seseorang dengan perawakan tinggi memeliki hidung yg mancung, berpakaian rapi disertai sepatu pantofel, turun dari mobil tersebut
seketika semua mata tertuju padanya,,,
pria itu berjalan menghampiri keluarga nameera,,
"oh ternyata kalian orang yang sudah membuatku menunggu dengan sangat lama,"
"maafkan saya tuan, "ucap ibu tiri nameera,,
"hahaha,,gelak tawa yang keluar dari mulut lelaki itu,
"cepat keluarkan uangmu,, aku tak suka menunggu terlalu lama,"
"beri aku waktu lagi tuan,"ucap ibu tiri nameera
badannya semakin gemetar tak karuan,, mereka tak berani menatap satu sama lain,
"aku akan memberikan keringanan,, atau bahkan bisa menganggap hutangmu lunas, tapi dengan satu syarat,,
ya pria tua yang turun dari mobil tersebut adalah tuan narendra sebastian,,
"apa syaratnya tuan," masih dengan nada bergetar ibu tiri nameera menjawab,,
"persiapkan salah satu putrimu untukku nikahkan,"
deg seketika ibu tiri nameera diam membatu,,,
" tidak adakah cara lain tuan," ucap ibu tiri nameera
"baiklah jika kamu tidak mau maka bersiaplah malam ini keluarkan semua barang kalian,"
"tapi tuan, "
"tidak ada tapi tapian,, cepatlah atau aku suruh mereka semua berbuat kasar padamu,"
"baiklah tuan aku akan membicarakannya terlebih dahulu bersama anakku,"
"Baguss,, besok pagi anak buahku akan datang lagi,"
"hey kalian bubarlah,"
mereka semua telah beranjak pergi,,, nameera dengan langkahnya memasuki rumah,, karena rasa lelahnya menyerang,, dia langsung masuk kamar,, niat hati ingin membersihkan badannya yang terasa lengket terlebih dahulu,, namun ketukan pintu mengalihkan pandangannya
ceklekk!!!
"ada apa, "
"keluarlah ibu mau berbicara,,,,
"aku sibuk mau mandi dulu tubuhku terasa lengkett,,, ucap nameera
" ini penting jangan membantah,,, ibu tunggu diruang tengah,"
"dengan langkah malas nameera keluar dari kamarnya menuju ruang tengah,"
" ada apa lagi, "??
"kemarilah,, duduk dulu, "
"bersiaplah kau akan menikah dengan lelaki tua itu, " ucap ibu tiri nameera,,
" degg?? nameera terdiam sejenak
" kenapa harus aku yang menikah, bukannya ini urusan ibu ,kenapa melibatkan aku masuk kedalamnya," ucap nameera
" apa sekarang kau sudah berani membntakhu ,, hah,"
"aku bukan membantahmu bu,, tapi aku lelah selalu kau tindas,, ibu selalu semena mena terhadapku bu,"
"apa ibu sama sekali tidak punya belas kasihan terhadapku,, ini urusan ibu kenapa ibu selalu melibatkanku,, kenapa ibu selalu menyiksaku dengan hal hal seperti ini,"
"ibu punya ashila, kenapa ibu tidak suruh dia saja,"
" heh mana mau aku nikah sama orang tua,, bodoh,"ucap ashila dengan entengnyaa.
"ok jika kamu tak mau, baiklah ibu akan menjual rumah ini untuk membayar hutang, dan kamu bersiaplah jadi gelandangan,"
"ibu memang tak punya hati, selalu menindasku diatas kelemahanku,, ibu memanfaatkanku,, ibu membuatku lemah dalam seketika ,,apa salahku padamu ibu,"
" salahmu terlalu banyak nameera," dengan entengnya ibu tiri nameera menjawab..
" jelaskan apa salahku selama ini padamu,, aku selalu menuruti keinginanmu,, melakukan segala hal yang kau perintah,,, apa aku pernah membantahmu,"
dengan masih berderaian air mata nameera berlari kedalam kamarnya sembari merenungi nasibnya ,,nasib yang tak pernah memberinya rasa bahagia,, nasib yang tak pernah membawanya pada kedamaian,,,
nameera mengunci pintu kamarnya,,,
nameera memegang dadanya yang teramat sesak,, sembari bermonolog dengan menatap langit langit kamarnya
"ya tuhan apa salahku selama ini,, aku tak mengerti dengan skenariomu tuhan,,
"mengapa semua ini terjadi padaku,, dimana letak kebahagianku tuhan,,
.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Natha
Pada ribut komen bilang goblok, kenapa nggak pindah?
jawabannya
Bagi orang yang punya hati dan perasaan. takkan mudah melepaskan sesuatu yang bernilai historis terhadap orang yang disayanginya. apalagi rumah tersebut satu satunya peninggalan dan orang yang disayangi semua telah tiada..
cobalah untuk menghargai karya orang lain. kalau tak suka skip atau tinggalkan. tak perlu komentar buruk apalagi menjatuhkan orang lain dengan memberikan bintang satu.
sikap seseorang mencerminkan daya pikirnya sendiri
2023-02-06
1
Lya Fatih Bayan
siapa suruh jadi cewek lemah..
2022-04-19
0
Nur Syamsinar
nameera terlalu lemah bgt, tegas donk., apa lagi nggak ada ayah nya lagi, ya sdh biarin rmh t disita
2022-04-12
0