Lalisa terperangah ketika menginjakkan kaki di salah satu ruangan di Squid Laboratorium dan melihat bahwa tempat itu, penuh dengan senjata api.
Ia pun melangkahkan kakinya perlahan dan mengamati sisi demi sisi di ruangan tersebut.
Lalisa Aprilia
[ Mata terbelalak ]
Wah, tempat ini benar-benar luar biasa.๐ฒ
Aku belum pernah melihat senjata sebanyak ini, sebelumnya.
Apa ini surganya para senjata?
Jeonky Wardana
[ Muncul ] Aku rasa begitu. [ Smirk ]
Lalisa Aprilia
[ Tersentak ] ๐ณ
Lalisa Aprilia
[ Menoleh ]
Jeonky Wardana
Lalisa Aprilia
KAU!๐ฆ
Lalisa Aprilia
Sejak kapan kau disini?
Jeonky Wardana
Sudah daritadi.โ๏ธ
Lalisa Aprilia
๐ณ
Jeonky Wardana
[ Berdiri dari kursinya ]
Jeonky Wardana
Aku paling benci gadis yang lemah.
Lalisa Aprilia
[ Nyimak ]
Jeonky Wardana
Oleh karena itu, kau harus menjadi kuat agar aku menyukaimu!
[ Tersenyum smirk dengan aura dingin yang menyelimuti ]
Lalisa Aprilia
"Dia...dia...dia sangat menakutkan."๐ฆ
Jeonky Wardana
[ Mengambil senjatanya ]
Lalisa Aprilia
๐ถ
Jeonky Wardana
Jeonky Wardana
Katakan!
Jeonky Wardana
Apa yang harus aku lakukan sekarang?
Lalisa Aprilia
[ Bingung ]
Lalisa Aprilia
Maksudmu?
Jeonky Wardana
[ Berjalan kearah Lalisa ]
Jeonky Wardana
[ Menarik pelatuknya ]
Lalisa Aprilia
[ Berdebar ]
Lalisa Aprilia
๐ณ
Lalisa Aprilia
"Apa dia akan menembakku?"
[ Gemetar ]
Jeonky Wardana
[ Mengarahkan senapan tersebut kearah Lalisa ]
Lalisa Aprilia
[ Memundurkan langkah ]
HEI! APA YANG MAU KAU LAKUKAN?!๐ข
Jeonky Wardana
[ Mendekat ]
Lalisa Aprilia
[ Mundur ]
Lalisa Aprilia
[ Takut ]
Lalisa Aprilia
HEI!
Jeonky Wardana
[ Semakin mendekat ]
Lalisa Aprilia
TIDAK! HENTIKAN! JANGAN MENDEKAT! [ Menutup kedua mata, dengan wajah yang pucat ]
.
.
Bugh
Lalisa Aprilia
Ao! >p<
Jeonky mengetok kening Lalisa dengan ujung senapan.
Lalisa Aprilia
KAU!๐ข
Jeonky Wardana
Hahaha ๐ [ Tertawa terbahak-bahak ]
Lalisa Aprilia
Kau membuatku takut!๐ข [ Jengkel ]
Jeonky Wardana
[ Tersenyum licik ] Benarkah?
Lalisa Aprilia
๐ฃ
Jeonky Wardana
[ Terpingkal-pingkal ]
HAHAHAHA!
Jeonky Wardana
Ternyata gadis seb0d0h dirimu, bisa takut juga, ya.๐
Lalisa Aprilia
[ Mengernyitkan muka ]
Cih, dasar baji-ngan!๐ค
Jeonky Wardana
[ Terus tertawa ]
Lalisa Aprilia
[ Mengehela nafas panjang, lalu menatap Jeonky dalam-dalam ]
Lalisa Aprilia
"Sesaat, aku merasakan bahwa dia lebih menakutkan daripada kaka2nya. Apa ini hanya perasaanku saja?" [ Menaikkan alis ]
Lalisa Aprilia
"Haish, sudahlah. Bukan saatnya memikirkan siapa dia dan siapa mereka sebenarnya.๐ Aku harus konsisten dengan tujuan hidupku, mengabdi di tempat misterius ini!๐"
Comments