Bab 9 . Gosip

Semalam Farrell tidak bisa tidur dengan nyenyak . Pria itu terus teringat pertemuannya dengan Cyrin .

" Bisa saja saat itu dia terburu buru sehingga tak sempat menatap wajahku dengan baik . " Gumam Farrell .

" Selamat Pagi Pak . Hari ini jadwal anda , Pukul 10 pagi anda akan bertemu dengan klien dari ... " Ucapan Daffin harus terhenti saat Farrell menunjukkan telapak tangannya .

" Menurutmu apa mungkin melupakan wajah seseorang hanya karena tak bertemu selama 6 tahun ? " Tanya Farrell .

" Tentu saja mungkin .  " Jawaban Daffin , dan sebenarnya bukan yang ingin di dengar Farrell .

Farrell hanya mendengus .

" Apa lagi jika orang itu tidak termasuk penting untuk diingat . " Lanjut Daffin makin membuat Farrell emosi .

" Cari tahu semua hal tentang wanita dari Wiguna Elektronik . " Perintah Farrell .

" Ohh ternyata soal wanita itu ... " Gumam Daffin lirih .

" Ngapaian kamu masih berdiri di sini ? Pergi lakukan perintahku segera , aku mau siang ini data yang kuminta sudah ada . " Lanjut Farrel

Sementara di Wiguna Elektronik Cyrin sedang bingung karena mendapatkan tatapan yang aneh dari karyawan yang melihatnya .

" Mereka semua kenapa sih ? " Batin Cyrin yang lama lama merasa tak nyaman .

Saat sampai di kubikelnya , Marsha dan Byanca segera menghampirinya .

" Cyrin..... kamu kemana aja sih ? Apa kamu belum lihat gosip tentangmu di grup perusahaan ? " tanya Marsha .

" Gosip ? Tentang aku ? "

Cyrin segera membuka ponselnya . Nampaklah foto foto Cyrin yang baru saja turun dari mobil mewahnya dan berjalan masuk ke dalam komplek apartemennya yang memang termasuk apartemen mewah .

Cyrin terlihat bingung , " apa yang salah dari foto ini ? "

" Fotonya memang gak salah Cyrin sayang , tapi kamu lihat dong komen komen dibawahnya . Entah dari mana mulanya tapi tiba tiba saja pembicaraannya jadi bahas kalau kamu wanita simpanan makanya bisa punya barang mewah . " Byanca dengan sabar menjelaskan pada Cyrin .

" Aku bilang juga apa Rin , jujur aja kalau kamu itu anak pe.... emmmmhh emmmhhh "

Sebelum ucapannya selesai , mulut Byanca sudah di tutup oleh Cyrin dengan tangannya .

" Maksud Byanca jujur apa sih Rin ? " tanya Marsha yang penasaran .

" Maksudnya jujur aja kalau mobil itu punya sepupu aku , apartemennya juga . Aku boleh pakai karena dia sedang ke luar negeri . Makanya aku tinggal di apartemennya untuk sementara . " Cyrin mencari cari alasan .

Tak lama Angga menghampiri ketiga wanita yang sedang mengobrol itu .

" Rin.... ayo ikut aku . Kita diminta ke ruangan Pak Nino . " Ajak Angga .

" Mati aku , jangan bilang baru seminggu kerja udah kena PHK . " Gumam Cyrin .

Kedua sahabatnya hanya bisa memberikan semangat pada Cyrin , semoga hal ini tidak menjadi masalah baginya .

Tok tok tok

Angga mengetuk pintu ruangan Pak Nino .

Segera Alvin membukanya dari dalam .

Cyrin bisa melihat disana ada seorang wanita yang duduk di sofa dengan kepala tertunduk .

Sedang di depannya duduklah Pak Nino dengan salah satu kakinya Ia lipat ke atas pahanya .

" Angga , Cyrin ayo duduk . "  Ucap Nino .

" Saya rasa kalian sudah tahu alasan saya memanggil kalian kesini . "

" Mengenai berita soal Cyrin yang beradar di obrolan grup kantor , saya sudah menemukan siapa penyebarnya . " Ucap Nino sambil menatap ke arah wanita yang sedang menunduk itu .

" Ayo sekarang minta maaf . " Perintah Nino .

" Maafkan saya Cyrin karena sudah menyebar berita bohong tentangmu . " Ucapnya wanita itu yang ternyata bernama Ana .

" Aku memaafkanmu  , tapi apa alasanmu melakukannya ? Apa aku pernah berbuat salah padamu ?  " Tanya Cyrin .

Nino sebenarnya geregetan sama sikap Cyrin . Harapannya sekarang Cyrin marah pada wanita ini , kenapa Ia kelihatan baik baik saja .

" Kamu tak salah. Saya hanya iri saja . Maaf , tak akan saya ulangi lagi . " Ucap Ana masih dengan menunduk .

" Baiklah , lupakan saja . "

" Apa ? Lupakan saja katamu ? " Nino merasa tak terima dengan sikap Cyrin .

" Dia sudah memfitnah mu Rin . " Ucap Nino kembali menegaskan yang terjadi .

" Iya Pak , saya tahu . Tapi dia juga sudah minta maaf . " Balas Cyrin .

" Hah ? " hanya itu respon dari Nino yang tak habis pikir dengan Cyrin .

