Game Of Live 3
๊ง๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๊ง
Jack Kusumo terlihat sedang marah saat ini. Dengan senapan yang ditangannya, ia terus membidik dinding rumah, jalur ventilasi udara, berharap Lalisa akan segera menampakkan dirinya.
Jack Kusumo
Keluar kamu, gadis bod0h!๐ข
Dari dalam lubang ventilasi, Lalisa terlihat linglung dan panik.
Lalisa Aprilia
Apa yang harus kulakukan? Jika aku keluar sekarang, papah akan memb-unuhku.๐
[Cemas]
Lalisa terus berusaha untuk menyusuri setiap sudut ventilasi udara.
Satu tembakan menembus dada sebelah kanannya.
Lalisa Aprilia
Sakit.๐ฉ
[Kesakitan]
Jack Kusumo
Lalisa! Keluar kamu!
[Terus menembaki dinding rumah dan setiap sudut ruangan, bak orang gila yang sedang membabi-buta musuhnya]
Lalisa hampir kehabisan tenaga, akibat darahnya yang terus mengalir tiada henti. Namun ia tetap bertahan dengan pendiriannya, untuk kabur dari rumah keluarga angkatnya.
Jack Kusumo
Kalian berdua! Cepat hadang dia dari luar!๐ข
[Emosi meledak-ledak]
Adelia Mina Kusumo
Iya, pah.
Inggit dan Adelia bergegas keluar rumah.
Sedangkan Lalisa, dengan hati-hati dan penuh kewaspadaan, akhirnya tiba di cerobong asap rumah.
Lalisa Aprilia
[Keluar dari dalam cerobong asap]
Lalisa Aprilia
Uhuk, uhuk.
[Mengibas-ngibaskan tangan]
Lalisa melangkahkan kakinya pelan-pelan dan mengamati situasi dari atas atap.
Lalisa Aprilia
Mama? Kakak?
[Membelalakkan mata]
Lalisa tercengang ketika melihat ibu dan kakak angkatnya, sedang berjaga di luar rumah, dengan satu belati tajam serta sebuah tongkat baseball di tangan mereka berdua.
Hal itu lantas membuat Lalisa semakin ketakutan. Ia pun terus memikirkan cara, bagaimana agar dia bisa terjun dari atap rumah tersebut, lalu kabur dengan selamat.
Adelia Mina Kusumo
Ma?! Lisa kok kaga nongol-nongol, sih?! Apa dia udah mati?! Capek tau, nunggunya. Banyak nyamuk lagi!๐ข
[Seraya menggaruk-garuk betisnya]
Inggit Kusumo
Shut! Diam kamu! Jangan ngeluh terus! Nanti kalo papah kamu marah, mama juga yang kerepotan!๐ข
Adelia Mina Kusumo
Tck! Agh, itu anak benar-benar bikin susah aja!๐ข
[Kesal]
Adelia Mina Kusumo
Mah?! Denger nggak, itu suara?!
Inggit Kusumo
Hooh, mama denger! Itu dari belakang rumah! Cepat kamu panggil papahmu. Itu pasti Lalisa!
Adelia Mina Kusumo
[Mengangguk cepat]
Adelia Mina Kusumo
Iya, ma.
[Berlari ke dalam rumah]
Jack Kusumo langsung keluar dari dalam rumah. Dengan segera, ia dan keluarganya melangkahkan kaki, menuju halaman belakang.
Dan yang benar saja. Lalisa yang penuh luka dan lebam, terlihat sedang berlari dengan tergesa-gesa, kearah hutan.
Jack Kusumo
Lalisa! Berhenti!๐ข
[Mengejar Lisa, seraya melesatkan tembakan ke udara]
Adelia Mina Kusumo
[Mengejar Lalisa]
Inggit Kusumo
[Mengejar Lalisa]
Lalisa Aprilia
[Terus berlari tanpa menoleh sedikitpun]
Lalisa Aprilia
๐๐ปโโ๏ธ๐๐ปโโ๏ธ๐๐ปโโ๏ธ๐๐ปโโ๏ธ
Lalisa Aprilia
Ibu, ayah... Selamatkan Lalisa.
[Bercucuran air mata, dengan terus mempercepat langkahnya]
Lalisa Aprilia
.....๐ญ๐๐ปโโ๏ธ
Jack Kusumo
๐๐ปโโ๏ธ
Inggit Kusumo
๐๐ปโโ๏ธ
Adelia Mina Kusumo
๐๐ฝโโ๏ธ
Comments
Tetet markutet
sedihnya
2021-10-21
1