Elisa sedang membaca pesan dari Carlos. apakah dia sedang mengatakan cintanya padaku atau hanya mencoba menggodaku. tanya Elisa didalam hatinya.
"saya tidak mengerti dengan perasaan mu?. Apakah kamu sedang mencoba merayu ku?". tanya Elisa.
"saya tidak merayu mu sayang, saya benar-benar mencintai mu" balas carlos.
"mana mungkin. kita tidak saling kenal. dan kita chatting baru dua hari."balas Elisa lagi.
"tapi saya mencintai mu sayang".jawab Carlos.
"cinta....kenapa semudah itu kamu membuka hati mu untuk orang yang kamu kenal" tanya Elisa"
"sayang saya benar-benar mencintai mu maukah kamu menikah dengan ku?" tanya Carlos.
"cinta....?. menikah...?. maaf tapi saya tidak bisa menerimamu!!!!". tegas Elisa.
ada rasa kesal dihati Elisa. kenapa orang asing selalu ingin melamar ku?. batin Elisa.
sepertinya benar yang orang-orang
bilang kalau jadi janda itu tidak enak.
janda itu selalu menggoda, tapi aku
tidak pernah menggoda mereka. batin Elisa berfikir bodoh.
"sayang tolong percaya lah, bahwa aku benar-benar mencintai mu. aku akan membuktikan padamu. aku akan segera
datang ke negara mu untuk melamar mu".
"untuk apa datang ke negara ku?". tanya Elisa bodoh. ada rasa tidak percaya, kalau Carlos melamarnya".
"untuk melamar mu sayang" balas carlos.
"mohon maaf, saya tidak bisa menerima lamaran dari mu, karena saya masih belum bisa melupakan almarhum suami saya. saya juga masih punya tanggung jawab untuk menjaga ke- tiga putri saya".
jawab Elisa tegas.
jadi dia menjanda karena suaminya meninggal. ucap carlos di dalam hatinya.
dan dia sudah punya tiga putri.batin Carlos lagi. bagus dong itu artinya saya langsung punya tiga orang putri.
"saya tidak masalah dengan itu sayang" balas Carlos.
"saya cuma mau kamu menerima ku sayang" ucap carlos lagi.
"tapi saya tidak bisa menerima mu". tegas Elisa.
Elisa sangat kesal dengan sikap Carlos yang tiba-tiba melamar nya. dia benar-benar tidak percaya dengan semua yang di ucapkan Carlos.
"sayang...mohon maaf jika saya terkesan lancang.tapi percayalah kalau aku bersungguh-sungguh ingin kenal dekat dengan mu". balas Carlos.
Carlos merasa sangat kawhatir. sepertinya wanita ini merasa tersinggung dengan sikap ku. batin Carlos.
ini semua gara-gara Eric. dia yang sudah memberi saran supaya aku mengungkapkan cintaku pada Elisa. tapi ternyata aku gagal. ucap carlos di dalam hatinya.
Carlos benar-benar kecewa membaca jawaban dari elisa.
"sayang, sebaiknya kita berteman saja dulu ya" balas Elisa.
Elisa juga merasakan tidak nyaman sama Carlos,karena dia menolak Carlos mentah-mentah.
Carlos merasa senang karena Elisa tidak marah padanya.
"baiklah jika begitu. kita berteman saja."
balas Carlos singkat. dia benar-benar kecewa.
"baiklah. kita sudah deal berteman...." balas Elisa sedikit antusias.
"baiklah sayang. silakan istirahat lagi, ini sudah larut malam."balas carlos.
"ya sayang. aku tidur dulu ya. selamat malam." jawab Elisa.
"I love you" balas Carlos.
walaupun aku belum bisa menerimanya,
cintanya. tapi kenapa hatiku berbunga-bunga ketika dia bilang "I love you" padaku. tanya Elisa di dalam hatinya.
"so sweet". ucap Elisa di dalam hatinya.
walaupun Elisa masih enggan membalas cinta dari Carlos.tapi dia tidak bisa menyembunyikan bahwa dia juga tertarik pada Carlos.
\* \* \*
keesokan harinya mereka chatting seperti biasanya.
Elisa selalu bangun tidur tepat waktu, yaitu jam enam pagi.
Carlos yang Baru pulang kerja. sebelum tidur selalu menyempatkan dirinya untuk
menyapa Elisa. untuk sekedar memberi salam dan menanyakan kabar.
"sayang... selamat pagi" Carlos memulai chatting nya.
jam segini sudah ada yang chat. batin Elisa. serasa masih remaja saja. batin Elisa lagi.
"selamat malam". balas Elisa singkat.
"sayang bagaimana kabarmu hari ini" tanya Carlos.
"saya baik-baik saja. dan bagaimana kabarmu sayang" tanya Elisa.
"saya juga baik-baik saja sayang" jawab Carlos.
"sayang... Silakan dilanjutkan istirahat mu. ini sudah larut malam" ucap Elisa.
"baiklah sayang. jaga dirimu baik-baik. selamat bekerja". balas Carlos.
"good night" balas Elisa.
Carlos tersenyum bahagia, karena sekarang sudah ada Elisa yang mengisi kekosongan di hatinya.
andaikan saja kita tinggal di kota yang sama, saya pasti lansung menghampiri mu. ucap carlos di dalam hatinya.
bersambung....
untuk teman-teman semua setelah membaca jangan lupa dukungan nya. like komen dan vote nya. kalau bisa hadiah nya juga ya. hehehehe author sudah di kasih jantung minta hati pula.
sebelumnya author mengucapkan terima kasih kepada teman-teman semuanya yg sudah memberi kan dukungan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments