Bab Tujuh Belas

Malam ini Reno sengaja mengundang Raffa dan Alesha untuk makan malam di salah satu restauran ternama.

Dari sore Santi sudah pergi ke salon buat berdandan agar terlihat cantik di mata Raffa.

Tepat jam tujuh malam, Reno mengajak anak dan istrinya berangkat menuju restauran yang telah ia pilih.

"Sebenarnya untuk apa makan malam ini, yah" tanya Naura. Ia memang tak diberitahu mengenai tujuan pertemuan ini.

"Nanti kamu akan tau juga" ujar Reno sambil menyetir.

Sampai di halaman tersiram, Reno memarkirkan mobilnya. Reno membawa anak dan istrinya menuju ruangan yang telah ia pesan.

Reno berjalan dengan menggenggam tangan Santi. Tampak Santi sedikit risih dengan apa yang Reno lakukan. Tapi ia tak mungkin menolak karena itu akan membuat Reno curiga.

Naura mengikuti langkah ayah dan ibu tirinya dari belakang.

Ketika masuk keruangan tampak Raffa dan Alesha telah menunggu.

Alesha berdiri melihat mereka masuk. Ia langsung memeluk Naura membuat Santi cemberut.

Raffa menyalami Reno dan Santi. Ia juga tak lupa bersalaman dengan Naura.

"Maaf, apa kamu sudah lama menunggu" ucap Reno

"Baru sekitar lima menit, om"

"Baiklah, sebelum kita lanjut kepembicaraan, ada baiknya kita makan dulu"

Reno lalu meminta pelayan restoran menyediakan menu yang telah ia pesan.

Raffa yang duduk di samping Naura, menolongnya mengelupaskan udang yang akan dimakannya.

"Terima kasih, kamu nggak makan" ujar Naura

"Aku kupasin buatmu dulu" ujarnya sambil terus mengelupaskan udang yang ada di dalam piring Naura.

Ayah Reno dan Santi memperhatikan apa yang Raffa lakukan pada Naura. Jika Reno tersenyum melihatnya, berbeda dengan Anti, ia cemberut melihat Raffa yang begitu perhatian pada Naura.

Setelah menyantap semua hidangan yang disediakan, Reno akhirnya membuka percakapan.

"Raffa, om sengaja mengundang kamu makan untuk membicarakan suatu hal yang penting"

"Apa itu, om"

"Setelah seminggu lebih om memikirkan ini ,om akhirnya mengambil kesimpulan jika kamu adalah pria yang cocok buat pendamping hidup Naura. Untuk itu om ingin kamu menikahi Naura. Apakah kamu bersedia "

"Apakah om telah yakin dengan keputusan ini"

"Om sudah yakin, karena om dapat melihat kalau kamu dan Naura tampaknya juga saling mencintai"

"Aku memang mencintai Naura. Dan aku siap menikahinya. Tapi apakah Naura juga siap menjadi istriku" Ujar Raffa.

"Bagaimana Naura, apakah kamu siap menikah dengan Raffa"

"Kenapa ayah tidak mengatakan maksud ayah ini sebelumnya" tanya Naura.

"Kamu nggak mau menikah dengan Raffa. Aku pikir kamu sangat mencintainya. Bukankah kamu juga sudah sering menginap " ucap Santi

"Maaf, aku bertanya pada ayah bukan kamu"

"Naura, apa yang ibu kamu katakan itu benar. Ayah pikir kamu pasti tidak keberatan jika ayah meminta Raffa menjadi suamimu"

Jangan pura-pura jual mahal kamu, Naura. Jika saja semua harta bukan atas namamu tak akan aku biarkan kamu menikah dengan Raffa. Aku berharap jika nanti Raffa menikah denganmu, hartamu akan menjadi milik Raffa. Setelah semua beralih, aku akan merayu Raffa untuk dapat mencintaiku lagi. Atau aku akan bekerja sama dengan Raffa untuk mengambil alih hartamu .

Santi mencuri pandang dengan Raffa dan tersenyum ketika Raffa memandangnya.

"Jika memang Naura keberatan, sebaiknya jangan diteruskan lagi, om" ujar Raffa

"Raffa, bukannya aku keberatan atau tak mau menikah denganmu. Cuma aku kaget, kenapa ayah tak pernah bicarakan ini dulu denganku "

"Aku mengerti, Naura. Lagi pula kita baru mengenal. Pasti butuh waktu untuk kita saling mengenal sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius " ujar Raffa lagi

"Kamu nggak marah atau tersinggung"

"Kenapa aku harus marah. Justru itu lebih baik. Dari pada kita menyesal nantinya "

"Terima kasih ya atas pengertianmu" ucap Naura lagi.

