Game Of Live 5

NovelToon
NovelToon
๊ง๐‡๐€๐๐๐˜ ๐‘๐„๐€๐ƒ๐ˆ๐๐†๊ง‚
โˆ†
โˆ†
โˆ†
Di salah satu gudang terbengkalai ๐Ÿ“
NovelToon
Human 3
Human 3
Bos? Dia sudah bangun!๐Ÿ˜ฎ
Human 1
Human 1
Benarkah? [Berjalan memasuki satu ruangan]
Human 2
Human 2
[2in1]
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
[Membuka kedua mata dengan perlahan]
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
[Menggerak-gerakkan tubuhnya]
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
...!!๐Ÿ˜ฎ
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
Aku... Dimana ini?! [Melihat sekitarnya]
NovelToon
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
[Membelalakkan mata]
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
Ini..?! Bukannya aku ada di hutan? Lalu, kenapa tiba-tiba...๐Ÿ˜ฎ
Human 1
Human 1
[Muncul]
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
Siapa kau?! [Beranjak dari tempat tidur]
Human 1
Human 1
Aku?
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
....
Human 1
Human 1
[Menyeringai]
Human 1
Human 1
[Menundukkan wajah]
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
[Was-was]
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
Jangan mendekat!
Human 1
Human 1
....
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
....
Human 1
Human 1
Aku adalah suruhan ayahmu. Dan kami bertiga, akan bersenang-senang denganmu! Hahaha! [Tertawa lepas]
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
Apa?!
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
[Marah]
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
Kalian?! Cepat lepaskan aku?! Atau...๐Ÿ’ข
Human 1
Human 1
Atau apa, hah?!๐Ÿ’ข [Menggertak Lalisa, seraya memegang tekuk lehernya dan menye-sapnya]
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
Ahh!๐Ÿ˜–
Human 1
Human 1
Humm, sangat wangi. Sepertinya, aku sudah tidak sabar untuk mencicipimu!
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
Tidak, tidak! Jangan!!
Human 1
Human 1
Hahaha.
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
....!๐Ÿ˜–๐Ÿ’ข
Human 1
Human 1
Kalian! Tunggu apalagi?! Ikat kaki dan tangannya!
Human 3
Human 3
Baik, bos.
Human 2
Human 2
[2in1]
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
....
Para pria baji-ngan itupun, mengikat kedua tangan dan kaki Lalisa dengan rantai besi.
Lalisa yang tidak terima, terus meronta-ronta, berharap ia bisa melepaskan diri dari belenggu pria-pria jahat itu.
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
Lepaskan!
Human 1
Human 1
Diam!!
Plak!
Satu tamparan mengenai pipi Lalisa.
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
Aww!๐Ÿ˜–
Human 1
Human 1
Kau itu hanya alat bagi tuan Kusumo! Jadi kau, tidak usah jual-jual mahal seperti itu?! Mengerti?!๐Ÿ’ข [Menarik rambut Lalisa]
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
[Menatap penuh kebencian]
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
....
Human 1
Human 1
Masih berani kamu, ya?!๐Ÿ’ข
Human 1
Human 1
Rasakan!๐Ÿ’ข
Bugh!
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
Agwh!๐Ÿ˜–
Pria itu menendang perut Lalisa dengan ujung sepatunya. Hal itu pun membuat Lalisa, memuntahkan banyak darah.
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
Cuak! [Meludahkan darah dari dalam mulutnya]
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
Uhuk, uhuk, uhuk.
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
[Mengusap mulutnya]
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
....
Human 1
Human 1
Bagaimana? Enak tidak?
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
....
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
[Menyeringai]
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
Enak!๐Ÿ’ข
Human 1
Human 1
Gadis ini!
Cuak!
Belum sempat melayangkan pukulannya, pria itu tiba-tiba diludahi oleh Lalisa.
Human 1
Human 1
....๐Ÿ’ข
Human 1
Human 1
Dasar gila!!๐Ÿ’ข
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
Hahaha. [Tertawa licik]
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
....๐Ÿ˜‚
Lalisa tertawa layaknya orang gila. Para baji-ngan yang tidak tahan melihat pemandangan itu, langsung menghajar Lalisa dengan banyak pukulan dan tendangan.
Plak!
Bugh!
Bruk!
Sekujur tubuh Lalisa penuh dengan banyak luka. Lebam dan bengkak yang terukir di wajah dan tubuhnya, membuat dia, susah untuk dikenali lagi.
