Game Of Live 2
๊ง๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๊ง
Pada pukul 20.00 WIB, keluarga Kusumo terlihat sedang duduk santai di ruangan keluarga, sembari menikmati teh hangat dengan beberapa cemilan sebagai pelengkapnya.
Mereka berbincang-bincang hangat, membahas tentang indahnya kehidupan.
Inggit Kusumo
Mas? Yakin nih, itu anak ga bakal kenapa-kenapa?
[Sembari meneguk minumannya]
Jack Kusumo
Entahlah. Ini juga demi kebaikannya.โ๏ธ
Adelia Mina Kusumo
Pah, mah. Tadi di mall, aku liat baju branded import dari Jepang loh.๐คฉ
Adel, boleh beli nggak?
[Memotong pembicaraan]
Adelia Mina Kusumo
Emm!๐
Adelia Mina Kusumo
[Tercengang]
Jack Kusumo
Baju, baju, baju! Itu mulu yang ada dipikiran kamu!๐ข
[Marah]
Jack Kusumo
Kamu gatau apa, kalau perusahaan kita lagi di ambang kehancuran?!
Saldo rekening juga hampir menipis?!
Masih aja mikirin kesenangan sendiri!๐ข
[Kesal]
Adelia Mina Kusumo
Tapi pah...
Adelia Mina Kusumo
[Tertekan]
Jack Kusumo
Haish! Ga anak angkat, ga anak kandung, sama-sama nyusahin tau nggak!?๐ข
[Menggertak]
Adelia Mina Kusumo
[Bercucuran air mata]
Adelia Mina Kusumo
Hiks.๐ฃ
Inggit Kusumo
Mas! Kamu bisa nggak sih, jangan ngomong gitu ama Adel!?
Inggit Kusumo
Dia kan anak kita satu-satunya, mas. Harusnya kamu ngerti dong!๐ข
Jack menampar pipi Inggit.
Jack Kusumo
Dasar ja-lang! Berani-beraninya mengajariku!๐ข
Inggit Kusumo
[Memegang pipinya yang terasa panas]
Jack Kusumo
[Memegang tekuk leher Inggit]
Jack Kusumo
Besok, jika Lalisa masih bersikukuh dengan pendiriannya, maka dia harus kau bu-nuh, dan Adelia yang akan menggantikannya untuk menikah!
Mengerti!๐ข
Inggit Kusumo
I--i--iya, mas.๐
Jack Kusumo
Heh!๐ Ini baru istriku!
[Seraya menepuk-nepuk pipi Inggit]
Dari dalam gudang, Lalisa yang tadinya tenggelam dalam mimpi buruknya, tiba-tiba terbangun.
Lalisa Aprilia
Ayah! Ibu!
[Bangkit]
Lalisa Aprilia
[Bercucuran keringat, dengan nafasnya yang memburu]
Lalisa Aprilia
Huff, huff.
Lalisa Aprilia
[Melihat sekeliling]
Lalisa Aprilia
Ini...? Masih di gudang.๐
Lalisa Aprilia
[Menitikkan air mata]
Lalisa Aprilia
Ibu, ayah. Apa yang harus aku lakukan?
Lalisa Aprilia
Aku ingin keluar dari penderitaan ini. Tolong Lalisa ibu, ayah.๐ญ
Teriak seseorang dari arah jendela gudang.
Lalisa Aprilia
[Mendongakkan kepala]
Lalisa Aprilia
Hng? Siapa?!
Dengan detak jantung yang menggebu-gebu, Lalisa memberanikan diri untuk berjalan kearah jendela tersebut.
Hasilnya masih sama. Tidak ada siapa-siapa.
Lalisa tertegun saat melihat sebuah kata, bertuliskan, "Larilah! Jika tidak, kau akan segera menjadi ma-yat!" Di dinding dekat jendela.
Hal itu sontak membuat Lalisa terkejut sekaligus takut akan apa yang tertulis di dinding tersebut.
Lalisa Aprilia
Bagaimana mungkin? Sebelumnya, aku tidak pernah melihat satu goresan pun di dinding-dinding rumah ini. Kenapa...?
[Berjalan mondar-mandir]
Lalisa Aprilia
[Membelalakkan mata]
Lalisa Aprilia
Apa jangan-jangan...!
Lalisa Aprilia
Aish! Apa yang harus aku lakukan?!
[Mengacak-acak rambut, frustasi]
Ketika angin berhembus kencang, pandangan Lalisa langsung mengarah pada ventilasi udara, yang berada tepat dihadapannya.
Lalisa Aprilia
Bukankah itu...
Lalisa Aprilia
Ya benar! Aku harus keluar lewat ventilasi udara!
[Tersenyum lebar]
Tidak butuh waktu lama, Lalisa membuka penutup ventilasi udara. Lalu dengan perlahan, ia memasukkan tubuhnya ke dalam lubang ventilasi tersebut.
Alhasil, berkat tubuhnya yang mungil, Lalisa bisa menyusuri setiap sudut ruangan untuk menemukan jalan keluar, meski dengan posisi merangkak bak balita.
Di tengah malam yang sunyi dan senyap, keluarga Kusumo yang sedang tertidur pulas, tiba-tiba dikejutkan oleh suara gemuruh dari dinding rumah.
Jack Kusumo
[Beranjak dari tidur]
Inggit Kusumo
Mas? Kenapa?
[2in1]
Jack Kusumo
Kau dengar itu?
Inggit Kusumo
Iya, mas! Jangan-jangan, ada maling masuk ke rumah!
[Panik]
Jack Kusumo
Itu bukan maling.
Jack Kusumo
Sepertinya gadis pembawa sial itu, berusaha kabur dari cengkeramanku!๐ข
Jack Kusumo
Cepat, ambil senapanku!
Inggit Kusumo
I..iya, mas.
[Bergegas]
Jack Kusumo
Gadis ini! Berani-beraninya!
[Bergumam]
Akankah Lalisa berhasil menyelesaikan misinya untuk kabur dari rumah? Atau malah sebaliknya?
Tetap stay, like and coment, serta votenya juga ya readers!
Comments