Gerah Body Gerah Hati

Setelah lelahnya dalam dunia mafia,di tambah mendengarkan ocehan kevin yang Unfaedah Yang membuat Agnes makin pusing dan akhirnya agnespun ambruk pada ranjangnya tanpa mengganti pakaian dan langsung terlelap begitu saja.

__

Morning

Keluarga Dika semuanya sudah lengkap dan siap untuk melahap sarapan paginya,tapi dilihatnya kursi Agnes yang masih kosong

"Vin,Mana adek kamu"Tanya dika

Belum sempat Kevin menjawab,tapi suara agnes yang baru turun sudah mendahuluinya

"Morning bi"Sapa Agnes pada Art yang sedang menghidangkan makanan

Mendengar agnes menyapa pelayan bukannya keluarganya membuat mereka saling tatap satu sama lain.Ada rasa kecewa dalam hati dika ketika putri kecilnya itu memang sudah menganggap dirinya tidak ada lagi dalam hidupnya.

"Pagi non,non silahkan sarapan dulu non"Ucap bi ijah canggung

"Ahh bi,aku buru buru lain kali aja ya bi.Aku permisi"Ucap Agnes

"Loh non kan sayang,ini udah bibi masakin makanan kesukaan non loh.Kan akhir akhir ini non jarang banget sarapan bareng keluarga non"Kata bi ijah dengan nada kecewanya

"Keluarga mana yang bibi maksud?Bunda dan adik saya sudah tenang di alam sana.Selain mereka,tidak ada lagi yang namanya keluarga dalam hidup saya kecuali Uncle louis dan david my brother bi"Jawab agnes sambil tersenyum sinis pada Kevin dan Dika yang sedang menatapnya

Sedangka kevin dan Dika yang mendengarnyapun hanya bisa diam tak berkutik.

Bi ani yang rasanya ia salah bicara pun hanya memainkan jarinya kaku.

"Ahh sudahlah,saya lapar.Saya sarapan ya bi"Lanjut Agnes yang duduk di antara sarah dan kevin

Dan bi ijahpun langsung menghidangkan makanan untuk agnes tanpa ba-bi-bu langsung di lahap oleh agnes dengan santai nya.

"Pagi kak"Ujar sarah yang sok cari muka

"Gausah sok baik deh lu!makan aja sono sampe lu gak bisa bangun.Penjilat kan gituh"Jawab Agnes yang sibuk dengan makanannya

"Momy"Rengek Sarah

"Udah ga papa Sayang,ayo habiskan makanannya!"Ujar feby

Hening beberapaa saat...

"Agnes,kamu lebih baik berangkat bareng kakak kamu dan adik kamu"Ucap Dika Yang akhirnya angkat suara

"Nggak ah,takut ganggu keharmonisan kakak beradik itu"Ucap Agnes dingin tanpa melirik ke arah dika

"Hah Bagus deh kalo lo nyadar diri,emang iya lo gak pantes semobil sama gue.Apa kata temen temen gue nanti" Batin sarah

"Agnes cukup!dia itu kakak dan adik kamu!"Bentak dika

"Hufft,udah yah hari ini aku males debat"Balas agnes sambil berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri bi ijah

"Bibi...Bay aku berangkat sekolah dulu yah"Ucap agnes sambil memeluk dan mencuim punggung tangan bi ijah

perlakuan Agnes barusan berhasil membuat para manusia yang berada di meja makan melotot tak percaya.Bukannya berpamitan kepada kedua orangtuanya malah dia berpamitan pada seorang pembantu.Begitulah kiranya pemikiran mereka

"Ya non,,hati hati ya.Tapi non mau berangkat sama siapa non?"Tanya bi ijah

"Sama David bi,dia udah ada di depan katanya"Ucap Agnes

Mendengar nama David yang terlontar di mulut agnes,Membuat dika mengepalkan tangannya marah karna memang dia tidak suka bila ages dekat dekat dengan keluarga louis karna takut rahasianya terbongkar mungkir,pikir agnes.

"Agnes! Kamu jangan pergi bareng anak Louis itu.Sekarang juga masuk mobil!biar papa aja yang anterin kamu"Ucap Dika sambil berdiri dari duduknya

"Anda tidak usah repot repot!Lebih baik anda ajak saja istri anda ke dokter kandungan,dari pada luangkan waktu untuk anak tak berguna kaya saya"Sindir Agnes dingin di sertai senyum smirknya

"Agnes sudah!sekarang kamu pilih,mau berangkat bersama kakak kamu atau mau ayah Yang nganter?"Tanya Dika yang sudah mulai emosi

"ok.I'm going with my brother"Ucap Agnes

"Ih apaan si si agnes.Ihh sebel sebel sebel deh gue"Batin sarah

"Akhirnya dek"Batin Kevin

"Kevin,sarah,cepat kalian berangkat!"Titah dika

"Baik dady"ucap keduanya dan bersalaman dengan feby dan dika.

