Vino yang di angguki ketiganya.

Ck, gue nanya Hana yang jawab semuanya..

Falshback Off..

Bunga dan Vino pun jadi ikut ke mobil Caca dan sekarang mereka sudah ada di dalam ruang rawat Farzan.

"Assalamualaikum Pak!" Ucap ketiganya.

"Walaikumsalam!" Jawab Farzan yang sedang duduk di ranjangnya dengan tablet di tangannya.

Hana masih tidak habis pikir, Farzan tuh di suruh istrahat makanya di rawat tapi masih mengerjakan pekerjaannya.

"Kamu gak jadi nemenin Caca sama Vino?" Tanya Farzan saat Hana menghampirinya untuk mencium tangan Farzan.

"Engga, Pak! Mereka yang nemenin aku kesini, hehe!" Hana tertawa kecil saat mengingat perdebatan temannya tadi dan berujung kesini.

Farzan tertegun saat melihat Hana tertawa begini.

"Makasih ya kalian sudah jenguk saya!" Ucap Farzan yang melihat ketiga teman Hana yang duduk kaku.

"Ehh, iya Pak sama sama. Hehe!" Jawab Caca sambil cengengesan.

Berbeda dengan Vino, laki laki itu hanya diam memperhatikan setiap langkah Hana dan perlakuan Hana pada Farzan.

Pandangannya sangat sulit di artikan.

"Maaf gak bisa menjamu! Soalnya gak bawa makanan ke sini!" Hana meletakan air meneral di meja.

"Gak papa kali.. Harusnya kita sih yang bawa buah tangan.. Gara gara dua curut ini ribut mulu kan jadi gak kepikiran." Ternyata Bunga masih kesal.

"Gak papa kok! Malah aku makasih di anterin ke sini sama kalian." Jawab Hana tersenyum.

"Ihh gue bukan curut, Bunga!" Sarkar Caca tidak terima namun Bunga hanya memutar mata nya malas.

Hana menghampiri Farzan yang fokus pada tabletnya, membiarkan Caca dan Bunga berdebat kecil. "Gak pusing mainin ini?" Tanya Hana, tangannya sengaja menutupi layar tapletnya.

Farzan langsung menatap mata Hana, "Banyak kerjaan soalnya." Jawab Farzan lembut sambil memindahkan tangan Hana yang menghalangi menjadi di genggamnya.

"Malu Pak!" Cicit Hana.

Farzan tersenyum lalu melepaskan genggamannya, "Ya sudah nanti pas temen kamu pulang naik sini ya!" Entah sejak kapan Farzan menjadi tambah manja seperti ini.

Jantung Hana bersegup sangat kencang, hal kecil dari Farzan bisa membuatnya berdebar apalagi jika Farzan menambahkan frekuensinya, bisa bisa copot nih jantung.

Padahal Farzan bicara cukup pelan yang hanya terdengar oleh Hqna, tapi. Siapa sangka ternyata ada yang menguping sedari tadi, dan hanya terporos pada adegan mereka berdua.

Waktu berlalu, kini Farzan mulai dekat dengan ketiga teman Hana. Dan mengenali sifat mereka masing masing kalo Vino jelas Farzan tau, murid yang selalu membanggakan dalam bidang olahraga.

"Na, gue pamit duluan ya! Gue belum cari kue buat Bunda." Caca menyela obrolan mereka karena melihat jam yang mulai sore.

"Ohh iya, maaf gak bisa anter!" Ucap Hana merasa bersalah.

"Ihh, gak papa kok! Aku minta anter Bunga."

"Lah kok gue sih!" Tunjuk Bunga pada dirinya sendiri.

"Gak papa ya anter gue.. Nanti gue traktir jajan deh!" Bujuk Caca.

"Yoweslah go!" Bunga langsung beres beres, kalo urusan jajan nomor wahid.

"Ya udah gue juga ikut pulang ya, Na?" Vino pun ikut pamit.

"Ya udah kalian hati hati! Dan makasih udah mau kesini!" Ucap Hana tulus.

Namun, ada satu hati yang tersayang melihat senyum itu bukan untuknya. Kini Hana tidak akan seperti dulu lagi, tidak bisa mengambil waktu Hana sesuka dulu.

"Kita semua pamit, Assalamualaikum!"

"Walaikumsalam, hati hati ya!" Jawab Farzan dan Hana.

Hana mengantarkan sampe ke depan pintu sampe ketiga temannya tak terlihat di koridor rumah sakit.

"Pak!" Panggil Hana dan Farzan menoleh.

"Kenapa?"

Hana menghampiri dan duduk di kuris samping ranjang Farzan, "Maaf ya waktu buat istirahatnya ke ganggu! Terus tadi mereka pada berisik.. Caca kalo sama Vino suka gitu Pak, gak bisa diem mulutnya." Hana khawatir jika Farzan akan merasa risih dengan temannya.

"Gak papa kok! Kalo kamu seneng.. Aku juga seneng." Jawab Farzan mengusap kepala Hana.

"Makasihhh!!" Hana tersenyum lebar.

*Aku gak akan biarkan senyum itu memudar Aqila Hanannia Darma.

.Farzan Abqari Mahardika.

.

.TBC*.

**Gimana nihhh??

Author tim hore aja lah...

