"Kak,singkirkan karyawan lo yang bertugas di bagian kasir! gue mau kerjanya disana"Ucap Agnes Dingin
"Gila lo nes,baru masuk udah ngatur ngatur gue aja"Ucap Alfan gak kalah dinginnya
"Ihh kak afan ayolahh agnes maunya di situ,kan biar gak cape kak"Rengek Agnes
"Ihh kok dia ngerengek gitu sii?kan gue jadi gemess"Batin Alfan
"Yau dah iya,tapi inget!nanti sore lo gue anter balik dan malemnya lo harus dandan yang cantik oke!karna tar malem ada pesta ulangtahun perusahaannya bokap gue.Dan lo harus hadir sebagai pasangan gue seperti kesepakatan kita"Ucap Alfan Tegas
"Oke oke.Tapi gaun,make up,dan lainnya yang harus gue pake lu sendiri yang siapin oke,karna gue gak punya baju gaun.Pakaian gue jeans semua"Jawab Agnes
"oke oke,lu mah senengnya meres aja nes. Heran deh gue"Ucap alfan pasrah
"Haha...So pasti dong kak"timpal agnes cengengehan
"Lo kalo senyum gini makin cantik nes.Tapi sayang senyum lo langka"Batin Alfan
Dika Home POV
"Mommy"Sapa sarah pada Feby
"Ehh Princes momy dah pulang,sini sayang"Ucapdiaky sambil menepuk kursi di sebelahnya
"Kevin,adik kamu mana?"Tanya Dika yang tidak melihat Agnes
"Gak tau pah,kevin tapi gak liat agnes.Jadi kevin duluan aja"Ujar kevin
"Paling bentar lagi kak Agnes datang dad, tumben dady peduli sama kak agnes?"Timpal sarah sewot
"Sarah,kamu gak boleh bicara gitu!lagian agnes juga anak dady kamu juga!"Ucap Feby sambil mengelus kepala putrinya itu
"Iya momy maaf"lirih sarah
"Ih sebel deh,kok dady jadi sering tanyain si Agnes si?bikin mood gue ancur aja"Batin sarah
"Yaudah mi,sarah ke kamar dulu ya.Mau mandi badan sarah dah lengket semua"Ucap sarah dan di angguki sang ibu
"Kevin,ini sudah lebih dari 15 menit sejak kamu pulang.Tapi agnes belum juga pulang,kemana dia?"Ucap Dika sambil celingak celinguk mencari agnes
"Biasanya si agnes pulang sekolah bareng david,kalo engga pasti bareng Regata.Tapi gak selama ini kok dady, biasanya paling 10 menit juga udah sampai.Kok sekarang lama banget ya?"Jawab Kevin yang mulai khawatir
"Coba kamu hubungi david atau regata itu"pinta sang Ayah dan di angguki kevin
Dan kevin pun langsung menghubungi Regata.
"*Woi Regata,lu balik bareng ade gue gak?"
"....."
"Oh,yaudah Thanks*"
"..."
Setelah hasil nihil yang diterimanya dari Regata,diapun menghubungi David
"*Vid,lo balik bareng agnes kan?"
"...."
"Apa?lo gak bareng agnes?terua agnes balik bareng siapa?"
"....."
"What?adik gue kerja?lo gak salah?kerja bareng siapa dia?"
"...."
"Shit,yaudah thanks*"
"..."
"Apa katanya boy"Tanya sang ayah yang penasaran
"Agnes karja dad,katanya dia kerja di restaurant kakak nya Afgan temen kevin"Ujar Kavin
"Apa?kerja?"Tanya Dika Syok
"Iya"Jawab Kevin dengan raut wajag sedih
"Yaudah kamu mandi aja dulu sana!"Ucap Dika dan di angguki oleh Kevin
"Kenapa nes?kenapa kamu kerja?apa uang dari Dady tidak cukup untuk kamu?atau kamu ogah balik ke rumah bertemu ayah dan keluarga yang kamu benci nes?"Lirih Dika dalam hati
"*Hallo!Besok kamu ke kantor saya dan bawa semua laporan yang saya minta 3 hari yang lalu!"
