"pertanyaanmu yang mana hah," ucap zayn dengan nada kesal
"apa hubunganmu dengan wanita itu kenapa bisa kau yang membawanya kemari,"
"dia itu pembantu baru di rumahku, mungkin dia sedang di putuskan pacarnya makanya dia frustasi dan mengiris tangannya sendiri," jawab zayn dengan nada acuh,
"oh begitu ya," dokter haris menggaruk kepalanya yang tak gatal
"iya bodoh,"
zayn masuk kedalam kamar nameera,, ia melihat nameera masih memejamkan matanya,, ia duduk di tepi ranjang,,
." kamu tidak boleh mati secepat ini wanita sampah,, kamu harus lebih menderita lagi, kamu tidak akan aku bebaskan sampai dendamku terbalaskan,"ucap zayn sambil menatap intens nameera yang terlelap
namun zayn tak menyadari bahwa nameera sudah sadar dari pingsannya,, dan nameera mendengar apa yang tuan zayn ucapkan,,
dada nameera terasa sesak,, namun ia tak berani mengeluarkan air matanya ia takut ketahuan tuan zayn,,
flashback on
setelah dokter haris keluar nameera sadar dari pingsnanya,, ia terbangun dan hendak keluar dari kamarnya namun masih di ambang pintu ia mendengar percakapan tuan zayn dan dokter haris
nameera mengurungkan niatnya yang ingin keluar,, tiba² pintu kamarnya di buka cepat² ia naik ke atas brangkar rumah sakit dan memejamkan mata,,
ternyata yang masuk adalah tuan zayn,, nameera terasa takut ia tak berani membuka matanya lagi,,
"ah sial kenapa yang masuk harus dia,"
flashback off
"dendam dia bilang,, memangnya apa yang pernah aku lakukan terhadapnya,, kenal saja baru semalam,, malah dia yang langsung menyiksa diriku seperti seekor hewan,"
tanpa mau lama² berada di dalam zayn memilih keluar dari ruangan nameera,,
nameera mengangkat tangannya yang sudah ia iris menggunakan pisau,,
"maafkan aku,, maafkan jika aku menyakitimu," nameera bermonolog pada dirinya sendiri
nameera menangis ia meringis melihat kenyataan hidup yang ia alami,,
"seindah inikah sekenario mu tuhan,, aku akan menjalaninya dengan lapang dada karena di balik semua ini aku percaya engkau pasti telah menyiapkan sesuatu yang sangat Indah untukku,, tapi jika ku merasa lelah bolehkah aku menyerah bolehkan di saat itu aku berhenti melangkah,"
tanpa di sadari sekertaris haikal mendengar semua keluh kesah dari istri tuannya itu,,
flashback on
tuan zayn menghubungi sekertaris haikal ia menyuruhnya menjemput nameera di rumah sakit untuk membawanya pulang ke mansion,, namun saat berada di depan pintu sekertaris haikal mendengar tangisan nameera,,
mendengar saat nameera mencurahkan seluruh isi hatinya,, nameera meminta maaf pada dirinya sendiri
sekertaris haikal tersentak saat mendengar ucapan nameera ia urungkan niatnya untuk membuka pintu,, ia memberikan nameera untuk bermonolog pada dirinya sendiri,,
"aku tau anda orang baik nyonya,, maafkan tuan zayn yang telah menyiksamu nyonya,"
haikal merasa iba pada istri tuannya itu
flashback off
ceklek,,,
pintu kamar nameera terbuka,, ia menoleh ke belakang ia melihat sekertaris haikal masuk
"apakah nyonya baik² saja," tanya sekertaris haikal
"iya," ucap nameera dengan nada serak karena masih menangis,,
"baiklah hari ini anda di perbolehkan pulang, biar saya yang mengantarkan anda ke mension,"
sekertaris haikal berjalan di belakang nyonya mudanya itu,, ia membukakan pintu mobil belakang,, dan ia duduk di bagian depan,,
mobil melaju dengan kecepatan rendah,, tak ada percakapan antara ke duanya,,
nameera memalingkan wajahnya menuju arah kaca mobil air matanya mengalir deras, nameera mengusap air matanya ,,
"serapuh itukah anda nyonya,, aku harus mencari tau kenapa tuan zayn menyiksa anda seperti ini,"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
hera wati
😭😭😭
2022-03-31
0
Dwi Lestari
bendungan mata ku bocor
2022-03-30
0
Cikgu Liya💖CyS
mantap Haikal...cari tau knp Zayn dendam kesumat..takut slaah paham..praduga tak bersalah
2022-03-15
0