Dengan langkah penuh percaya diri , Cyrin memasuki sebuah gedung yang tinggi menjulang milik Wiguna Elektronik .
Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang produksi barang elektronik tempat Cyrin berharap bisa menjadi salah satu bagian dari perusahaan tersebut .
Informasi mengenai lowongan kerja ini Cyrin dapatkan dari sahabatnya semasa SMA di Solo bernama Byanca .
Sudah 4 tahun mereka tak bertemu sejak Cyrin melanjutkan studinya ke London Bussines School setelah mereka lulus SMA . Sedangkan Byanca memilih hijrah ke Jakarta untuk kuliah sekaligus bekerja .
Yah benar , Cyrin termasuk anak yang berasal dari keluarga yang berada . Orang tuanya adalah pemilik perusahaan yang memproduksi batik di solo . Tapi motto hidupnya adalah bekerja keras sama seperti arti namanya . Cyrinda Gayatri , wanita pekerja keras dan cerdas .
Cyrin sudah mengikuti beberapa tes yang di langsungkan oleh Wiguna Elektronik , namun hari ini akan di langsungkan tes wawancara akhir sebagai penentu apakah pelamar diterima bekerja atau tidak .
" Hai By .... akhirnya aku bisa bertemu denganmu lagi . I miss you so much . " Ucap Cyrin sambil memeluk Byanca Sahabatnya .
Mereka memang sudah janjian untuk bertemu di lobby perusahaan .
Pantas saja mereka saling merindukan. Sudah 4 tahun lamanya mereka tak bertemu sejak mereka lulus SMA .
" Semoga aku juga bisa diterima bekerja di Wiguna Elektronik . Jadi kita bisa sering sering bertemu yah . " Lanjut Cyrin penuh harap .
" Aku sih optimis kamu bakal keterima . " Ucap Byanca yang juga membalas pelukan sahabatnya .
" Ya udah yuk , aku antar kamu ke ruangan tempat wawancaranya . " Ajak Byanca yang langsung mengapit lengan Cyrin .
Sementara masih di gedung perusahaan yang sama di sebuah ruangan yang berada pada lantai tertinggi , seorang pria tampan yang merupakan CEO dari Wiguna Elektronik sedang sibuk membaca berkas berkas yang diberikan oleh sekertarisnya .
Dia adalah Nino Alton Wiguna . Pria berusia 24 tahun , lulusan Harvard University .
" Pak , ini CV calon karyawan baru di bagian marketing . Hari ini mereka akan mengikuti tes wawancara akhir . Dari 5 orang pelamar , hanya 3 diantaranya yang akan diterima . " Ucap Alvin , sekertaris Nino .
Sebenarnya Nino malas jika harus berurusan dengan penerimaan karyawan baru . Menurutnya itu adalah tugas bagian HRD .
Tapi matanya terpaku pada CV yang terletak paling atas dari tumpukan 5 CV yang lain .
Ia mengambil map itu lalu sedikit tertegun setelah melihat nama yang sangat Ia kenali .
" Cyrinda Gayatri Al Amin " , Nino membaca tulisan yang tertera di sudut paling atas lembar CV .
Ia melihat alamat yang tertera adalah alamat sebuah apartemen di Jakarta .
" Apakah dia Cyrinda yang sama ? Bukankah Cyrinda tinggal di Solo ? " Gumam Nino .
Ia lalu beralih ke lembar berikutnya yang menampilkan foto wanita cantik dengan senyum manisnya yang tidak pernah berubah di mata Nino .
" Yah... dia Cyrinda ku ... wanita yang hanya bisa kucintai dalam diam semasa SMA 4 tahun silam . " Batin Nino .
" Alvin , kamu percaya takdir ? " Tanya Nino pada sekertarisnya .
Alvin mengangguk , " Tentu saja Pak . Tapi bagaimana perjalanan kita menuju takdir itu kita sendiri yang tentukan . " Komentar Alvin .