"...."
"Bagus*"Ucap dika dan mengakhiri telponnya
05:00Pm POV
"Dari mana kamu?"Ucap Dika yang melihat putrinya baru pulang dan masih mengenakan seragam sekolahnya
Agnes yang mendengar ucapan sang ayah hanya bisa memutar bolamatanya malas.
"Hem,sungguh keluarga yang lengkap"Ucap Agnes sinis ketika melihat kevin,sarah,feby dan dika sedang berada di ruang keluarga dengan Dika yang sebelumnya sedang mengelus elus perut buncit sang istri
"Agnes Dady bertanya sama kamu"Bentak Dika keras
"Hah,dady ya?sungguh menjijikan"Ucap agnes sambil menatap sang ayah dari atas sampai bawah dengan tatapan yang penuh kemuakan
"Agnes"
Plak....
Satu tamparan dari tangan dika berhasil membuat pipi agnes yang mulus menjadi memar semu merah disertai ujung bibirnya yang berdarah
"Hem,lagi lagi kekerasan.Oke,ini yang terakhir kali"Ucap agnes sambil mengusap sudut bibirnya dan berjalan melewati sang ayah
Belum sempat ia menaiki anak tangga,tangannya sudah terlebih dahulu di cengkram oleh feby
"Kenapa kamu kurang ajar sekali sama dady kamu agnes?dady kamu dari tadi khawatir karna kamu sedari tadi belum pulang"Bentak Feby yang mulai geram dengan tingkah anak tirinya itu
"Iuu,Lepasin tangan anda!"Ucap Agnes dingin dan langsung dilepas oleh feby
"Uh,,tangan gue yang suci ini jadi kotor karna di pegang pelakor"Tambahnya
Sambil mengelus elus kasar tangan yang habis di pegang feby tadi.
"Agnes cukup!Kamu sudah keterlaluan!sekarang minta maaf pada momy agnes"Ucap kevin yang sedaritadi mulai kesal menatap tingkah adiknya itu
"oh iya gue lupa,kan sekarang yang mulia Ratu di sini ibu lo ya kak?bukan ibu gue lagi"Jawab agnes dengan menunjukkan senyum smirk nya
Kevin hanya diam dan menunduk mendengar ucapan agnes.
Sedangkan sarah yang sedari tadi menahan emosinya mulai mendekati agnes dan hampir menampar agnes tapi dengan gesit agnes langsung menahan tangan sarah
"Ohh lo udah nunjukin sifat asli lo ya?cih,bagus deh!karna gue muak dengan sikap lo dan momy lo yang sok baik depan ayah kevin"Ucap Agnes dengan menghempaskan tangan sarah kasar dan membuat tangan sarah mencium ujung tangga dan mengeluarkan darah akibat perbuatannya.
Melihat putrinya meringis kesakitan,emosinya mulai tak terkendali dan hendak menampar agnes
"Uhuu kasian gue,anaknya gagal,ehh ibunya mulai nyosor.Tapi sayang,muka gue terlalu suci untuk mendapatkan kotoran kaya gini"Ucap agnes dan langsung menghempaskan tangan feby yang hendap menyentuh pipi mulusnya
Feby hanya diam dan membantu sarah berdiri dan duduk di sofa dengan cepat ia mengobati luka putrinya itu di bantu kevin yang mulai mengikatkan perban di tangan sarah.
Melihat sarah terluka,dengan cepat dika menghampiri sarah dan melihat luka putri haramnya itu.
"Cih,drama lagi.Auhh so sweet jadi jijik deh liatnya.Tapi B aja lah,mening gue tidur dari pada terus di sini,bikin enek pengen muntah aja"Ucap Agnes di sertai senyuman kecutnya dan mulai menaiki tangga
"Agnes!"Ucap Dika dengan emosi yang naik ke ubun ubun
Sontak suara itupun berhasil membuat agnes berhenti dan menoleh kearahnya
"Apa?"Jawab agnes dingin
"Hentikan sikapmu yang kurang ajar itu!Sekarang jawab kemana kamu pergi"Ucap dika yang mulai geram dengan anak gadisnya itu.