Lalisa sudah mulai lemas, dan nafasnya mulai terbata-bata. Hingga tanpa disadari, ia menjadi sangat pusing dan jatuh ke lantai.
Bruk!
Human 3
Human 3
Bos?! Dia pingsan lagi. Apa yang harus kita lakukan? [Panik]
Human 1
Human 1
...
Human 1
Human 1
Lucuti pakaiannya!๐Ÿ’ข
Human 2
Human 2
Tapi dia..
Human 1
Human 1
Cepat!
Human 2
Human 2
I..iya, bos. [Gemetar]
Human 3
Human 3
[2in1]
Belum sempat menyentuh pakaian Lalisa, tiba-tiba para pria baji-ngan dikejutkan oleh suara gebrakan pintu.
Gedubrak!
Human 1
Human 1
[Menoleh]
Human 1
Human 1
Siapa?!
The Mysterious Man
The Mysterious Man
....
The Mysterious Man
The Mysterious Man
NovelToon
Human 3
Human 3
Bos, itu...
Human 2
Human 2
[Panik]
Human 1
Human 1
[Berjalan kearah The Mysterious Man]
Human 1
Human 1
Katakan! Siapa yang menyuruhmu kemari?!๐Ÿ’ข [Menodongkan pistol]
The Mysterious Man
The Mysterious Man
....
Human 1
Human 1
Bod0h! Kau gagu, ya?!
The Mysterious Man
The Mysterious Man
....
The Mysterious Man
The Mysterious Man
Jika sampai kalian menyentuh sehelai benangpun dari tubuhnya (Lalisa), jangan harap untuk bisa melihat surga!โ„๏ธ [Dengan nada datar, diselubungi oleh aura yang dingin dan menakutkan]
Human 1
Human 1
Hahaha ๐Ÿ˜‚
Human 1
Human 1
Hei! Kau ternyata bisa bicara, ya. Aku kira kau gagu!๐Ÿ˜‚
Human 3
Human 3
๐Ÿ˜‚
Human 2
Human 2
๐Ÿ˜‚
Human 1
Human 1
Rasakan ini!๐Ÿ’ข [Menarik pelatuknya]
The Mysterious Man
The Mysterious Man
....
Dor!
Human 3
Human 3
Bos!
Human 2
Human 2
Bos!
Human 1
Human 1
Agh... [Bercucuran darah]
Human 1
Human 1
[Jatuh tersungkur ke lantai]
Human 1
Human 1
[Memegang dada]
Human 1
Human 1
Ka..kau.. bagaimana bisa tembakanku tidak mengenaimu...? Siapa kau? [Mendongakkan kepala]
The Mysterious Man
The Mysterious Man
[Membungkukkan badan]
Human 1
Human 1
....
The Mysterious Man
The Mysterious Man
Panggil saja, si pengendali kehidupan!๐Ÿ”ฅ
Human 1
Human 1
[Gemetar]
The Mysterious Man
The Mysterious Man
NovelToon
The Mysterious Man
The Mysterious Man
Matilah!
Duar! Duar! Duar!
Tiga tembakan menghantam kepala si pria baji-ngan 1. Lalu setelahnya, komplotannya pun menerima hal yang sama.
Dor!๐Ÿ’ฅ
Dor!๐Ÿ’ฅ
Human 3
Human 3
[Terkapar tak berdaya]
Human 2
Human 2
[2in1]
The Mysterious Man
The Mysterious Man
....
The Mysterious Man
The Mysterious Man
[Berjalan kearah Lalisa yang tidak sadarkan diri]
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
....
The Mysterious Man
The Mysterious Man
[Mengamati Lalisa, mulai dari kepala hingga ujung kaki]
Lalisa Aprilia
Lalisa Aprilia
...
The Mysterious Man
The Mysterious Man
...
The Mysterious Man
The Mysterious Man
[Mengepalkan tangan dan menggertakan giginya]
Tanpa berpikir panjang, The Mysterious Man membopong tubuh Lalisa, lalu membawanya keluar dari dalam gudang itu. Dan tak lupa juga, ia menaruh sebuah b0m di dalam gudang tersebut.
Dan dalam hitungan detik, segala yang ada di sekitarannya, menjadi arang dan abu.
โˆ†
โˆ†
โˆ†
NovelToon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!