Mini Bar

"Cinta emang aneh,maka dari itu gue ogah kenal cinta cintaan!"

~Fani Faniantia

Dika Home POV

"Kevin,apakah adik kamu masih bekerja di tempat itu sampai sekarang?"Tanya Dika pada anaknya yang baru pulang dari sekolah

"Hm,sepertinya gitu dad.Udah gak papa dad,agnes kan sudah besar jadi dady tidak perlu khawatir!kevin ke atas dulu ya dad"Ucap Kevin lalu pergi menuju kamarnya

"Harus bagaimana lagi aku mengurus anak itu"Ucap Dika dan menghela nafasnya panjang

Setela berada di kamarnya,kevin langsung menghempaskan kasar tubuhnya ke atas ranjangnya dan matanya langsung terpejam.

Kring...

Suara Notif yang berhasil menggagalkan acara tidur sorenya.Dan diapun langsung menyambar handphone yang berada di atas meja.

Line

@Ganz_3701

Vin,lo hubungin yang lain!kita ke bar malam ini!

@Kevin_773

Tumben lu kunyuk?gue kira dah tobat lu ketempat gituan!

@Ganz_3701

Udah gausah banyak tanya,ikut ga lo?

@Kevin_773

Otw!

"Tumben Si Afgan tiba tiba ngajak ke tempat maksiat itu?apa ada masalah ya?ahh serah deh!gue juga lagi mumet ni otak"Ucap Kevin dan langsung menekan nomor Vano

"Woi bro!"

"...."

"Lo Kasih tau si Alvin,malam ini kita kumpul di bar biasa!"

"..."

"Lah PeA,orang dia yang ngajak gue"

"..."

"Tauah ada masalah mungkin dia"

"...."

"Udah udah!pusing gue dengerin ocehan lo!ikut kaga lo?"

"...."

"Yeah,Smart Dog!"

"...."

"Haha,,oke bye"

"Hmm,,ada apa ya sama si afgan?tumben amat tu anak nyuruh kumpul di bar?kan udah 2minggu pensiun dari tempat maksiat itu,terus kenapa tiba tiba gini ya?jadi penasaran deh gue"Ucap kevin pada dirinya sendiri

Agnes POV

Sore hari,agnes sedang bekerja di tempat Alfan.Tiba tiba handphonenya berdering menandakan ada panggilan masuk,dan agnes pun sedikut menjauh dari para pegawai lainnya dan untuk menerima panggilannya.

"Hmm"

"....."

"Apa?Lo gila nyuruh gue dateng ketempat gituan?"

"....."

"Hmm,mainan baru rupanya,oke Otw"

"....."

"Maksud lo fani sama sonya?"

"...."

"Oke oke"

"...."

"Siap"

Dan Agnes pun mematikan sambungan teleponnya secara sepihak dan beralih menulis pesan untuk fani.

💬

@Agnesscia_070

Lo ajak sonya,tar malem kita ke mini bar deket Restaurantnya kak afan

Setelah mengirim pesan pada fani,agnespun melanjutkan pekerjaannya sambil melirik orang orang yang bergerak gerik mencurigakan dan agnes hanya mengeluarkan senyum devilnya.

Night

"Tumben lo ajak kita ngumpul gan?"Tanya Alvin sambil menuangkan bir di atas gelas teman temannya

"Gue sumpek aja di rumah mulu,gak ada kerjaan"Balas afgan sambil meneguk birnya

"Padahal gue lagi frustasi mikirin agnes,heuhhh sial sial!"Batinnya

"Eh bentar,bukannya itu sonya sama fani ya?"Tanya Alvin ketika melihat Fani dan sarah melangkahkan kakinya menuju bar dengan memakai pakaian yang super ketat

"Gila,mereka hot banget *****"ucap vano yang terpelohok melihat penampilan fani malam ini yang menggunakan pakaian super ketat sehingga memperlihatkan lekukan tubuhnya

"Eh bentar,tu yang belakang-"Sambung Vano sambil melihat dengan seksama siapa wanita yang berjalan debelakang fani dan sonya

Kevin dan Alvinpun ikut melihat siapa wanita yang dimaksud temannya itu,sementara Afgan sibuk dengan minumannya.Dan ketika wanita yang tadinya dibelakang menyela langkah kaki sonya dan fani sehingga dia berjalan di depan mereka yang langsung menjadi pusat perhatian banyak pria di sana.Kevin,alvin dan vano pun melotot tak percaya dengan yang dilihatnya

"Agnes!!!"Ucap mereka serempak dan afgan tersedak mendengar mereka memanggil agnes

"Lu pada apa—

Ucap Afgan tergantung ketika melihat agnes yang berada di tempat beginian dengan menggunakan dres merah maroon di atas lutut dengan rambut diikat satu menampilkan leher jenjangnya yang mulus dan liontin kecil berwarna senada.