Jangan lupa like dan komen yupsss...

❤❤**

Terpopuler

Comments

Vindi Anisa

Vindi Anisa

vino suka hana

2022-05-02

0

Erliani hsb

Erliani hsb

udah vino sama aku ajha😂😂

2021-11-19

0

A.0122

A.0122

sepertinya yg disukai vino itu hana tpi dia cocoknya dgn caca

2021-10-31

3

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan..
2 Malam Pertama..
3 Status Yang Berbeda..
4 Banyak Hal Baru..
5 Rumah Kita..
6 Ulat Bulu..
7 Olahraga..
8 Alasan Satu Sisi..
9 Khawatir..
10 Maaf..
11 Masalah..
12 Ini Juga Hal Yang Pertama..
13 Konyol..
14 Ulah Farzan..
15 Farzan Sakit..
16 Didalam Ruang Rawat..
17 Apa sudah disebut Cinta??
18 Perdebatan Caca dan Vino..
19 Menjenguk..
20 Kena Getahnya..
21 Ke Supermarket..
22 Perasaan Baru..
23 Kantin Sekolah..
24 Keseruan Hari ini...
25 Menunggu Kamu Pulang..
26 Hal yang tak terduga..
27 Caca Vino...
28 Hujan..
29 Walaikumsalam sayang...
30 Gagal. . .
31 Memadu Kasih .. Tapi, ketahuan..
32 Membaik..
33 Acara Sekolah..
34 Diskusi...
35 Ancaman..
36 Penguatku..
37 Persiapan..
38 Sayang..
39 Kecelakaan..
40 Rumah Sakit..
41 Gue suka Lo..
42 Tidak Sengaja Bertemu..
43 Hari Minggu..
44 Sesuatu Terjadi..
45 Jebakan..
46 18+
47 Rinai Hujan..
48 Aku Siap..
49 Makan Malam..
50 Ayo bikin lagi..
51 Rencana Liburan..
52 Liburan Part 1
53 Nembak..
54 Liburan Part II
55 Liburan Part III..
56 Main Game..
57 Malam yang menegangkan..
58 Kembali..
59 Rencana selanjutnya..
60 Pembicaraan..
61 Hana aneh..
62 Tes kehamilan..
63 Garis Dua..
64 Dua Titik.. :*
65 Memberitahu..
66 Tentang Cafe..
67 Kejujuran...
68 Tiga Telor Ceplok..
69 Isengi Suami..
70 Farzan yang malang..
71 Kedatangan Momy..
72 Yang Sebenarnya..
73 Malas..
74 Pengumuman Kelulusan..
75 Menghabiskan Waktu Bersama..
76 Sebelum Acara Perpisahan..
77 Perpisahan..
78 Perpisahan Part II..
79 Ciuman Pertama...
80 Welcome To The Game...
81 Selamat dan Sukses..
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Pernikahan..
2
Malam Pertama..
3
Status Yang Berbeda..
4
Banyak Hal Baru..
5
Rumah Kita..
6
Ulat Bulu..
7
Olahraga..
8
Alasan Satu Sisi..
9
Khawatir..
10
Maaf..
11
Masalah..
12
Ini Juga Hal Yang Pertama..
13
Konyol..
14
Ulah Farzan..
15
Farzan Sakit..
16
Didalam Ruang Rawat..
17
Apa sudah disebut Cinta??
18
Perdebatan Caca dan Vino..
19
Menjenguk..
20
Kena Getahnya..
21
Ke Supermarket..
22
Perasaan Baru..
23
Kantin Sekolah..
24
Keseruan Hari ini...
25
Menunggu Kamu Pulang..
26
Hal yang tak terduga..
27
Caca Vino...
28
Hujan..
29
Walaikumsalam sayang...
30
Gagal. . .
31
Memadu Kasih .. Tapi, ketahuan..
32
Membaik..
33
Acara Sekolah..
34
Diskusi...
35
Ancaman..
36
Penguatku..
37
Persiapan..
38
Sayang..
39
Kecelakaan..
40
Rumah Sakit..
41
Gue suka Lo..
42
Tidak Sengaja Bertemu..
43
Hari Minggu..
44
Sesuatu Terjadi..
45
Jebakan..
46
18+
47
Rinai Hujan..
48
Aku Siap..
49
Makan Malam..
50
Ayo bikin lagi..
51
Rencana Liburan..
52
Liburan Part 1
53
Nembak..
54
Liburan Part II
55
Liburan Part III..
56
Main Game..
57
Malam yang menegangkan..
58
Kembali..
59
Rencana selanjutnya..
60
Pembicaraan..
61
Hana aneh..
62
Tes kehamilan..
63
Garis Dua..
64
Dua Titik.. :*
65
Memberitahu..
66
Tentang Cafe..
67
Kejujuran...
68
Tiga Telor Ceplok..
69
Isengi Suami..
70
Farzan yang malang..
71
Kedatangan Momy..
72
Yang Sebenarnya..
73
Malas..
74
Pengumuman Kelulusan..
75
Menghabiskan Waktu Bersama..
76
Sebelum Acara Perpisahan..
77
Perpisahan..
78
Perpisahan Part II..
79
Ciuman Pertama...
80
Welcome To The Game...
81
Selamat dan Sukses..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!