" tolong beri saya waktu untuk bisa melunasi hutang² saya, " ucap ibu tiri nameera..
"Baik kami beri kamu waktu satu minggu,, ingat hanya satu minggu, "
semua pria berbadan gempal itu pergi meninggalkan kediaman nameera,
"dimana kita mendapatkan uang untuk membayar hutang, apa yang harus kita lakukan supaya dia tidak bisa mengambil rumah ini," nameera menangis sambil berucap,,,
ibu tirinya yang panik tidak tau harus berbuat apa karena waktunya hanya satu minggu..
ashila pulang dalam keadaan riang dan gembira,, belum tau apa yang terjadi?? dia membuka pintu dan melihat ibunya mondar mandir dan nameera sedang bersedih,,
"ada apa bu, "?? pertanyaan ashila langsung mengagetkan ibunya dan nameera...
"dari mana saja kanu, kenapa kamu baru kembali, dan kenapa ponsel mu tidak aktif,, apakah kau tau ayahmu sudah meninggal, "ibunya melayangkan pertanyaan
namun dengan asik ashila menjawab" biarkan saja dia meninggal toh apa urusanku, "
seakan tersambar petir dengan jawaban ashila, nameera berdiri dari duduknya mencengkram kuat bahu ashila,, "apa yang kau katakan hah, tak ingatkah kau pada kebaikannya selama ini padamu,kamu keterlaluan ashila, "
melihat adegan ini ibu tirinya langsung menampar nameera,, "berani beraninya kamu bilang seperti itu pada ashila hah," dasar tidak tau diri,,
nameera memegang pipinya yang memanas dan memerah akibat tamparan ibu tirinya,
"kalian berdua sama saja,sama sama tidak punya hati,, nameera berlari ke kamarnya sambil menangis tersedu sedu,"
sedangkan diluar ibu tirinya menceritakan kejadian hari ini pada ashila nampak raut wajah ashila yang juga panik,, "apa yang harus kita lakukan bu, aku tidak ingin jadi gembel jalanan,"ucap ashila
"ibu juga bingung mana waktunya hanya seminggu lagi,"
"ayo bu mikir bu mikir,, mereka berdua mondar mandir seperti cacing kepanasan,, yang memikirkan bagaimana caranya melunasi hutang hutang mereka,"
nampak dari raut wajah nameera kesedihan masih terasa,, ia seperti belum ikhlas namun takdir harus menyuruhnya kuat dan tabah,,
"ayah,, kenapa ayah meninggalkan nameera sendiri. tapi tak apa, nameera harus ikhlas ayah, nameera harus kuat,, nameera janji akan jadi anak yang sukses seperti ke inginan ayah dulu..
senyum di bibir merekahnya akhirnya kelihatan,, nameera mengusap air matanya,, "untuk hari ini cukup aku bersedih aku harus melanjutkan hidupku,, aku harus bangkit,, aku harus kuatt untuk diriku sendiri,"
malam telah berganti, matahari telah memancarkan cahayanya,, nameera bergegas untuk kekampus,
sepulang dari kampus nameera kerja di sebuah coffe shop milik temannya,, ia bekerja dengan giatnya karena pekerjaannya sudah menjadi kebiasaan dan dia jadikan hoby ,,
tak jauh dari tempat nameera berdiri,, ada sepasang mata yang melihatnya sambil tersenyum,, ya dia adalah rasya pemilik coffe shop tempat nameera bekerja,,
sebenarnya rasya memiliki perasaan terhadap nameera,, namun rasya tidak berani mengungkapkannya, karena ia tau nameera akan menolaknya..
pasal nameera pernah berkata ia tidak ingin pacaran dulu kalau belum lulus kuliah, ia ingin sukses dulu,
dari itu rasya enggan memberi tahu tentang perasaannya terhadap nameera...
"nameera!!!! pagil rasya
"hey,, kapan kamu datang ,"ucap nameera
"aku dari tadi disini,, kamu aja ga lihat, "
!habisnya aku sibuk banget dan juga ga berani malas malasan nanti bosnya aku marah," ucap nameera sambil mencubit pipi mulus rasya
"ooo udah berani ya main cubit²an, " mereka berdua akhirnya tertawa lepas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
Ipung Ningsih
Thor.. apakah Rasya akan jd jodohx Nameera
2022-02-21
1
siti mustainah
semangat Nameera
2022-02-16
0
July Alya
sepuluh like
2021-12-31
4