"Gila Agnes hot banget,gue kira dia gak ke tempat beginian.Ehh ternyata gue salah"Ucap Alvin yang tidak lepas memandang sonya yang sexy abis

"Lo bahas agnes apa sonya si vin?"Tanya Vano heran

"Agnes,ngapain dia datang ke tempat beginian?mana pakaian nya kurang bahan semua lagi,Bener bener tu anak!"Geram Afgam dalam hati

Baru saja beberapa menit agnes di sana,sudah banyak pria yang mengelilinya.Ketika salah satu pria tersebut hendak mengajak agnes minum bersama

Dorr....

Dor...

Dor...

Suara tembakan berhasil membuat para pengunjung bar itu berhamburan kesana kemari.Afgan Cs merunduk dan bersembunyi di balik meja sementara agnes menyuruh fani dan sonya untuk lari dan berlindung dengan Afgan cs dan dirinya entah menghilang kemana.

"Lo berdua ada di sini?dimana agnes?"Tanya kevin yang menyadari keberadaan fani dan sonya di sampingnya tapi tidak dengan agnes

"Gue juga gak tau,gue disuruh agnes ngumpet di sini!yaudah gue ngumpet aja!"Sahut Sonya

"Apa?jadi agnes ngilang maksud lo?"Tanya Afgan

"Kita gak tau bang,kita kira si agnes bakalan ngekorin kita kesini ehh malah ngilang aja tu anak.Aduhha agnes,,kemana si lo?"Ucap Fani khawatir

"Gue harus cari Ag-

"Dimana perempuan yang bernama Agnes Clallistiana Anfilex?"Tanya salah satu pria berjubah hitam dan memakai topeng yang pasti pelaku dari penembakan itu

"Apa?dia nyari agnes?aduuhh agness lo kemana sii"Ucap Sonya lirih

"Ngapain si tu orang nyari agnes?apa dia orang bayaran buat bunuh agnes ya?"Tanya Alvin asal

"Tapi setau gue agnes adem adem aja deh,gak punya musuh selain si sarah Cs itu"Ucap Sonya

"Terus kenaps dia ngincer agnes ya?"Tanya vano

"Ya mana gue tau"Jawab Sonya

"Fiks,gue harus nyari agnes"Ucap Afgan hendak berdiri namun ditahan oleh kevin

"Jangan gan,dia bawa senjata!bisa aja lo Yang kena"Ucap Kevin

Saat afgan hendak menjawab tiba tiba suara peluru yang terus mereka keluarkan membuat Afgan cs semakin merundukkan kepalanya

Dorrr...

Dorr...

Dorr..

Dorr...

"Agnes,Keluar lo!kalo tidak?gue akan memastikan semua orang yang ada di sini pulang hanya tinggal namanya saja!"Ujar salah satu dari mereka yang pasti ketua dari gengnya

"Udah selesai main tembak tembakannya?Hmm?"Tanya agnes yang entah dari mana datangnya sambil berjalan anggun kedepan mereka

"Gila, itu agnes gan!"Pekik vano tak percaya dengan keberanian agnes

"Gue harus nolong dia"Ucap Afgan dan lagi lagi langkahnya di cegah oleh Kevin dan bahkan sekarang ditambah dengan sonya,fani,alvin dan vano yang menghalanginya.

"Ouw,ternyata kamu princesnya Alexa Alexandra anfilex itu?"Tanya sang ketua

"Hmm menarik juga,kamu mau menjadi penghangat ranjangku sayang?"lanjutnya dengan lancangnya

"Hah jangan mimpi"Ucap agnes ketus disertai senyum smirknya

"Akan ku pastikan aku menikmatimu sebelum kau mati ditanganku gadis kecil!"Ucapnya dengan memainkan senjatanya dan mendekat ke arah agnes

Saat pria itu hendak menyentuk pipi agnes dengan senjatanya,

Dorr..

Satu peluru mendarat tepat di pergelangan tangannya dan mengakibatkan pistol yang di bawanya terjatuh.Setelah pistol itu terjatuh,agnes langsung memungutnya dan menembak secara beruntal kepada mereka yang jumlahnya kurang lebih 20 orang itu.

