Sesampainya di kamar hotel Cyrin segera mandi dan mengganti pakaiannya .
Kini Ia sedang mengeringkan rambutnya sambil berpikir apa yang sedang Ia lakukan disini .
" Mengapa aku mengikutinya begitu saja ? "
" Mengapa tak ada rasa curiga sedikitpun untuknya ? "
Dan yang terakhir Cyrin terus saja bertanya dalam hatinya " Mengapa Ia merasa sangat dekat dengan Farrel yah ? Apalagi pria itu mengetahui banyak hal tentang dirinya . "
Banyak pertanyaan yang muncul di benak Cyrin . Namun yang bisa Ia rasakan , jika saat bersama Farrel tak ada perasaan hawatir seperti curiga jika Farrel akan berbuat jahat padanya .
Selain itu , walaupun sering dibuat kesal oleh sikap Farrel yang egois , tapi Cyrin merasa nyaman karena Farrel memerhatikan dirinya sampai ke hal yang terkecilpun .
Pikiran Cyrin tiba tiba saja terbuyarkan oleh bunyi suara dering ponselnya .
Nampak nama Byanca dan Marsha sedang melakukan panggilan video lewat salah satu aplikasi pesan .
Segera Cyrin menerima panggilan itu .
" Rin.... jalan yuk ", ucapan Byanca pertama kali yang Cyrin dengar .
Belum sempat Cyrin menjawab , Marsha sudah bicara lebih dulu .
" Eh Rin, kamu lagi di mana ? Kok seperti hotel sih ? " selidik Marsha .
" Benar , aku lagi di hotel . Di Surabaya . " Jawab Cyrin sekenanya.
" Ngapain Rin ? " tanya Byanca .
" Rencananya aku mau ngerjain Pak Farrel hari ini, eh tapi malah aku yang balik di kerjain sama dia . " Cyrin mulai bercerita .
" Jadi kamu bareng CEO itu ke Surabaya . Wahh... mana dia ? Lihatin dong , penasaran nih lihat wajahnya . " Desak Marsha .
" Gila kamu. Dia di kamarnya lah . Ngapain juga aku sekamar dengan si Raja drama itu . " Gerutu Cyrin .
Sontak kedua sahabatnya tertawa mendengar julukan Cyrin untuk Farrel .
" Jadi kamu kapan baliknya Rin? " tanya Byanca .
" Sepertinya besok deh . "
" Rin kamu kerjain balik lagi aja Pak Farrel . Ajakin dia makan malam di warung tepi jalan Rin . " Marsha memberi ide .
" Bagus juga ide kamu . Selama ini dia selalu mengajak aku makan di restaurant . Pasti dia akan merasa tidak nyaman makan di pinggiran jalan . "
Setelah mengobrol sebentar , Cyrin memutuskan sambungan panggilan video mereka .
Cyrin lalu menggunakan ponselnya untuk mencari tempat yang akan menjadi targetnya malam ini . Dan voiiiilaaa , tidak perlu waktu lama dia menemukan tempat yang pas .
Ia melirik jam di pergelangan tangannya . Jam 6 sore , " Aku harus bergegas . "
Pasalnya tadi Farrel sudah mewanti wanti Cyrin bersiap pukul 7 malam untuk pergi makan malam .
Cyrin sudah siap dengan tampilan casualnya . Dress kaos garis garis dipadukan dengan jaket jeans dan sneakers membuat Cyrin tampak lebih muda dari usianya .

Ia terlihat sangat fresh , apalagi rambut panjang sebahunya itu dibiarkan tergerai dan sedikit berantakan membuatnya terlihat santai .
Sedangkan Farrel yang sejak tadi menunggunya berpakaian cukup rapih dengan kaos putih dipadankan dengan blazer hitam .

Cyrin sempat terkagum melihat Farrel yang terlihat berbeda malam ini .
Sedang Farrel merada sedikit insecure melihat penampilan Cyrin yang terlihat jauh lebih muda dari usianya .
" Apa nanti aku akan disangka ayahnya yah ? " Batin Farrel .
" Ayo Pak , aku sudah siap . " Ajak Cyrin .
Mereka bertiga kini sudah berada di dalam mobil ,
" Bolehkah malam ini aku yang memilih tempat untuk makan malam ? " Tanya Cyrin ragu .
" Silahkan . " Jawab Farrel singkat .
" Yey, baiklah . Pak , tolong antarkan kami ke pakuwon food junction yah . " Ucap Cyrin ramah pada pak supir .
Pak supir terlihat sedikit ragu . Pasalnya selama ini dialah yang selalu mengantar Farrel jika sedang berada di Surabaya . Dan tentunya Ia tahu selera restauran Farrel .
" Nona yakin mau kesana ? " tanya Pak supir meyakinkan .
" Ikuti saja Pak kemana maunya dia . " Perintah Farrel .
Sedetik kemudian Cyrin sudah memberikan senyum terbaiknya pada Farrel .
Sesampainya di tempat itu , Cyrin sangat bersemangat karena tempat itu sangat indah. Sama seperti foto foto yang Ia lihat di internet .
Lampu warna warni dimana mana , banyak spot spot foto yang menarik . Yang paling membuat Cyrin senang , karena tempat ini ramai . Cyrin bisa melihat banyak anak kecil berlarian , banyak pasang muda mudi yang sedang berkencan .

