Welcome Back Guys...
*Waktu menunjukkan pukul 23:30*
"Perhatian!Kalian di kumpulkan disini untuk sebuah misi.Kita akan menyerang markas The Black White Malam ini juga!"Ujar Queen atau Agnes
"Maaf Queen,bagaimana kita menyerang jiga kita tidak mempunyai rencana penyerangan sebelumnya"Ucap salah satu dari anggotanya
"Kalian tenang saja,cukup ikuti perintahku!Dan yakinlah,kemenangan ada di tangan kita!"Ucap Queen penuh penekanan
Mendengar perkataan dari Queen,mereka pun mengangguk patuh.Pasalnya memang setiap pertempuran yang di ikuti campurtangan Queen tidak ada yang namanya kalah selama ini.
"Re.."Ucap Queen melirik pada King atau Regata
"Right,Semuanya dengarkan saya baik baik.Untuk peperangan kali ini,kalian tidak perlu turut campur.Hanya untuk tim MK tingkat satu,kalian harus ikut serta dalam pertempuran ini.Dan until kalian,bersiaplah!karna kita akan kedatangan anggota baru dalam jumlah banyak"Jelas King dan di sahut kata 'Baik' dari mereka serentak
Tim Mk tingkat 1 adalah tim yang terdiri dari 10 orang,mereka bukan anggota biasa,melainkan anggota yang selama ini menjadi pembunuh bayaran dengan hargan yang Fantastic.Soal keahlian?tidak perlu ditanya,karna mereka adalah yang terbaik di antara yang baik.
Dan mereka pun bersiap untuk berangkat dengan hanya 13 orang,Queen,King,Mk tingkat 1 serta leon yang memang tidak pernah absen dalam hal penyerangan.Dan dia pun seorang psychopath yang haus akan darah.
Alasan mereka tidak mengikut sertakan semua anggota Karna penyerangan yang terjadi waktu lalu membuat para anggotanya terluka parah dan tidak mungkin untuk memaksa mereka mengikuti pertempuran ini.Dan memang Agnes dan Regata sudah melihat dan mengamati setiap sudut dari mansion sang lawan,sebelum mereka memuruskan untuk menyerangnya.
*Flashback *
Setelah menempuh perjalan yang singkat,Agnes dan Regata pun sampai di sebuah mansion yang di penuhi oleh bercak darah di sertai bau anyir nya.
"Re...what happen?"Ucap agnes yang syok melihat mansionnya dipenuhi oleh darah seperti ada pertempuran besar yang telah terjadi dan dia melewatinya
"Kita diserang secara mendadak,dan inilah hasilnya!"Ujar Regata
"Siapa yang berani menyerang dan melukai orang orangku!"Teriak Agnes emosi
"Gue udah tahu semua kronologi dan Informasi lengkap tentang penyebab penyerangan dan siapa penyerangnya"Ujar regata menatap tempat itu datar
"The Black White,Mafia no 2 setelah kita.Mereka iri dengan keberhasilan Yang kita raih,dan mengincar kita untuk membantay habit tak tersisa.Dan Tujuan utama dari penyerangan itu adalah Karna sang semut menginginkan posisi yang kita tempati saat ini."*Lanjutnya sambil tersenyum miring*
"Hmm,,,Ada yang main main rupanya"Ucapnya di sertai senyum smirknya
"Malam ini juga gue mau nyerang sarang mereka,lo siapin semuanya!"Perintah Agnes pada Regata
"Lo jangan **** nes,lo gak tahu orang kita banyak yang mati saat ini.Kalo kita serang sekarang,kita bisa abis nes!"Ujar Regata frustasi
"Lo tenang aja,gue punya rencana kali ini.Lo cukup bawa gue ke mansion mereka aja,biar gue yang urus selanjutnya!"Ucap agnes Sambil tersenyum devil
Dan Regata pun menurutinya.
Agnes dengan menyamar sebagai seorang pegawai restoran yang salah alamat ketika hendak mengantarkan makanan dengan mudahnya memasuki mansion musuhnya itu.
Awalnya ia hendak di usir,tapi dengan melihat wajah cantik agnes dan body yang memikat dengan sedikit godaan dari Agnes membuat mereka membawa agnes kedalam mansion.Dengan begitu agnes pun leluasa untuk melihat seluruh isi dari mansion itu dengan bantuan alat yang Regata tempelkan pada tubuhnya.
