2.KELOMPOK GAGAK HITAM

Malam haripun tiba, bulan nampak bersinar lebih terang dari biasanya. Sehingga meski kini rombongan kereta kuda keluarga Qian melewati sebuah hutan lebat, mereka masih bisa melihat dengan cukup jelas.

Jarak akademi scarlet sendiri terbilang lumayan jauh, butuh dua hari perjalanan untuk sampai karena akademi tersebut berada di sebuah kota besar di benua Han.

Akademi scarlet cukup dikenal luas karena sudah banyak penghargaan yang akademi itu dapatkan. Sehingga hanya sedikit orang sajalah yang bisa bergabung ke akademi scarlet, orang-orang itu iala orang yang memiliki sesuatu yang spesial di dalam dirinya.

Untuk tingkatan kultivasi terdiri dari enam macam.

•Tempered body - Tahap awal

•Intial elemen - Tahap 1 sampai 10

•Basic changes - Tahap 1 sampai 10

•True elemen - Tahap awal - akhir

•Podation elemen - Tahap awal - akhir

•Demigod - 1 sampai 3

Meski rombongan kereta kuda itu sekarang berada didalam sebuah hutan yang begitu lebat, tidak ada satupun orang yang takut dengan kehadiran hewan buas maupun hewan siluman. Daripada itu semua, mereka lebih takut dengan perampok dan sejenisnya. Karena hewan hanya akan memakan manusia, lalu meninggalkan sisanya ketika kenyang. Sementara perampok, mereka akan mencuri, merampas, membunuh sampai bahkan menculik. Untuk itulah, semua orang yang berada didalam 5 kereta kuda tersebut tidak henti-hentinya bersikap waspada serta selalu peka dengan keadaan sekitar.

Kereta kuda milik keluarga Qian yang berada di bagian tengah kereta lain nampak dipenuhi dengan tawa riang. Mereka sekeluarga sangat harmonis dan seringkali bercanda, sehingga membuat Xiao Chen yang duduk diam di antara mereka nampak begitu berbeda.

Qian Tong yang melihat reaksi datar Xiao Chen dari awal perjalanan sampai sekarang, merasa kalau ada yang aneh dan janggal dengan sikap pemuda tersebut.

Iapun memutuskan untuk bertanya, siapa tau ada yang dibutuhkan Xiao Chen karena pemuda itu terlalu malas untuk berbicara.

"Chen'er apa kau membutuhkan sesuatu ?"Qian Tong bertanya dengan lembut sambil tersenyum kecil.

Xiao Chen menggeleng pelan, lalu dengan datar berkata."Tidak ada,"

Segera Qian Tong merasa bingung dan tersenyum canggung karena kehabisan kata-kata. Padahal dirinya begitu ingin berbincang panjang lebar dengan Xiao Chen sebab dirinya merasa begitu tertarik dengan pemuda tersebut.

Sadar akibat dirinya terlalu bersikap dingin sampai membuat keadaan menjadi hening, Xiao Chen kemudian bertanya."Bisakah tuan bercerita tentang kedua orang tua ku ?"

Mendengar perkataan Xiao Tong tertawa, merasa senang karena akhirnya pemuda itu buka suara.

"Hahaha ! Kedua orang tuamu dulu merupakan satu anggota yang sama dengan ku. Baik itu orang tua kandung, maupun orang tua angkat mu, mereka semua merupakan teman seangkatan ku ketika kami masih menjadi pendekar muda di akademi scarlet. Ayah dan ibumu bernama asli Fu Chen dan Xi Xian, mereka berdua merupakan pendekar terhebat dibenua Han ini. Karena mereka begitu terkenal, mengakibatkan ada begitu banyak penjahat mengejar mereka sampai-sampai mereka takut untuk memberikan marga mereka kepada anak pertamanya. Seingatku kelahiran mu bertepatan dengan sebuah peperangan besar antara akademi scarlet melawan pasukan bara-bar di barat daya benua Han. Pertarungan itu merupakan pertarungan berat sebelah, karena akademi scarlet hanya memiliki sedikit anggota, sebaliknya pasukan bar-bar memiliki anggota jauh lebih banyak. Merasa tidak yakin bisa memenangkan peperangan ini, ayah dan ibumu sepakat untuk memaksa keluarga Xiao agar tidak ikut berperang demi menyelamatkan anak mereka satu-satunya.