"Wow Agnes pinter juga ya main pistolnya?Gilaaa"Ucap Alvin

"Sejak kapan agnes pintar menggunakan senjata api ya?setau gue,sama pisau aja tu anak takut,kok sekarang sama pistol santai aja,malah seperti lagi main tembak tembakan aja dia.Aduh ness gue makin gak ngerti sama lo yang sekarang.semoga lo gak apa apa aja deh nes!"Batin Kevin

"Ih,,Agnes sadis bener ngilangin nyawa orang gitu aja"Tambah Vano

"Uhh sumpah,gue gak nyangka temen gue yang dingin itu bisa main senjata dengan santainya"Ucap Sonya

"Iya,huh habisin aja nes!habisin!"Tambah fani

"Kok gue ngerasa aneh ya?setau gue yang lihai dalam menggunakan senjata itu orang orang yang terlatih.Tapi agnes?"Batin Afgan berpikir keras

"Sialan,tembak dia!"Ucapnya yang melihat agnes dengan santainya membantai habis anggotanga itu

Dan saat salah satu anggotanya berhasil menembakkan satu peluru ke arah agnes,dengan cepat agnes di tarik oleh seorang pria yang tak lain adalah Regata.

"Lo gak papa nes?"Tanya regata khawatir sambil memeluk agnes

"Lo tanya kabar seorang Queen hem?"Ejek agnes yang sukses membuat regata melepaskan pelukannya dan menatap agnes dengan senyuman devilnya

Regata langsung memakaikan agnes jubah anti peluru yang sangat pas ditubuh mugilnya serta menutupi pakaian kurang bahannya

"Ohh ada pahlawan kesiangan rupanya?"Ucap sang ketia sambil membungkus lukanya dengan kain

"Siapa lo?dari mafia mana lo berasal?"Ucap Regata dengan nada mengancam

"Hahaaha... lo gak tau kita bocah?Kita adalah Mafia Dark Night yang diberi tugas untuk membunuh Agnes Sang putri Alexa Anfilex"Ucap sang ketua lantang

"Lancang lo yah-

Dorr...

Dorr...

Dor..

Regata menembak dengan beruntal dan tak menyisakan satupun dari anggotanya itu kecuali sang Leader/ketuanya.Sementara Agnes hanya duduk santai sambil meminum birnya dan menyaksikan aksi dari sang King.

"lah,siapa tu cowo?"Tanya Alvin yang memang regata datang dengan menggunakan topeng dan jubah hitamnya

"Tau gue,tapi kok suaranya familiar banget ya di telinga gue?"Tanya Vano

"Iya lu bener,gue makin penasaran aja sama episode selanjutnya"Ucap Alvin ngawur

"Lo tuh ya,di masa masa genting gini masih bisa aja bercanda"Ujar sonya ketus

"Eh Sorry sorry"Jawabnya

"Berhenti gak lo bocah!Atau gadis ini akan mati di tangan gue!"Ucap salah satu anggota mereka yang menyamar sebagai pegawai di bar itu dan mengancam Regata dengan menodongkan pistol ke kepala Agnes

"Agnes"Ucap Kevin Cs bersamaan dan keluar dari tempat persembunyiannya dan merunduk kembali setelah suara pistol yang di arahkan ke arah mereka

"Gimana Nih gan?agnes dalam bahaya"Pekik Alvin

Awalnya mereka semua khawatir terutama afgan,tapi ketika mereka melihat agnes tersenyum penuh arti dan dengan cepat Agnes merebut pistol yang menodongnya dan berbalik menodong pria itu membuat Kevin Cs membuka mulutnya tak percaya sementara regata tersenyum bangga ke arahnya.

"Lo salah pilih sandra boy"Bisik agnes pada pria itu yang sukses membuatnya mengeluarkan keringat dingin

Dorr..

Tanpa ba-bi-bu agnes menembak pria itu sehingga tergeletak di laintai Yang sudah tak bernyawa.

"Apa? Agnes bunuh orang?"Pekik kevin sambil menutup mulutnya tak percaya

Melihat semua anak buahnya habis dibantai oleh agnes dan regata,sang leader hendak melarikan diri tapi dengan cepat di cegat oleh kevin.

"Cara dia melawan musuh dengan lihainya,membuatku berfikir kalau dia bukan gadis biasa"Batin Afgan

"Siapa yang menyuruhmu membunuhku? hemm?"Tanya Agnes sambil berjalan mendekati sang ketua dari mafia Dark Night itu.