*Flashback off*
The Black White Mansion POV
Terlihat dari kejauhan...
"Siapkan semuanya,dan dengar Kalian tidak perlu mengikuti ku dan king ke dalam!cukup berantas saja yang diluar!kecuali kau le,kau ikut bersama kami"Ucap Queen
"Baik Queen"Jawab Mk tingkat 1 Serentak
Dan mereka pun mengendap-endap masuk ke salam mansion itu dengan tak lupa topeng yang melekat pada wajah mereka.Memang selama agnes dan Regata memulai aksinya dalam dunia mafia,tidak ada seorangpun yang mengetahui wajah asli di balik topeng itu.Bahkn anggotanya pun hanya yang terpilih yang mengetahuinya.
Dalam waktu 10 menit Mk tingkat 1 pun sudah membantai habis para Anggota The Black White dan sesuai yang di ucapkan Quennya mereka hanya membereskan mayat yang mereka bunuh dan berjaga jaga di luar.
Agnes,Regata dan Leon sudah masuk ke dalam mansion dan dengan secepat kilat Angnes menuju ruangan khusus sang ketua dengan Regata dan Leon yang sibuk mengurus kucing kucing kecil yang menghalanginya.
"Senang berjumpa dengan anda Tuan"Ujar agnes pada seorang paruh baya yang mungkin umurnya tidak berbeda jauh dengan ayahnya
"Kau,siapa kau?Penjagaa"Ucap ketua mafia itu dan langsung mengambil sebuah pistol di dalam lacinya
"Haha... Apa kau lupa?kalau ruanganmu ini kedap suara tuan?"Ujar Agnes Sambil mendusukkam dirinya di salah satu sofa dengan santainya
"Kau,siapa kau?kau berani macam macam denganku?Kau tidak tau siapa diriku yah?"Teriak pria itu
"Slow old man,Aku tau siapa kau"Ucap Agnes sambil mendekat padanya
Melihat Agnes yang mendekat membuat nya mundur seketika dan menodongkan pistol ke arah Agnes
"Sial,ada apa dengan pistol ini"Umpatnya dalam hati ketika pistol yang ia hendak gunakan tidak mengeluarkan satu pelurupun
Melihat itu,agnespun tertawa puas
"Ahahaha...dasar pria bodoh!apa kau tidak ingat kalau aku sudah tau semua isi mansion mu termasuk senjata rasahiamu Tuan."Ujar agnes semakin mendekat dengan memainkan pisau kecilnya
"Kkau..jadi kk..kau yang mengeluarkam seluruh peluru d..dari pistol ku? hah"Ucap pria itu yang semakin mundur
Saat pria paruh baya itu hendak mengambil pistol di arah lain,dengan cepat agnes melemparkan pisnya tepat pada paha pria itu.Dan dengan cepat pula agnes menendangnya hingga terjatuh dan mengeluarkan banyak darah yang berasal dari pahanya.
*Dorr..
Dorr..
Dorr*..
Dengan bertubi tubi agnes menembak pria itu tampa ampun,hingga nyawanya melayang di tangan seorang Queen.
"Ini Akibatnya kau main main denganku.Bodoh"Ucapnya sambil menyeret mayat itu ke luar ruangan
__
"Berhenti!"Ucap Agnes yang menghentikan pertempuran antara anggota The Black White dengan King serta leon
Setelah mendengar ucapa agnes,sontak semuanyapun menghentikan gerakannya dan menatap Agnes yang keluar dengan menyeret ketua dari geng Mafia tersebut yang sudah mati dengan cara mengenaskan.
Melihat sang ketua yang sudah berhasil di bantai,membuat para anggotanya pun meletakkan semua senjatanya san betlutut di tempat mereka berdiri.
"Bagi kalian,Lihatlah!Saya sudah berhasil mengalahkan ketua kalian.Dan jika kalian Sayang nyawa,maka bergabunglah dengan kami!Jika tidak,maka bersiaplah untuk menjadi makan malam fiy.Hiu kesayangan saya"Ucap Agnes tajam disertai senyum devilnya di balik topeng
Mendengar yang di ucapkan Queen,mereka pun serentak berdiri dan mengangguk tanda setuju dengan tawaran agnes.