"Ayah mu yang memiliki julukan pendekar pohenix es, dengan beringas membunuh semua manusia bar-bar dalam radius sekitar 1 kilo meter untuk melindungi istrinya yang saat itu sedang berada di kondisi terburuknya karena baru melahirkan. Meski ayah mu sudah berusaha sekuat tenaga, pada akhirnya dia tetap gugur setelah berhasil memenangkan peperangan seorang diri akibat luka parah yang di alaminya. Meski terluka sangat parah, bohong jika pendekar hebat seperti ayah mu tidak dapat bertahan di kondisi seperti itu, nyatanya dia memilih mati karena ingin tetap bersama dengan istrinya yang sudah meninggal."

Xiao Chen yang mendengar cerita panjang Qian Tong hanya diam mendengarkan. Kemudian dari balik pakaiannya, patriack Qian Tong mengeluarkan sebuah kalung biru muda pemberian Fu Chen ayah kandung Xiao Chen.

"Kau sungguh sangat mirip dengan ayah mu. Dia juga seorang pria yang pendiam, hingga akhirnya sifat dingin nya hilang ketika menemukan Xi Xian. Dari awalnya tidak memiliki tujuan yang berarti di dalam hidupnya, Fu Chen bangkit menjadi pendekar tangguh yang baik hati dan suka melindungi banyak orang karena dirinya memiliki seseorang yang sempurna berada di sisinya. Dia adalah ibumu, seorang wanita tangguh yang mampu mencairkan balok es abadi seperti Fu Chen."

Qian Tong memberikan kalung di tangannya kepada Xiao Chen, lalu menatap dalam mata pemuda itu.

"Sebelum ayah mu meninggal, beliau menitipkan benda ini kepadaku untuk diberikan kepada anaknya suatu saat nanti. Aku tidak tau sesuatu seperti apa yang ada didalam kalung ini, namun aku yakin ini adalah waktu yang tepat untuk memberikan kalung ini kepadamu. Setelah menerima kalung ini, kau harus berjanji kepadaku untuk menyembunyikan identitas aslimu yang merupakan anak dari sepasang pendekar ternama, ini semua untuk melindungi mu dari orang-orang yang dendam dengan orang tua mu."

Xiao Chen hanya diam tanpa suara, lalu menerima kalung mendiang ayahnya yang diberikan Qian Tong untuk kemudian langsung dipakai.

Qian Tong tersenyum puas melihat kalung itu sangat cocok digunakan Xiao Chen. Merekapun kembali berbincang-bincang, dengan Xiao Chen yang menjawab semua pertanyaan keluarga Qian dengan menjawab iya dan tidak.

Selama perjalanan menembus hutan awalnya tidak ada sesuatu yang terjadi, semua berjalan lancar. Hingga tiba-tiba Qian Tong terkejut begitu merasakan ada banyak energi besar datang dari arah belakang menuju ke arah mereka dengan begitu cepat, kemungkinan mereka adalah sekelompok orang yang memiliki niat tidak bagus.

Merasa tidak mungkin bisa kabur, mengingat orang-orang yang mengejar memiliki gerakan lebih cepat dari gerakan kuda. Qian Tong memerintahkan semua bawahannya untuk berhenti serta bersiap menerima serang, sementara dirinya yang akan menjaga keluarganya.

Sontak anggota Qian Tong yang berjumlah 15 orang pendekar muda ditingkat Basic Changes tahap menengah hingga akhir, segera turun dari kereta kuda dan bersiap di posisi masing-masing dengan menggegam macam-macam senjata yang mereka buat dari elemen masing-masing.

Qian Tong sendiri terlihat cukup tenang, kini yang menjadi pikiran pria itu hanyalah untuk melindungi keluarganya yang berlindung didalam kereta kuda dari serangan luar.

"Bersiaplah di posisi masing-masing ! Mereka akan segera tiba, kemungkinan sekelompok perampok berjumlah 50 orang."Kata seorang pendekar yang berposisi di barisan paling depan.

Tidak berselang beberapa lama, dari arah depan murid-murid akademi scarlet. Datang sekelompok orang berjumlah sama seperti yang sudah diperkirakan Qian Tong, mereka nampak menggunakan pakaian serba hitam berdiri di hadapan murid-murid akademi scarlet sambil bersiap dengan menggenggam senjata masing-masing.

"Selamat datang di area kekuasaan ku. Nama ku Wang Chun, pemimpin dari kelompok gagak hitam,"Seorang pria bertubuh tinggi tegap yang berdiri di barisan paling depan berkata.

Melihat kalau yang menghadang mereka adalah sekelompok bandit kelas atas, segera Qian Tong naik pitam karena mereka adalah sekelompok orang yang suka menculik dan menjual organ tubuh manusia ke pasar gelap.

"Lancang ! Berani-beraninya kau dan kelompok mu mencari masalah dengan menghadang perjalan ku !!"