Tapi berbeda dengan Agnes,anak itu malah pergi begitu saja tanpa berpamitan ataupun bersalaman kepada kedua orangtuanya.

"Se jijik itukah kamu sama ayah nes?"Batin dika

__

"Dek,ayo masuk!kamu di depan aja bareng abang.Sarah,kamu duduk di belakang!"Titah kevin

Dan dengan emosi Sarah pun masuk kedalam mobil Dan menutup pintu dengan kasar

"Dek?Abang?Lo gak inget ucapan gue semalam?"Tanya Agnes dingin

"Oke sorry.Yaudah yu nes masuk keburu tar kesiangan!"Titah Kevin Lembut

"Oh iya iya gue lupa,kan tadi gue bilang ke bokap lo itu mau berangkat bareng My Brother.David pasti nungguin bay kak"Ucap agnes sambil berlari menuju tempat David berada

Melihat kepergian agnes membuat kavin menghembuskan nafasnya kasar.

"Jadi maksud lo Brother lo itu David bukan gue nes?Gue kira lo bilang gitu karna lo udah gak marah lagi sama gue.Tapi keliatannya lo udah beneran gak nganggap gue sodara lagi nes"Lirih kevin dalam hati

Ryan House POv

Berbeda dengan keluarga Agnes,keluarga Afgan tampak berkumpul dan terlihat bahagia.

Mulai dari Ryan(Ayah Afgan dan Alfan) Jennie(Ibu Afgan dan Alfan) disertai kedua kakak beradik itu.

"Alfan,Ayah dengar di Restaurant kamu ada anak baru"Kata Ryan di sela sela makannya

"Emm..iya yah,dia temen aku"Ucao Alfan sedikit malu

Karna memang selama ini Restaurant Alfan tidak lepas dari pantauan sang ayah.

Meskipun Ayahnya sibuk dengan urusannya di kantor,tapi kalu masalah bisnis anak sulungnya sang ayah selalu menginginkan yang terbaik untuknya.

"Em..siapa kak"Tanya Afgan yang penasaran

"Agnes"Jawabnya

"What?Agnes?jadi agnes kerja di tempatnya kak Alfan?"Ucap Afgan dalam hati

"Agnes?oh..jadi gadis cantik yang menawari kamu kesepakatan konyol itu agnes namanya?"Ucap Ryan

"Tunggu,maksud ayah kesepakatan apa?Apa kesepakatan buat jadi pacar kak Alfan ya?Euhh kok gerah si gue"Ucap Afgan dalam hati sambil mengipas ngipasi dirinya dengan tangannya

"Tapi kok bisa ya,kamu terima dia begitu saja?apa jangan jangan-"Goda ryan pada anaknya

"Apaan si Ayah?gak tau apa anak mu yang satu ini mulai gerah heuhh padahal gue udah mandi nihh?"ucap afgan dalam hati sambil memakan makanannya dengan kasar

"Eng...enggak kok yah,dia cuma adik kelas aku doang.Dia emang lagi butuh pekerjaan"Ucap Alfan berbata disertai wajahnya yang merona

"Ini lagi kak Alfan,kok kaya salting gitu si?emang beneran yah lo suka sama Agnes kak?"Lagi lagi Afgan bergulat sendiri dengan pikirannya

"Eumm Bunda tau nih kalo yang begini beginian,pasti lagi proses ya fan?"Goda Jennie yang tak mau kalah dari suaminya

"What? ini lagi bunda,udah please jangan ikut ikutan kan jadi Gerah Body Gerah hati guenya.Ya Allah gini amat nasib gue"Lirih Afgan dalam hati

"Ap..apaan si kalian"Ucap Alfan yang salah tingkah

Melihat putranya yang digoda dan salah tingkah,membuat Jennie dan Ryan tertawa terbahak bahak.Sementara Afgan yang menyaksikannya hanya diam dan memilih bergulay dengan pikirannya sendiri.

