GAME OF LIVE 14
๊ง๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๊ง
Glen Astrom
Kau sedang menunggu siapa?
Dr. Hansel
Tuan Glen?
[Menoleh]
Dr. Hansel
Kau kenapa kemari?
Glen Astrom
Justru aku yang seharusnya bertanya padamu. Kenapa dokter dengan segudang kesibukan sepertimu, berdiri di depan perpustakaan kakakku?
[Menaikkan alis]
Dr. Hansel
Itu, aku hanya...
Glen Astrom
[Melirik dari balik pintu]
Glen Astrom
Ohh, kau sedang menunggu gadis itu keluar ya?๐
Dr. Hansel
[Diam mematung]
Dr. Hansel
Ehehe, tuan jangan salah paham dulu.๐
Glen Astrom
Ckckck, apa kau tidak lupa jika gadis itu, hanya sebuah batu loncatan untuk kakek dan perusahaan?
Dr. Hansel
Tidak, tuan.โ๏ธ
Glen Astrom
Cih, baguslah.
Glen Astrom
[Memegang bahu Dr. Hansel dan membisikkan sesuatu ke telinganya]
Glen Astrom
Dokter...Kau tentu tahu kan, bagi siapapun yang berani-berani mendekati pion penting dalam Squid Labels...akan mati!
[Bisiknya dengan aura membunuh]
Dr. Hansel
[Membelalakkan mata]
Dr. Hansel
I..iya, tuan. Aku tahu.
[Mengepalkan tangan]
Glen Astrom
Heh, syukurlah.
[Menepuk-nepuk pundak Dr. Hansel, lalu bergegas pergi]
Dr. Hansel
[Bernafas dengan cepat]
Dr. Hansel
Huh, huh, huh.~
Lalisa Aprilia
Hacyuh!
[Bersin]
Lalisa Aprilia
[Menarik nafas dalam-dalam lalu mengeluarkannya dengan perlahan]
Lalisa Aprilia
Hyuh, akhirnya kelar juga.
[Mengelap keringatnya]
Frederick Gul
[Muncul dari belakang Lalisa]
Lalisa Aprilia
[Memutar badan]
Lalisa Aprilia
Astagabatagor! Kaget!
Frederick Gul
Memang aku semenakutkan itu?
Lalisa Aprilia
Ehehe, tidak tuan.
[Melambai-lambai]
Frederick Gul
[Merebut selembaran yang dipegang oleh Lalisa]
Frederick Gul
[Mengamati setiap kalimat yang tertulis dalam selembaran tersebut, dengan teliti]
Lalisa Aprilia
[Gedebag Gedebug]
Frederick Gul
Hmm...
[Menyipitkan mata]
Lalisa Aprilia
Bagaimana, tuan?
Lalisa Aprilia
Apa saya sudah bisa beristirahat?๐
[Penuh harap]
Frederick Gul
Gadis ini... benar-benar seperti iblis.๐คฆ๐ปโโ๏ธโ๏ธ
Frederick Gul
[Menggertakan giginya]
Frederick Gul
Haish, baiklah baiklah. Kau sudah boleh keluar.
Lalisa Aprilia
Hiyeii!๐ฅณ
Lalisa Aprilia
Terima kasih, tuan.๐
[Tanpa sadar memeluk Frederick]
Lalisa Aprilia
Ehh?!
[Tersadar]
Lalisa Aprilia
Ehehe, maaf tuan. Aku terlalu senang.
[Melepaskan pelukannya, lalu menyembunyikan kedua tangan di balik punggungnya]
Frederick Gul
Kau dengar tidak?! Aku bilang keluar!๐น๐ข
Lalisa Aprilia
Iya, tuan. Saya keluar.
[Berlari dengan cepat, meninggalkan perpustakaan]
Lalisa Aprilia
๐๐ปโโ๏ธ
Handphone Frederick berdering.
Frederick Gul
[Mengecek handphonenya]
"Kita berkumpul di ruang rapat hari ini. Tidak boleh ada yang datang terlambat."
Frederick Gul
[Menatap dengan tatapan kosong]
Comments