Dari dalam tubuh Qian Tong, keluar semacam energi mana yang begitu melimpah hingga membuat semua lawanya terkejut menyadari hawa disekitar mereka terasa pengap dan juga sedikit gelap.

'Pendekar Pondation Elemen tahap akhir !!'Gumam semua anggota gagak hitam, dengan raut nampak terkejut dan tidak menyangka akan bertemu dengan pendekar di tingkat setinggi itu.

Meski Wang Chun juga merupakan pendekar tingkat Pondation Elemen, namun tingkatannya masih berada di bawah Qian Tong, sedangkan jarak antar satu tingkatan saja kekuatannya dibedakan seperti langit dan bumi.

'Meski demikian, kelompok ku memiliki jumlah jauh lebih banyak dan kekuatannya berada di atas murid-murid orang itu. Dengan mengadakan hal ini mungkin aku bisa bertahan, sampai yang lain datang,'Gumam Wang Chun, kemudian tersenyum menyeringai ke arah Qian Tong.

"Kau sungguh hebat karena bisa menembus tingkatan pondation elemen diusia yang masih terbilang muda. Tapi apakah kau tidak lihat kelompok ku memiliki jumlah lebih banyak dan lebih kuat dari murid-murid mu,"

Qian Tong tersenyum kecil,"Apakah murid-murid ku menunjuk ekspresi takut ?"

Sontak Wang Chun tercengang, ketika baru sadar 15 pendekar muda di hadapannya memiliki ketenangan luar biasa dalam menghadapi lawan yang lebih kuat dari mereka.

"Inilah ajaran akademi ku. Kami di latih bukan untuk menjadi yang terkuat namun di didik untuk mampu mengalahkan yang terkuat meski memiliki kemampuan di bawah lawan,"

Wang Chun nampak terkejut dengan gigi merapat, karena usahanya untuk menekan mental Qian Tong gagal dengan begitu mudahnya.

"Ka-kau, setelah ini jangan salahkan aku atas kematian seluruh murid mu !!"

Segera Wang Chun mengerahkan seluruh anggotanya untuk menyerang seluruh murid-murid Qian Tong.

Namun seperti yang dikatakan Qian Tong, anak-anak muda itu mampu membuat lawan yang maju kembali mundur dengan beberapa serangan.

Segera Qian Tong melesat menyerang Wang Chun agar orang itu tidak ikut campur dalam pertarungan murid-muridnya.

Terjadi sebuah pertarungan menegangkan antara pendekar tingkat Pondation elemen, kekuatan mereka yang besar meluluh lantakkan tempat itu dengan serangan yang keduanya lancarkan, namun jelas terlihat kalau Wang Chun kewalahan menghadapi Qian Tong yang jelas lebih unggul darinya.

Tidak cukup menghancurkan pepohonan di sekitar berhentinya kereta kuda. Pertarungan Qian Tong melawan Wang Chun di lanjutkan di atas udara, menciptakan gelombang kuat setiap kali mereka mengadu pukulan.

Sekitar 15 menit saling bertukar serangan, Wang Chun di buat terpental oleh pukulan Qian Tong yang membuatnya melesat ke bawah dan menghantam sebuah goa hingga hancur bagian luarnya.

Dari puing-puing batu yang hancur, Wang Chun kembali berdiri dengan banyak luka menghiasai tubuhnya.

Iapun menatap Qian Tong yang mengambang di udara."Kau sangat kuat namun sedikit bodoh. Apakah kau tidak lihat apa yang sedang terjadi dengan keluarga mu ?"

"Apa ?!"

Sontak Qian Tong menatap ke arah kereta kuda miliknya. Di sana kelompok gagak hitam yang sudah di rencanakan untuk datang ketika lawan sedang bertarung. Segera menawan Xiao Chen dan Qian Yu, sedangkan istrinya nampak bertarung melawan mereka dan berhasil mengalahkan sebagian. Tetapi seorang perampok yang tersisa segera membawa pergi Xiao Chen dan Qian Yu, sementara sebagian kelompok gagak hitam yang tersisa segera menghadang istri Qian Tong yang hendak akan menyusul Qian Yu dan Xiao Chen.

Saat Qian Tong hendak terbang menyusul anak dan muridnya. Tiba-tiba dari bawah Wang Chun kembali menyerangnya, namun kali ini kekuatannya terasa jauh lebih kuat dari sebelumnya setelah sempat mengkonsumsi semacam pil merah terlarang.

Terpopuler

Comments

Master X

Master X

mantau dulu

2021-10-31

1

Candra Hidayah

Candra Hidayah

lanjutken

2021-10-27

0

Sukma Langit

Sukma Langit

up

2021-10-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!