" Rin.. kamu yakin mau makan malam disini ? " tanya Farrel .
" Iya , memangnya Pak Farrel tidak suka yah ? "
" Bukannya tidak suka . Hanya saja tempat ini terlalu bising . Kita tak akan bisa makan dengan nyaman . "
" Cobain dulu lah Pak. Makan disini seru loh . Yah yah yah , hitung hitung bayaran karena Bapak sudah menculik saya ke Surabaya . " Bujuk Cyrin .
" Husss... jangan asal ngomong kamu . Kalau orang lain dengar dan salah paham gimana . Lagian kamu sendiri yang ingin ikut . "
" Iya iya aku salah , maaf yah. Tapi kita makan disini saja yah. Gimana Pak Daffin, kamu mau kan ? " Tanya Cyrin pada Daffin mencari sekutu .
" Tentu . Sudah lama saya tidak ke tempat seperti ini . " Komentar Daffin lalu berjalan lebih dulu melewati Farrel dan Cyrin .
Melihat Daffin yang berjalan menjauh , Cyrin segera menarik tangan Farrel dan mengajaknya menyusul Daffin .
Sebelum sampai ke tempat food court , mereka lebih dulu melewati sebuah danau yang sangat indah karena di hiasi cahaya kerlap kerlip lampu warna warni .
Cyrin berhenti sejenak , lalu meminta Farrel untuk memfoto dirinya .
" Tolong fotoin yah Pak . " Pinta Cyrin .
Ia memberikan ponselnya pada Farrel lalu berlari menjauh untuk mengambil posisi yang pas .
" 1... 2 ...3 ... " Farrel menghitung saat akan mengambil foto sesuai permintaan Cyrin .
Begitu terus berulang sampai Cyrin merasa fotonya sudah cukup banyak .
Saat akan kembali ke tempat Farrel , Cyrin di hadang oleh beberapa remaja pria .
Segera Farrel berlari menghampiri mereka .
" Hei hei hei ... ada apa ini ? " tanya Farrel .
" Gak ada apa apa kok om , kita cuma mau kenalan aja sama kakak cantik . " Ucap salah satu dari mereka .
" Gak ada kenalan kenalan. Pergi kalian sana . " Perintah Farrel .
Sontak saja gerombolan remaja tadi pergi meninggalkan Cyrin dan Farrel .
" Kamu gak kenapa napa kan Rin ? " Tanya Farrel hawatir .
Cyrin mengangguk saja , tapi sepertinya Ia sedang menahan tawanya .
" Kenapa kamu menahan tawa hah ? " tanya Farrel .
" Gak apa apa Om , eh Pak maksud saya. " Ledek Cyrin mengikuti gaya bicara anak remaja tadi .
" Cyrinda....... awas saja yah kamu . Kamu berani meledek saya ? "
" Hehehe.. tidak pak.. maaf maaf . "
" Makanya kamu berhenti panggil saya Pak . Pantas saja mereka memanggil Om , pasti dikiranya saya ayah kamu . " Ucap Farrel .
Cyrin sudah tidak bisa lagi menahan tawanya .
Entah bagaimana awal mulanya , tapi suasana ramai malam itu membuat kecanggungan diantara keduanya hilang .
Farrel sudah tidak segan lagi merangkul pundak Cyrin untuk melindunginya dari orang yang bisa saja menabraknya , karena suasana sangat ramai malam itu .
Daffin yang lebih dulu sampai di food court merasa heran melihat interaksi keduanya .

" Sepertinya gunung es akan segera mencair nih. " Batin Daffin .
Malam itu dihabiskan ketiganya dengan mengobrol santai dan bercanda . Cyrin bahkan lupa dengan perjanjian mereka mengenai 12 pertemuan itu .
Cyrin sangat nyaman berada di dekat Farrel , sikapnya yang perhatian membuat Cyrin merasa dekat dan seperti sudah lama mengenalnya .
Begitupun dengan Farrel . Malam itu rasanya Ia sangat bahagia . Ia bahkan lupa jika sebenarnya Ia tak merasa nyaman dengan keramaian .
Menghabiskan waktu bersama Cyrin , rasanya Ia ingin menambahkan waktu sehari dari 24 jam menjadi 30 jam atau bahkan lebih . Ia tak ingin malam ini cepat berlalu .
.
.
.
.
.
"Ketika jatuh cinta, tanpa sadar akan membuatmu menjadi versi terbaik dalam hidupmu."
.
.
.
.
.
To be continue
\*\*\*\* up 3 bab yah readers sayang .. maafin yah sering lama UP nya . terimakasih tetap setia membaca cerita ini . Dukung terus yah dengan beri like dan komentar . terimakasih. \*\*\*\*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Aleesya Nurin Najwa
kak kpn up nya
2021-09-30
1
Nova Herlinda
gak apa apa thor... yg pentibg up... kita juga seneng
2021-09-29
1
Aleesya Nurin Najwa
up kak
2021-09-29
1