"Bagus,dengan begini anggotaku lebih banyak dan lebih sulit untuk di kalahkan!"Gumam King dan Queen dalam hati
Skip....
Dika House 03:30
"Baru pulang dek"Ucap kevin yang melihat adiknya masuk kedalam rumah dengan mengendap endap
Dan tidak ada respon sama sekali saat dari Agnes.Malah dia berlalu menaiki tangga dan melewati kakaknya yang diam mematung di dekat tangga dengan satu gelas air putih di tangnnya.
Melihat tidak ada respon dari sang adik,kevin pun langsung menarik tangan agnes yang hendak masuk ke dalam kamarnya
"Dari mana kamu dek"Ucap Kevin dengan agak berteriak
"Bukan urusan lo!Lepasin tangan gue!"Ucap Agnes dingin sambil melihat tangan yang di genggam kevin
"Itu jelas urusan abang dek,kamu itu adik abang udah seharusnya abang lindungi kamu!Gak sepantas seorang gadis perempuan pulang jam segini agnes"Tegur Kevin
"Hah,apa lo bilang?lindungin?Trus kemana seorang kakak yang gak bisa lindungin adiknya sendiri saat di ambang kematian?gak adakan?Waktu adik gue mati aja lo seakan gak peduli,terus gimana dengan gue yang masih hidup?"Ujar agnes disertai senyum sinisnya dan menghempaskan dengan kasar tangannya yang di pegang kevin
Mendengar ucapak agnes,membuat Kevin membeku seketika.Merasa memang dirinya bukan anak dan kakak yang baik bagi ibu dan adiknya sendiri.Memang benar,dulu dia sangat tidak memperdulikan ibu maupun adik adiknya karna terlalu dakat dengan ayahnya dan berasumsi bahwa ayahnya lah yang selalu benar dan menjadi panutannya.Tapi entah kenapa kalau soal agnes,kali ini dia memang benar benar peduli lepada adik kecilnya itu.Walaupun memang sulit untuk bisa seakrab dulu,tapi setidaknya kevin ingin bisa memperbaiki hubungannya dengan adiknya itu.
Kevin sangat rindu masa masa dimana agnes merengek sangat manja kepadanya jika ayah atau ibunya tidak menuruti kemauannya.Tapi apalah dayanya sekarang,keadaan sudah berubah.Peristiwa itu sudah merubah segalanya,dari agnes yang ceria,bawel dan manja,membuatnya jadi dingin seperti sekarang.Kevin sangat menyesali waktu dimana dia tidak bisa berbuat apapun.Memang benar,penyesalan itu datang nya di akhir
Melihat Kevin yang membeku,agnespun tersenyum puas.
"Diem lo kan?Sekarang lo gak usah so peduli sama gue,gue masih hidup! jadi gue bisa lakuin apapun sesuka hati gue.Beda kalo gue mati,mau balas dendampun susah!"Sindir Agnes yang hendak kembali menaiki tangga tapi ia berbalik lagi
"Dan satu lagi,Jangan perlah lo panggil gue dek lagi!panggil aja tu sama si sarah dan calon adik baru lo itu,dan ya,lo gak usah sebut dirilo abang ke gue kak,karna abang gue udah Mati! ngerti lo?"Ucap agnes tegas sambil berlalu begitu saja
Dan memang saat ini Feby sedang hamil muda,mengandung anak keduanya dari ayahnya.Setelah lahirnya anak haramnya Sarah
"Andai peristiwa itu gak ada dalam hidup gue,pasti keluarga gue lengkap dan bahagia sekarang.Bun,dek,apa kalian kecewa sama abang di atas sana"Lirih kevin dalam hati
*
*
*
*
*
**Thanks for Reading...
Jangan lupa Like,comments,and votenya Guys...
See you**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Lismaida Hayati
adek Lo tanpa di jaga udah bisa jaga diri bang Kevin.... soalnya dia mafia....
2020-11-17
1
Tiura adisti Disti
wow keren abisz Thor ,,
bikin si Agnes tambah dingin Thor sama Dika and keluarga nya
2020-04-15
34
💜💜💜JIMIN💜💜💜
Agnes keren,,
💪💪💪terus thor
2020-04-15
12