" Hemm , aku setuju . Sekarang katakan pada tim HRD jika aku akan ikut sesi wawancara akhir . " Perintah Nino .
" Memangnya kapan wawancaranya dilangsungkan ? " Tanya Nino lagi .
" Sekarang Pak . " Jawab Alvin singkat .
" Astaga Alvin... harusnya kamu bilang dari tadi . Ayo kita kesana . " Ucap Nino lalu segera beranjak keluar dari ruangannya .
Di depan sebuah ruangan yang sebentar lagi akan dilangsungkan tes wawancara akhir ada lima orang wanita yang nantinya tiga diantara mereka akan menempati posisi sebagai karyawan baru bagian marekting di Wiguna elektronik .
Salah satu wanita itu adalah Cyrin . Ia lumayan merasa gugup . Ini pertama kalinya Ia melamar pekerjaan . Ia baru saja lulus kuliah dan langsung melamar pekerjaan atas saran sahabatnya .
" Hai... kenalkan aku Marsha . " Sapa seorang wanita bertubuh mungil dengan senyum manis .
" Hai... aku Cyrinda . " Balas Cyrin menyebut namanya .
" Kenapa belum mulai yah wawancaranya ? Jika sesuai jadwal harusnya sudah mulai sejak 15 menit yang lalu . " Ucap Cyrin memulai obrolan dengan teman barunya Marsha .
" Aku dengar , CEO perusahaan ini akan ikut bergabung menjadi pewawancara jadinya wawancara akan ditunda sampai dia tiba . " Jelas Marsha.
Cyrin hanya merespon dengan berdeham dan mengangguk anggukkan kepalanya .
Tak lama seorang peserta sudah di panggil namanya untuk memasuki ruangan tes .
Cyrin sendiri mendapatkan urutan ke tiga .
Mungkin sekitar 20 menit peserta pertama keluar . Setelah itu di lanjutkan dengan peserta kedua yang ternyata adalah Marsha .
" Semangan Sha . Aku yakin kamu pasti bisa . " Ucap Cyrin menyemangati .
Marsha tersenyum lalu sosoknya hilang di balik pintu ruangan .
Rasa gugup seketika menghampiri Cyrin . Telapak tangannya mulai terasa dingin .
Detik demi detik terasa lebih lama dari biasanya .
Ia ulang ulang materi dari buku yang Ia baca mengenai kiat kiat dalam tes wawancara kerja .
" Jangan gugup Cyrin . Ini pilihanmu , dan untuk menggapainya kamu harus menghadapi ini . " Batin Cyrin menyemangati dirinya sendiri .
Sekitar 20 menit dalam pikirannya sendiri , akhirnya Ia di kejutkan oleh Marsha yang sudah berdiri kembali di hadapannya .
" Rin... akhirnya aku selesai . Sekarang giliranmu . Semangat yah , aku juga yakin kamu pasti bisa . " Marsha balas memberi semangat padi Cyrin .
Setelah mendengar namanya di panggil , dengan langkah sedikit gugup Cyrin menuju ke dalam ruangan tes .
Ia cukup terkejut . Saat masuk ke dalam , hanya ada seorang pria di sana .
" Apakah yang akan mewawancaraiku hanya seorang saja ? " Tanya Cyrin dalam hati .
" Baguslah, gugupku akan berkurang jika pewawancaranya hanya seorang saja . " Batin Cyrin .
" Selamat siang Pak . " Ucap Cyrin sopan .
" Siang . Silahkan duduk Cyrinda . " Ucap sang pria lembut .
Yah pria itu adalah Nino . Dia sengaja meminta tim HRD untuk meninggalkan ruangan . Ia ingin menemui Cyrin seorang diri .
" Dia makin cantik saja . Senyum manisnya tak pernah berubah " , batin Nino saat pertama kali melihat Cyrin .
Awalnya Nino menanyakan hal hal yang biasa di tanyakan saat wawancara kerja . Seperti pengalaman kerja , visi dan misi , dan alasan mengapa Ia harus diterima bekerja .
