Arel mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang memecah jalanan kota yang cukup padat karena besok adalah weekend
Dalam waktu sepuluh menit Arel telah sampai di restaurant tempat dia dan Kinara memiliki janji temu
"Maaf lama ya" ucap Arel sambil duduk di kursi depan Kinara
"Gak apa apa kok" ucap Kinara sembari tersenyum
"Ada apa kenapa minta bertemu" tanya Arel sambil meletakkam dagu nga di atas telapak tangannya yang berada di atas meja
"Kau mau pesan apa" tanya Kinara sambil memanggil pelayan restaurant
"Jus aja" ucap Arel dan menghela nafas kesal secara terang terang an mengalihkan pembicaraan
Kinara memesan minuman yang sama dengan Arel pada pelayan dan tak lama pesanan mereka pun datang
"Ada apa" tanya Arel
"Mmm gini aku... Aku melamar pekerjaan di toko roti kerja paruh waktu dan mungkin aku tidak bisa selalu bertemu dengan mu seperti biasanya apa kamu marah" tanya Kinara pelan
"Hey apa kau butuh uang" tanya Arel
"Aku bisa memberikannya untuk mu" ucap Arel
"Tidak aku tidak mau bergantung pada orang lain Rel" ucap Kinara menolak secara halus
"No!! Kau akan tetap menggunakan uang ku ini... Ambil ini dan gunakan semau mu jangan bekerja terlalu keras itu tidak baik untuk kesehatan kamu" ucap Arel dan memberikan sebuah ATM yang bisa di pastikan jumlahnya yang tidak main main beserta password pada Kinara
"Tapi... "
"Tidak ada tapi tapian aku tidak mau di tolak" ucap Arel tegas lalu tersenyum manis pada wanita yang berhasil mengisi hati nya
Kinara mengambil kartu yang ada di atas meja dengan binar bahagia di wajah nya
"Makasih ya" ucap Kinara dengan menggenggam tangan Arel
"Sama sama apa sih yang gak buat kamu" ucap Arel
Setelah satu jam berada di restaurant itu kini mereka berpisah untuk pulang ke kediamannya masing masing. Arel berulanh kali menawarkan untuk mengantar Kinara pulang namun selalu di tolak oleh gadis itu
Di perjalanan mata Arel menyipit saat melihat seorang wanita yang mondar mandir di samping mobil nya yang berhenti di tepi jalan
"Ada apa dokter cantik, ada apa dengan mobil mu itu" tanya Arel dingin pada Lichyia
"Entahlah mogok mungkin" ucap Lichyia dengan wajah panik pasalnya malam semakin larut
Drtt... drtt....
Sebuah panggilan masuk di ponsel milik Lichyia
"Iya halo ada apa... "
"Maaf dokter tapi di rumah sakit ada orang kecelakaan keadaannya kritis bisa tidak dokter kembali ke rumah sakit sekarang" tanya seorang perawat disana
"Baiklah saya akan kembali kesana" ucap Lichyia dan menutup sambungan telepon
"Tuan Arel" panggil dokter Lichyia
"Hm kenapa jangan bilang kau butuh bantuan ku" ucap Arel dingin
"Mmm seperti nya begitu bisa tidak kau mengantarkan ku kembali lagi ke rumah sakit ada orang kritis" ucap Lichyia setengah memohon
"Untuk apa aku menolong mu" tanya Arel dengan menaikkan sebelah alis nya
Lichyia menghela nafas kesal di saat genting laki laki itu bahkan tidak mau menolong dirinya
"Terserah jika kau tidak mau aku bisa sendiri" ucap Lichyia dan berjalan menuju jalan raya untuk mencari taksi yang bisa mengantarkan dirinya kembali ke rumah sakit
"Ck dimana semua taksi huh!!" umpat Lichyia kesal dan akhirnya memesan taksi online namun selalu di batalkan karena alasan jarak yang cukup jauh
Lichyia terduduk di trotoar dan mengusap wajahnya gusar. Kini dia sangat mengkhawatirkan kondisi pasien yang sekarat itu
"Masuklah ke mobil... "
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 197 Episodes
Comments
Ani Ani
hendak hantar juga
2024-02-28
0
🕊️airin😘
mulai ketahuan matre ny si kinara...arel kamu bakal nyesel. ..
2021-12-02
0