"Mbak Naura, apakah mbak nggak mencintai abang Raffa" ujar Alesha

"Bukan mbak nggak mencintai Raffa, tapi mbak hanya ingin menikah sekali seumur hidup. Makanya mbak harus memikirkan semuanya dengan matang terlebih dahulu. Mbak nggak mau nanti ada penyesalan setelah kami menikah. Mbak hanya butuh waktu buat mengenal Raffa. Mbak belum sepenuhnya mengenal Raffa."

"Baiklah, ayah beri waktu dua bulan buat kamu dan Raffa memikirkan ini. Jika kamu telah mengambil keputusan, segera beritau ayah"

"Baiklah, yah"

"Baik, om. Itu lebih baik"

Mereka menyantap hidangan penutup sambil bercerita tentang keseharian masing-masing.

Malam ini Santi tampak sangat cantik dengan dandanannya. Begitu juga Naura dan Alesha. Tak kalah menarik dan tampan dengan Raffa dan Reno. Walau Reno tidak muda lagi, tapi ketampanan wajahnya masih terlihat.

"Maaf om, apa aku boleh bicara berdua dengan Naura setelah ini. Biar nanti Naura aku yang mengantar pulang"

"Tentu boleh, Raffa"

"Kamu tampak cantik sekali malam ini, Lesha " ujar Santi. Ia sengaja memuji Alesha untuk menarik perhatiannya.

"Terima kasih atas pujiannya, tante. Tapi malam ini mbak Nauralah yang paling cantik." ucap Alesha sambil tersenyum pada Naura.

"Kamu bisa aja, Lesha. Kamu memang sangat cantik malam ini" ucap Naura.

Santi tampak cemberut mendengar Alesha memuji Naura, apa lagi setelah mendengar pujian dari Raffa buat Naura.

"Kamu memang sangat cantik malam ini" liih Raffa memuji Naura.

"Sepertinya tak ada yang perlu kita bicarakan lagi. Untuk itu om pamit dulu"

"Baiklah om, terima kasih atas jamuan makan malamnya"

"Sama sama."

Raffa dan Alesha menyalami Reno dan Santi sebelum mereka meninggalkan restoran.

"Alesha, abang harus bicara dengan Naura. Bisakah kamu pulang dengan taksi"

"Bisa, bang"

"Kenapa Alesha harus pulang. Nggak ikut kita aja. "

"Aku perlu bicara berdua denganmu "

"Nggak apa, mbak. Aku juga nggak mau jadi nyamuk aja nantinya"

"Kamu tuh bisa aja. Tapi kamu berani pulang sendirian "

"Berani dong"

"Hati hati ya. Setelah sampai beri kabar" ujar Naura.

Setelah taksi yang dipesan sampai, Alesha pamit pada keduanya.

Raffa membawa Naura menuju salah satu restoran yang berada ditepi laut. Pemandangan malam ini tampak begitu indah. Bintang banyak bertaburan di langit.

"Kamu mau bicara tentang apa?"

"Naura, aku ingin mengatakan suatu yang selam ini aku sembunyikan. Aku tak ingin kamu mendengarnya dari seseorang dan kamu nantinya jadi salah paham"

"Aku tak mengerti"

Raffa duduk lebih merapat pada Naura, ia lalu menggenggam tangan Naura.

"Dengarkan aku, Naura. Aku tau mungkin ini terlalu cepat, tapi aku telah yakin dengan perasaanku ini, kalau aku sangat mencintaimu. Aku mau kamu tau semua tentangku. Untuk itu aku mau jujur tentang masa laluku. Aku harap kamu nanti bisa menerimanya. Aku tak mau nanti kamu berpikir aku berbohong jika aku terus menyembunyikan kebenaran ini"

"Kamu mau bicara apa" ucap Naura gugup.

Naura memandangi Raffa dengan wajah yang penuh tanda tanya.

Apa yang akan Raffa katakan, kenapa aku menjadi gelisah begini. Apakah Raffa telah menyembunyikan suatu rahasia selama ini.