Cyrin menjawab semua pertanyaan itu tanpa kesulitan . Ia memang sudah menyiapkannya . Terimakasih pada buku yang sejak semalam Ia baca .
Lalu Nino kembali bertanya pada Cyrin hal di luar pekerjaan .
" Cyrinda ... apakah dulu kamu besekolah di SMA Bima Sakti Solo ? " Tanya Nino .
" Betul Pak . Saya lahir dan besar di Solo . Hanya saja saat kuliah saya ke luar negeri . Setelah lulus saya kembali untuk bekerja di Indonesia . " Jawab Cyrin .
" Bagaimana kabarmu ? Apa kamu tidak mengingatku sama sekali ? " Tanya Nino yang kini sudah mendekat padanya .
Nino menarik satu kursi hingga kini Ia duduk di hadapan Cyrin .
" Aku baa..aaik baik saja . Tapi maaf , apa Bapak mengenalku ? " Jawab Cyrin gugup karena Ia merasa Nino sungguh dekat dengannya .
" Aku Nino Alton . Aku kelas 3 saat kamu masih kelas 1 di SMA Bima Sakti . " Jelas Nino berharap Cyrin mengingatnya .
Cyrin menggeleng , masih berusaha mengingat .
" Kita pernah satu divisi di pengurusan Osis . " Tambah Nino .
" Maaf Pak . Tapi saya sungguh tak ingat . " Ucap Cyrin terdengar sangat menyesal .
" Tak apa . Tak masalah jika kamu belum mengingatku . Aku senang kamu melamar pekerjaan di sini . Kita bisa lebih sering bertemu . " Ucap Nino .
" Iya Pak . " Jawab Cyrin singkat .
Meskipun Cyrin masih tak mengerti maksud dari Nino yang mengatakan senang karena akan sering bertemu , tapi Cyrin tak ingin berpikir lebih jauh
" Pulanglah dan istirahat Rin . Sampai jumpa hari senin . " Ucap Nino sebelum akhirnya Ia mengantar Cyrin sampai di depan pintu ruangan .
Beberapa peserta wawancara lain yang melihat kejadian itu menatap penuh tanya . Pasalnya mereka mengetahui jika pria itu adalah bakal CEO mereka .
Setelah itu Cyrin bersama Marsha memutuskan untuk makan siang bersama di salah satu restauran yang tak jauh dari perusahaan .
Dari obrolan bersama Marsha akhirnya Cyrin tahu jika Nino ternyata adalah CEO Wiguna Elektronik atau lebih tepatnya Nino adalah calon bos mereka .
Dan kenyataan lain yang akhirnya Cyrin ketahui jika Marsha di wawancarai oleh 4 orang , termasuk Nino .
" Apa maksud ini semua yah ? Apapun itu mudah-mudahan aku bisa mendapatkan pekerjaan . " Batin Cyrin .
.
.
.
.
.
.
"Tanpa ambisi, seseorang tidak memulai apa pun. Tanpa kerja, seseorang tidak akan menyelesaikan apa pun. Hadiah tidak akan dikirimkan kepadamu. Kamu harus memenangkannya."
.
.
.
.
.
To be continue
**** hai hai hai semua.... ini karya terbaru dari othor pemula ini . Semoga kalian suka yah... walaupun di cerita ini masih sepi ,mungkin karena masih baru tapi aku akan usahain untuk tetap UP sesering mungkin . Jadi untuk kalian yang udah baca like dan komentarin yah , biar aku makin semangat . Stay Healthy. Salam ❤ . ****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Diana Hutagaol
mampir lagi ,smangat y Thor berkarya terus
2021-12-31
1
●⃝🀄♕𝑹𝒊𝒂𝒏 𝑭𝒂𝒊
semangat kaka...😘😘
2021-12-28
1
❤️⃟Wᵃf Zhang zhing li♚⃝҉𓆊
tetap semangat berkarya
2021-09-22
1