"Katakan atau aku akan-

Agnes menggantung kalimatnya sambil mengeluarkan pisau kecil dalam jubahnya dan memainkannya.

"Agnes,kenapa dia terlihat sangat menyeramkan sekali,seperti seorang psychopath yang haus akan darah "Batin kevin melihat adiknya memainkan pisaunya itu

Seakan tau apa yang hendak agnes lakukan,sang leader yang daritadi hanya diam pun kemudian angkat suara

"Ternyata kau bukan gadis biasa ya nona!'Ucapnya dengan santai walaupun nyawanya sedang diambang kematian

"Gadis sembarangan?apa maksudnya?siapa sebenarnya agnes?"Batin Afgan yang mendengar percakapan di antara mereka.

"Hem"

Agnes melirik ke arah regata dan langsung regata melepaskannya dan duapun lari terbirit birit.

"Kenapa kau lepaskan begitu saja?"Ucap Regata frustasi karna tidak jadi bermain main dengan tubuh pria itu

"Biarkan saja,yang penting kita tahu Nama mafia nya,dan-

Agnes langsung melirik ke arah kevin Cs berada dan regata yang faham pun hanya tersenyum tipis di balik topengnya

"Agnes!!Ucap sonya dan fani yang berlari menghampiri agnes dan memeluknya

"Come on girls,I'm fine"Ucap agnes dan merekapun melepaskan pelukannya

"Siapa lo?"Tanya Afgan pada Regata

Dengan tidak sungkan regata melepaskan topengnya dan tersenyum manis

"Regata??"Pekik mereka tak percaya

"L-lo regata? asli lo? lo yang nyelametin agnes tadi kan?"Tanya Vano polos

"Iyalah,gue gak akan biarin calon bini gue mati sia sia!karna demi kegantengan gue yang melebihi oppa oppa korea,gue bersumpah!akan selalu ada di samping calon ibu dari anak anak gue!"Ucap Regata sambil merangkul agnes

Sedangkan mereka yang tadinya melongok tak percaya dengan kehadiran Regata,langsung merubah ekspresinya dengan memutar bola matanya malas atas jawaban yang regata berikan.

Sementara agnes hanya diam di dalam dekapan regata dan tersenyum sambil memainkan jubah kebesaran regata.

"Kurang ajar!! "Batin Afgan yang tidak terima agnes diperlakukan seperti itu di depan matanya

"Lo jago juga ya menggunakan senjata api"Puji Kevin yang merasa senang karna regata datang tepat waktu dan menyelamatkan nyawa adiknya itu

"Tapi kenapa lu pake topeng segala si gata?heran deh gue?"Cerocos Sonya dan di angguki semuanya kecuali agnes dan regata sendiri

"Simple aja,karna kalo gue gak pake topeng entar kalo muka ganteng gue penyok gimana?terus,agnes gak suka lagi deh sama gue kalo punya muka penyok!"Lagi lagi jawaban Regata membuat mereka memutar bolamatanya malas

"Heh,narsis amat ni bocah!kalo bukan karna dia yang nolong agnes,udah gue makan idup idup tu orang!"Batin Afgan

"Ngomong-ngomong nes,dari mana lo belajar menggunakan senjata api?"Tanya Kevin penuh selidik

"Gue lahh!"Jawab regata bangga, padahal bukan dirinya Yang ditanya

"Dari lo?terus lo belajar dari mana cunguk?"Tanya Vano

"Masalah belajar mengajar itu mah gak penting!yang penting bagi gue adalah keselamatan calon binik gue ini!"Timpal Regata sambil mengacak rambut agnes yang berada dalam dekapannya

"Ihh Gata.. "Ujar agnea kesal karna regata mengacak rambutnya yang sudah tertata rapih

Dan mereka pun hanya mendengus kesal menerima jawaban dari Regata.

"Kok,gue ngerasa ada yang aneh yah?"Batik Kevin dan Afgan serentak

✨Like, Comments,vite and Favorite guys..✨

Bye...

