Selamat ya bro" ucap Aska dengan menggandeng tunangan nya memberi selamat pada pengantin baru itu
"Thanks ka" ucap Arel
"Eh napa buru buru nikahnya perasaan baru seminggu lalu kamu tunangan ya" bisik Aska
"Biasalah" ucap Arel membuat pikiran Aska ambigu seketika
"Hah? Apa lo udah... " ucap Aska menggantung
"Udah apaan"
"Dia udah bunting duluan ya" bisik Aska
"Ngaco lu!! Gue gak serendah itu ya" ucap Arel tak terima dan memukul bahu sahabat nya itu
"Astaga Arel pukulan lo ya udah kaya raksasa nginjek manusia enteng banget tapi kerasa" ucap Aska
"Enak aja gue disamain sama raksasa"
"Eh gue doain semoga langgeng terus dan cepet dapet momongan" goda Aska sambil menaik turunkan alis nya
"Hm"
"Astagfirullah dingin bener jadi orang kasian gue sama Lichyia" ucap Aska
"Kasian?"
"Ya iyalah kasian punya suami dingin nya kaya kulkas tujuh pintu" ucap Aska
"Terus kalau lo kasian mau lo apain hah?! Dia udah jadi istri gue" ucap Arel santai
"Gue tikung lah hahahha dia kan cantik, baik, anak konglomerat, pinter lagi kurang apa coba" ucap Aska
"Terus tunangan lo mau lo kemanain?"
"Selow kalau masalah itu dia jadi istri kedua hahahah" ucap Aska kemudian tertawa
Sedangkan Lichyia dan tunangan Aska hanya bisa menatap interaksi dua lelaki itu yang cukup akrab
Arel memukul bahu Aska cukup keras membuat sang empu hampir terjatuh
"Berani lo ambil bini gue!! Nyawa lo melayang di tangan gue" ancam Arel
Entah karena apa Arel tidak menyukai jika ada seseorang yang mengambil sesuatu yang sudah menjadi milik nya
"Wishhh ngeri bosku" ucap Aska kemudian menggandeng tunangannya turun dari pelaminan
"Selamat ya ponakan ku" ucap Areksa bersama Celina di belakang nya
"Makasih om" ucap Arel
"Cantik istri kamu" bisik Areksa
Arel menatap istri nya yang sedang mengobrol bersama Celina dengan akrab kemudian kembali lagi menatap Areksa
"Heem"
"Jaga baik baik jangan sakiti dia" pesan Areksa kemudian turun bersama Celina
.
.
.
.
.
Setelah para tamu undangan mengucapkan selamat pada pengantin baru itu, Lichyia dan Arel masuk ke sebuah kamar tempat mereka beristirahat sejenak sebelum acara resepsi di laksanakan
Lichyia masuk ke dalam kamar terlebih dahulu sedangkan Arel masih mengobrol dengan salah satu relasi bisnis
"Ck ini gimana sih susah" ucap Lichyia yang kesusahan membuka kancing kebaya nya yang berada di bagian belakang
Lichyia berusaha melepas kancing kebaya itu meski kesusahan
Ceklek
Arel masuk ke dalam kamar dan melihat Lichyia yang terlihat kesusahan untuk melepas kancing
Kaki nya melangkah untuk mendekati Lichyia dan tangannya terulur untuk membantu istri nya itu
"Disini banyak orang kau bisa meminta bantuan salah satu dari mereka" ucap Arel dingin
"Aku malu untuk keluar beberapa kancing udah terlepas" ucap Lichyia
Arel melepas satu per satu kancing kebaya Lichyia hingga memperlihatkan punggung wanita itu yang putih dan bersih. Arel menelan kasar saliva nya kemudian mengalihkan pandangannya
"Makasih" ucap Lichyia dan langsung masuk ke dalam kamar mandi
Arel melepas jas yang dia pakai dan meletakkannya di atas meja kemudian berbaring di ranjang berukuran king size itu
Sejenak pria itu memejamkan matanya namun dia tidak bisa tertidur padahal tubuh nya cukup lelah
Sedangkan di dalam kamar mandi Lichyia tampak kebingungan karena terlalu terburu buru dia meninggalkan baju yang sudah dia siapkan di atas kasur
"Lichyia kenapa jadi bodoh banget sih terus kalau kaya gini gimana" ucap Lichyia dengan mondar mandir di depan pintu kamar mandi
Mata cantik itu mengelilingi seisi kamar mandi dan akhirnya menemukan sebuah jubah mandi yang tergantung manis di samping bathup
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments
Ani Ani
Malu lah tu
2024-02-28
0
🕊️airin😘
lanjut lgi thorrr
2022-01-01
1