Sementara Angga dan Alvin hanya menggeleng melihat sikap wanita ini . Antara sangat sabar , sangat pemaaf , dan sangat naif .

" Lalu aku harus apa ? " Tanya Cyrin yang menyadari tiga orang yang lain tidak setuju dengan tindakannya .

" Begini saja . Alvin kamu berikan surat peringatan ke 2 untuk wanita itu . Sekali lagi dia melakukan kesalahan maka siap siap saja kamu di pecat . Selain itu buat klarifikasi di obrolan grup jika kamu melakukan itu karena iri . Juga lakukan siaran  di pusat informasi perusahaan  , jelaskan yang sebenarnya terjadi . " Putus Nino .

Dengan berat hati Ana menyetujui dari pada Ia harus di pecat .

Cyrin sendiri menatap tak tega pada Ana .

Setelah itu mereka semua dipersilahkan untuk kembali keruangan mereka masing masing .

Angga jadi semakin yakin jika keputusannya untuk tak memperjuangkan perasaannya pada Cyrin sudah tepat .

Baginya jelas sekali jika Pak Nino menaruh hati pada Cyrin . Baru kali ini ada masalah seperti ini yang langsung ditindaki oleh beliau .

" Tapi wajar sih jika Pak Nino menyukai Cyrin . Siapapun akan terpesona dengan kecantikan fisik dan hatinya . " Batin Nino .

Sementara Cyrin dan Angga kembali ke ruangan mereka , Ana malah berbelok menuju tangga darurat karena seseorang sedang menunggunya di sana .

" Bagaimana hasilnya ? " Seru seorang wanita yang sejak tadi menunggu Ana .

" Tidak berhasil . Malah aku yang dapat hukuman dan SP2 . " Jelas Ana .

" Payah kamu . Masa ngehasut Pak Nino aja gak bisa. "

" Masalahnya disini , sepertinya Pak Nino lebih mengenal Cyrin dibanding aku . " Bela Ana .

" Ambil ini . Ini bayaranmu . Awas saja kalau kamu sampai bilang aku yang menyuruhmu . Ku pastikan kamu dan keluargamu akan menderita . " Ancam wanita itu .

Ana hanya bisa mengangguk pasrah sembari menerima amplop berisi uang itu . Jika bukan karena butuh biaya operasi adiknya , Ia tak akan mau melakukan ini semua .

Wanita tadi akhirnya kembali ke kubikelnya dengan perasaan kesal . Gagal lagi rencananya menjatuhkan Cyrin .

" Lihat saja Cyrin , sekarang kamu boleh menang. Tapi aku masih punya banyak cara untuk menghancurkanmu . " Ucap Olla dalam hati .

Yah wanita tadi adalah Olla . Teman satu tim Cyrin yang  sangat membencinya karena tahu jika Nino menyukai Cyrin .

@perusahaan Jatmika Company

Daffin dengan tergesa gesa memasuki ruangan bosnya .

" Fin , kamu terlambat 10 menit . " Ucap Farrell sambil melihat ke jam tangannya .

" Maaf Pak . Ini data yang Bapak minta . Hanya saja maaf Pak jika data keluarganya belum bisa saya dapatkan . " Ucap Daffin .

Farrell membaca satu per satu halaman ,

" Nama : Cyrinda Gayatri Al Amin . "

Farrell seketika tersenyum . Benar . Dia adalah wanita itu . Wanita yang sama yang telah menolakku sebanyak 12 kali dalam satu tahun yang sama .

" Ohh pantas saja dia tak pernah hadir di reuni sekolah , ternyata dia kuliah di luar negeri . " Batin Farrel .

" Baru lulus dan langsung bekerja di Wiguna Elektronik sebagai marekting . Sayang sekali , harusnya dia bisa mendapatkan yang lebih dari ini . "

" Sebentar  Fin , Wiguna Elektronik bukannya perusahaan milik Nino ? "  Tanya Farrell pada sekertarisnya .

" Iya betul Pak . "

" Sialan , si Nino ngambil langkah cepat juga . "

Farrell tahu jika dulu Nino juga sempat menyukai Cyrin , sebab dulu Ia pernah menemani Bimo memperingati Nino untuk menjauhi Cyrin .

Dan karena hal itu pula , Nino menjadi dendam padanya dan membalas dengan merebut kekasih Farrell saat kuliah dulu .

Sekarang data alamat dan nomor telepon Cyrin sudah ada pada Farrell , ia tinggal menyusun rencana untuk bisa kembali bertemu dengannya .

" Fin, kamu hubungi perusahaan wiguna . Minta wanita ini menemuiku besok malam , alasan saja jika aku tertarik dengan presentasinya kemarin dan ingin membahas lebih lanjut . " Perintah Farrell .

" Lalu atur juga makan malamku dengannya besok di restauran Hotel xxx . Buat makan malam yang privat antara aku dengan dia . " Lanjutnya .

" Besok juga akan ku buktikan , jika aku bukan orang tak penting yang bisa dengan mudah untuk dilupakan . "  Batin Farrell .

.

.

.

.

.

.

 "Seperti foto lama, waktu bisa membuat perasaan memudar, tapi kenangan akan cinta pertama tidak pernah hilang." - Tim McGraw

.

.

.

.

.

To be continue

\*\*\*\* apa yah rencana Farrell ? jawab di kolom komentar dong \*\*\*\*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***