"oh lagi masa pendekatan katanya.Maaf bang,gue juga demen sama agnes jadi kita bertarung secara fair aja!"Gumam afgan dalam hati sambil meminum susu coklatnya

✨**Thanks for See my story,Jangan lupa Like,favorite,comment and votenya guys..✨

See you Next Part**

Terpopuler

Comments

Dilla dila

Dilla dila

lanjut

2020-04-17

3

💜💜💜JIMIN💜💜💜

💜💜💜JIMIN💜💜💜

Next

2020-04-16

2

Tiura adisti Disti

Tiura adisti Disti

lanjut author

2020-04-16

2

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Agnes Clallistiana
3 Dia, Afgan
4 Regata Saputra
5 Teman Baru
6 change
7 Flashback 3 Days Ago
8 Dance Class
9 Cemburu
10 Agnes life story
11 Mafia World
12 Gerah Body Gerah Hati
13 Penjelasan Untuk David
14 Untuk yang terakhir
15 Af Company Party
16 Dimulainya Sebuah Obsesi
17 Mini Bar
18 Most Wanted jatuh Cinta
19 Kebenaran Yang Terungkap
20 Kunjungan Afgan
21 Tercyduk
22 Hug From He
23 Baby boy
24 Promised
25 Mafia World 2
26 Tentang Mereka
27 Tamu Tak Diundang
28 Ice Girl
29 New Situation
30 Keributan dipagi hari
31 Hukuman
32 Rencana Kepergian Agnes
33 Kepergian Agnes
34 Merindu
35 Regata Go!
36 I'm Comeback
37 Awal Yang Menyenangkan
38 Rencana Pembalasan Regata
39 Jamuan Makan Malam
40 Jamuan Makan Malam 2
41 Paper Bag
42 Pembalasan Regata
43 Langkah Pertama
44 Memulai Siasat
45 Beri Judul Sendiri!
46 Akhir Kisah Feby
47 Mamp*s!
48 Menenangkan Kevin
49 Pelakor dan Penghianat
50 Membungkam Afgan
51 Welcome To New Situation!
52 Surprise
53 Syarat
54 Simbiosis Mutualisme
55 Mabuk
56 Answer?
57 Dimana?
58 Danau Hijau
59 Dukungan sang kakak
60 Pertarungan Jalanan
61 Demo!
62 Kelicikkan Kevin
63 Sikap Hangat Agnes
64 Dimulainya Sebuah Konflik
65 Kegagalan Dan penyelamatan
66 Rencana Masa Depan
67 Beri judul sendiri!pt.2
68 Flashback
69 Rencana Penjebakan
70 Keberhasilan
71 Kawan apa Lawan
72 Teka-Teki
73 Terbongkarnya kisah masa lalu
74 Keputusan Akhir
75 Kehancuran Dika Part1
76 Kehancuran Dika Part2
77 Menguatkan Kevin
78 Keputusan Akhir
79 EPILOG
80 Sapaan Akhir Dari Author
Episodes

Updated 80 Episodes

1
PROLOG
2
Agnes Clallistiana
3
Dia, Afgan
4
Regata Saputra
5
Teman Baru
6
change
7
Flashback 3 Days Ago
8
Dance Class
9
Cemburu
10
Agnes life story
11
Mafia World
12
Gerah Body Gerah Hati
13
Penjelasan Untuk David
14
Untuk yang terakhir
15
Af Company Party
16
Dimulainya Sebuah Obsesi
17
Mini Bar
18
Most Wanted jatuh Cinta
19
Kebenaran Yang Terungkap
20
Kunjungan Afgan
21
Tercyduk
22
Hug From He
23
Baby boy
24
Promised
25
Mafia World 2
26
Tentang Mereka
27
Tamu Tak Diundang
28
Ice Girl
29
New Situation
30
Keributan dipagi hari
31
Hukuman
32
Rencana Kepergian Agnes
33
Kepergian Agnes
34
Merindu
35
Regata Go!
36
I'm Comeback
37
Awal Yang Menyenangkan
38
Rencana Pembalasan Regata
39
Jamuan Makan Malam
40
Jamuan Makan Malam 2
41
Paper Bag
42
Pembalasan Regata
43
Langkah Pertama
44
Memulai Siasat
45
Beri Judul Sendiri!
46
Akhir Kisah Feby
47
Mamp*s!
48
Menenangkan Kevin
49
Pelakor dan Penghianat
50
Membungkam Afgan
51
Welcome To New Situation!
52
Surprise
53
Syarat
54
Simbiosis Mutualisme
55
Mabuk
56
Answer?
57
Dimana?
58
Danau Hijau
59
Dukungan sang kakak
60
Pertarungan Jalanan
61
Demo!
62
Kelicikkan Kevin
63
Sikap Hangat Agnes
64
Dimulainya Sebuah Konflik
65
Kegagalan Dan penyelamatan
66
Rencana Masa Depan
67
Beri judul sendiri!pt.2
68
Flashback
69
Rencana Penjebakan
70
Keberhasilan
71
Kawan apa Lawan
72
Teka-Teki
73
Terbongkarnya kisah masa lalu
74
Keputusan Akhir
75
Kehancuran Dika Part1
76
Kehancuran Dika Part2
77
Menguatkan Kevin
78
Keputusan Akhir
79
EPILOG
80
Sapaan Akhir Dari Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!