Bersambung

******************

Terima kasih

Terpopuler

Comments

Aini Chayankx Ahmad N

Aini Chayankx Ahmad N

untung yang zi bukan si santi

2022-10-03

0

Fay

Fay

ikut dag dig dug nih

2022-08-19

0

Jasmine

Jasmine

jujurlah rafa jgn berbelit2

2022-08-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab Satu
2 Bab Dua
3 Bab Tiga
4 Bab Empat
5 Bab Lima
6 Bab Enam
7 Bab Tujuh
8 Bab Delapan
9 Bab Sembilan
10 Bab Sepuluh
11 Bab Sebelas
12 Bab Dua belas
13 Bab Tiga Belas
14 Bab Empat Belas
15 Bab Lima Belas
16 Bab Enam Belas
17 Bab Tujuh Belas
18 Bab Delapan Belas
19 Bab Sembilan Belas
20 Bab Dua puluh
21 Bab Dua puluh Satu
22 Bab Dua puluh Dua
23 Bab Dua puluh Tiga
24 Bab Dua puluh Empat
25 Bab Dua puluh Lima
26 Bab Dua puluh Enam
27 Bab Dua puluh Tujuh
28 Bab Dua puluh Delapan
29 Bab Dua puluh Sembilan
30 Bab Tiga Puluh
31 Bab Tiga puluh Satu
32 Bab Tiga puluh Dua
33 Bab Tiga puluh Tiga
34 Bab Tiga puluh Empat
35 Bab Tiga puluh Lima
36 Bab Tiga puluh Enam
37 Bab Tiga puluh Tujuh
38 Bab Tiga puluh Delapan
39 Bab Tiga puluh Sembilan
40 Bab Empat Puluh
41 Bab Empat Puluh Satu
42 Bab Empat puluh Dua
43 Bab Empat Puluh Tiga
44 Bab Empat puluh Empat
45 Bab Empat Puluh Lima
46 Bab Empat puluh Enam
47 Bab Empat puluh Tujuh
48 Bab Empat Puluh Delapan
49 Bab Empat Puluh Sembilan
50 Bab Lima Puluh
51 Bab Lima puluh Satu
52 Bab Lima Puluh Dua
53 Bab Lima puluh Tiga
54 Bab Lima puluh Empat.
55 Bab Lima puluh Lima
56 Bab Lima puluh Enam
57 Bab Lima puluh Tujuh
58 Bab Lima puluh Delapan
59 Bab Lima puluh Sembilan
60 Bab Enam puluh
61 Bab Enam puluh Satu
62 Bab Enam Puluh Dua
63 Bab Enam puluh Tiga
64 Bab Enam puluh Empat.
65 Bab Enam puluh Lima
66 Bab Enam puluh Enam
67 Bab Enam puluh Tujuh
68 Bab Enam puluh Delapan
69 Promo
70 Ratu Ketiban Duren
71 DENDAM
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Bab Satu
2
Bab Dua
3
Bab Tiga
4
Bab Empat
5
Bab Lima
6
Bab Enam
7
Bab Tujuh
8
Bab Delapan
9
Bab Sembilan
10
Bab Sepuluh
11
Bab Sebelas
12
Bab Dua belas
13
Bab Tiga Belas
14
Bab Empat Belas
15
Bab Lima Belas
16
Bab Enam Belas
17
Bab Tujuh Belas
18
Bab Delapan Belas
19
Bab Sembilan Belas
20
Bab Dua puluh
21
Bab Dua puluh Satu
22
Bab Dua puluh Dua
23
Bab Dua puluh Tiga
24
Bab Dua puluh Empat
25
Bab Dua puluh Lima
26
Bab Dua puluh Enam
27
Bab Dua puluh Tujuh
28
Bab Dua puluh Delapan
29
Bab Dua puluh Sembilan
30
Bab Tiga Puluh
31
Bab Tiga puluh Satu
32
Bab Tiga puluh Dua
33
Bab Tiga puluh Tiga
34
Bab Tiga puluh Empat
35
Bab Tiga puluh Lima
36
Bab Tiga puluh Enam
37
Bab Tiga puluh Tujuh
38
Bab Tiga puluh Delapan
39
Bab Tiga puluh Sembilan
40
Bab Empat Puluh
41
Bab Empat Puluh Satu
42
Bab Empat puluh Dua
43
Bab Empat Puluh Tiga
44
Bab Empat puluh Empat
45
Bab Empat Puluh Lima
46
Bab Empat puluh Enam
47
Bab Empat puluh Tujuh
48
Bab Empat Puluh Delapan
49
Bab Empat Puluh Sembilan
50
Bab Lima Puluh
51
Bab Lima puluh Satu
52
Bab Lima Puluh Dua
53
Bab Lima puluh Tiga
54
Bab Lima puluh Empat.
55
Bab Lima puluh Lima
56
Bab Lima puluh Enam
57
Bab Lima puluh Tujuh
58
Bab Lima puluh Delapan
59
Bab Lima puluh Sembilan
60
Bab Enam puluh
61
Bab Enam puluh Satu
62
Bab Enam Puluh Dua
63
Bab Enam puluh Tiga
64
Bab Enam puluh Empat.
65
Bab Enam puluh Lima
66
Bab Enam puluh Enam
67
Bab Enam puluh Tujuh
68
Bab Enam puluh Delapan
69
Promo
70
Ratu Ketiban Duren
71
DENDAM

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!