"Kerja"Ucap agnes dingin
"Untuk apa kamu kerja agnes?apa uang yang papa simpan di card kamu masih kurang?"Tanya dika
"Apa?card?ohh rupanya anda masih peduli ya sama saya?soal kartu kredit,maaf saya tidak pernah menerima itu dari anda.And so?anda tidak pernah menafkahi saya sebagai seorang anak dan anda juga tidak memiliki hak untuk mengatur ngatur kehidupan saya.Anda hanya memberikan kamar dengan kualitas buruk untuk saya,dan saya tidak akan berterimakasih untuk itu!karna kamar saya serta kamar ibu saya itu milik saya.Dan anda jangan lupa!rumah siapa ini sebenarnya!"Ucap Agnes panjang lebar disertai senyumannya yang mengejek yang ia lontarkan untuk dika.
Dika terdiam.Dan membuang nafasnya dengann kasar,dia menatap putrinya dengan tatapan marah bercampur kecewa.
" Agnes,sejak kamu masuk sekolah ayah sudah membuatkan card limited buat kamu!dan ayah titipkan pada momy kamu"Ucap Dika yang beralih menatap feby penuh pertanyaan
"Em it..itu mas,saya lupa.Maklum hormon ibu hamil,tapi kartunya ada kok biar aku ambil" Ucap feby berbata dan hendak menuju kamarnya tadi di cegah oleh agnes
"Tidak perlu bumil,anda santay saja!Lagian saya tidak membutuhkannya!" Ucap agnes dingin
"Dan,sebaiknya anda tidak usah bawa bawa bayi anda deh!bilang aja,tu kartu anda pakai untuk memenuhi kebutuhan anda yang serba wah itu!" Lanjut agnes dengan senyum devilnya
Feby hanya diam setelah menerima hinaan yang dilontarkan dari mulut manisnya Agnes
"Agnes sudah!Momy hanya lupa agnes,mulai sekarang kamu berhenti bekerja dan terima card yang ayah berikan.Kamu tidak memikirkan bagaimana kalau orang orang tau jika anak dari keluarga Anandika bekerja sebagai pelayan sebuah restaurant Agnes?Itu sangat memalukan!" Ucap dika dengan suara keras
"Keluarga Anandika?orang lain tau?Haha...Siapa yang anda maksud tuan?apakah para media?ataukah para haters anda?tenang saja!lagian yang mereka tahu anak anda hanya dua dan sebentar lagi bertambah satu.Tentang saya?apa anda yakin mereka mengenal saya sebagai anak anda?apa anda pernah memperkenalkan saya sebagai anak anda kepada media?Cih,jangankan media,orang orang kantor saja tidak mengenal siapa saya.Secara?kan setiap anda mendatangi pesta pesta besar kologen hanya mengajak anak sulung anda serta adiknya dan ibu mereka.Sementara saya?jangan ditanya,saya hanyalah seorang budak yang sehari harinya tidak lepas dari pakaian dan piring kotor!Huh,sungguh menyedihkan bukan?" Tanya agnes sambil menatap kevin dan dika secara bergantian
Tapi yang ditatap malah memandang arah lain dengan tatapan kosong.Sementara sarah dan feby hanya diam dan sibuk pada tangan sarah yang terluka
Agnes yang melihatnya pun langsung tertawa terbahak bahak.
"Hahaha...sudah lah tidak perlu di pikirkan!Sekarang gue mandi dulu ya bye..Oh ya,soal card?tidak usah repot repot tuan!saya bisa hidup tanpa uang anda itu!karna saya bukan penjilat seperti mereka" Ujar Agnes sambil menatap sarah dan feby disertai senyuman kecutnya dan kembali menaiki tangga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
🌼 Pisces Boy's 🦋
kereeen agnes
2020-08-28
3
anca
keren agnes
guwe banget
2020-06-23
4
Asyifa Amelia
mantap hajar nes jangan sampai kasih kendor
2020-05-03
8