Terpopuler

Comments

Violita Putri

Violita Putri

agnes regata 😍

2020-10-22

8

Putri

Putri

makin seru nih,, semangat thor UPnya. X

2020-05-05

3

Nurul Fadillah

Nurul Fadillah

ap

2020-04-25

4

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Agnes Clallistiana
3 Dia, Afgan
4 Regata Saputra
5 Teman Baru
6 change
7 Flashback 3 Days Ago
8 Dance Class
9 Cemburu
10 Agnes life story
11 Mafia World
12 Gerah Body Gerah Hati
13 Penjelasan Untuk David
14 Untuk yang terakhir
15 Af Company Party
16 Dimulainya Sebuah Obsesi
17 Mini Bar
18 Most Wanted jatuh Cinta
19 Kebenaran Yang Terungkap
20 Kunjungan Afgan
21 Tercyduk
22 Hug From He
23 Baby boy
24 Promised
25 Mafia World 2
26 Tentang Mereka
27 Tamu Tak Diundang
28 Ice Girl
29 New Situation
30 Keributan dipagi hari
31 Hukuman
32 Rencana Kepergian Agnes
33 Kepergian Agnes
34 Merindu
35 Regata Go!
36 I'm Comeback
37 Awal Yang Menyenangkan
38 Rencana Pembalasan Regata
39 Jamuan Makan Malam
40 Jamuan Makan Malam 2
41 Paper Bag
42 Pembalasan Regata
43 Langkah Pertama
44 Memulai Siasat
45 Beri Judul Sendiri!
46 Akhir Kisah Feby
47 Mamp*s!
48 Menenangkan Kevin
49 Pelakor dan Penghianat
50 Membungkam Afgan
51 Welcome To New Situation!
52 Surprise
53 Syarat
54 Simbiosis Mutualisme
55 Mabuk
56 Answer?
57 Dimana?
58 Danau Hijau
59 Dukungan sang kakak
60 Pertarungan Jalanan
61 Demo!
62 Kelicikkan Kevin
63 Sikap Hangat Agnes
64 Dimulainya Sebuah Konflik
65 Kegagalan Dan penyelamatan
66 Rencana Masa Depan
67 Beri judul sendiri!pt.2
68 Flashback
69 Rencana Penjebakan
70 Keberhasilan
71 Kawan apa Lawan
72 Teka-Teki
73 Terbongkarnya kisah masa lalu
74 Keputusan Akhir
75 Kehancuran Dika Part1
76 Kehancuran Dika Part2
77 Menguatkan Kevin
78 Keputusan Akhir
79 EPILOG
80 Sapaan Akhir Dari Author
Episodes

Updated 80 Episodes

1
PROLOG
2
Agnes Clallistiana
3
Dia, Afgan
4
Regata Saputra
5
Teman Baru
6
change
7
Flashback 3 Days Ago
8
Dance Class
9
Cemburu
10
Agnes life story
11
Mafia World
12
Gerah Body Gerah Hati
13
Penjelasan Untuk David
14
Untuk yang terakhir
15
Af Company Party
16
Dimulainya Sebuah Obsesi
17
Mini Bar
18
Most Wanted jatuh Cinta
19
Kebenaran Yang Terungkap
20
Kunjungan Afgan
21
Tercyduk
22
Hug From He
23
Baby boy
24
Promised
25
Mafia World 2
26
Tentang Mereka
27
Tamu Tak Diundang
28
Ice Girl
29
New Situation
30
Keributan dipagi hari
31
Hukuman
32
Rencana Kepergian Agnes
33
Kepergian Agnes
34
Merindu
35
Regata Go!
36
I'm Comeback
37
Awal Yang Menyenangkan
38
Rencana Pembalasan Regata
39
Jamuan Makan Malam
40
Jamuan Makan Malam 2
41
Paper Bag
42
Pembalasan Regata
43
Langkah Pertama
44
Memulai Siasat
45
Beri Judul Sendiri!
46
Akhir Kisah Feby
47
Mamp*s!
48
Menenangkan Kevin
49
Pelakor dan Penghianat
50
Membungkam Afgan
51
Welcome To New Situation!
52
Surprise
53
Syarat
54
Simbiosis Mutualisme
55
Mabuk
56
Answer?
57
Dimana?
58
Danau Hijau
59
Dukungan sang kakak
60
Pertarungan Jalanan
61
Demo!
62
Kelicikkan Kevin
63
Sikap Hangat Agnes
64
Dimulainya Sebuah Konflik
65
Kegagalan Dan penyelamatan
66
Rencana Masa Depan
67
Beri judul sendiri!pt.2
68
Flashback
69
Rencana Penjebakan
70
Keberhasilan
71
Kawan apa Lawan
72
Teka-Teki
73
Terbongkarnya kisah masa lalu
74
Keputusan Akhir
75
Kehancuran Dika Part1
76
Kehancuran Dika Part2
77
Menguatkan Kevin
78
Keputusan Akhir
79
EPILOG
80
Sapaan Akhir Dari Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!