berduka 2

malam harinya. semua orang sudah berkumpul menghadiri misa, mendoakan arwah Daniel, supaya diterima di sisi Tuhan yang maha Esa. misa dipimpin oleh pastor.

seorang pemimpin umat membacakan salam perpisahan pada Daniel. dan dilanjutkan membaca riwayat hidupnya.

"bapak-bapak dan ibu-ibu dan saudara sekalian, kita berkumpul disini untuk mendoakan almarhum Tuan Daniel pernando supaya diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa."

pemimpin umat berhenti berpidato sebentar.menarik nafas panjang. sambil meneteskan air mata dia melanjutkan pidatonya.

"Tuan Daniel pernando meninggalkan dunia di usia yang masih sangat muda, yaitu berusia tiga puluh enam tahun. dan yang seharusnya pada hari ini, keluarga ini Marasa bahagia.karena hari ini putri pertama mereka Vania berulang tahun yang ke-12 tahun."

ketua umat kembali menarik nafas kasar, lalu kembali melanjutkan ucapannya.

"keluarga ini sudah merencanakan untuk merayakan hari ulang tahun Vania. tapi Tuhan punya rencana lain. pada hari ini, hari ulang tahun Vania, Tuan Daniel pernando dipanggil Tuhan."

ketua umat kembali menarik nafas dalam-dalam. ada rasa Sesak di dadanya

mengiat apa yg terjadi di keluarga Daniel.

"beliau telah berpulang ke rumah Bapa di surga". lanjut pemimpin umat.

"tuan daniel meninggal kan satu istri dan tiga orang putri yang masih anak-anak. dan masih sangat membutuhkan kasih sayang darinya."

Tuan Daniel berhenti sejenak, ada rasa pilu di dalam hatinya begitu melihat anak-anak tuan Daniel yg masih balita.

" semoga keluarga yg ditinggalkan tabah menerima cobaan ini. percayalah Tuhan sudah punya rencana indah untuk nyonya dan ketiga putri nyonya." ucap ketua umat

setelah ketua umat selesai berpidato. acara misa dilanjutkan. misa berlangsung dengan penuh penghayatan dari semua umat.

keesokan harinya Daniel dimakankan.

semua orang menangis. Elisa mencoba menenangkan diri. dia tidak sanggup melihat kedua putrinya menangis.

Daniel dimasukkan ke mobil jenazah. Elisa dan ke tiga putri nya ikut masuk kedalam mobil jenazah.

Felicia yang melihat ayah nya dimasukan ke dalam peti mati lansung menangis. mungkin dia baru menyadari kalau ayah nya sudah meninggal.

Felicia menangis memanggil ayah nya

"ayah mau dibawa kemana ma". tanya Felicia. "ayah tidak boleh mati ma". lanjut Felicia. "ayah....ayah .... " panggil ketiga putri Elisa.

ketiga putri Elisa menangis sejadi jadi nya membuat Elisa tidak bisa mengeluarkan suara sepatah kata pun. tenggorokan nya terasa kering, seperti ada yang mengganjal di tenggorokannya.

Elisa menahan agar Isak tangis nya tidak keluar.meskipun air matanya tidak berhenti keluar. tapi dia mencoba menahannya. dia tidak ingin menangis. Elisa mencoba menguatkan anak-anaknya.

felicia terus menangis tanpa berhenti. semua orang mencoba menghibur nya, tapi tidak ada yang berhasil.

dia terus memanggil ayah nya.

"ayah...ayah kapan pulang, aku mau ditemani ayah beli kinerjoy" ucap Felicia.

paman dan bibi Felicia pun berhasil membujuk Felicia. mereka membawa Felicia membeli banyak sekali kinerjoy.

* * * *

tidak terasa sudah tiga hari Danial meninggal. Elisa sedang rebahan, dia merasa lelah. kepalanya pusing, dia juga merasa mual. sepertinya Elisa demam.

karena merasa bosan, Elisa mengambil

handphone nya lalu melihat Facebook.

"ada pesan di messenger" batin Elisa.

Elisa pun segera membuka pesan tersebut.

"hai dear"

pesan dari orang asing ucap Elisa di dalam hati. tapi kok isi pesan nya pake sebutan dear segala ya. aku kerjain aja lah orang asing ni. batin Elisa.

"hai...." balas Elisa.

"bagaimana kabar mu hari ini sayang? nama ku Grant wiliem dan siapa nama mu sayang?" tanya Grant.

Elisa membaca pesan dari Grant. eh... lansung minta kenalan aja ini orang asing. aku kerjain aja dia, lumayan untuk hilangin stres.

Elisa tipe orang yang humoris, lansung punya ide cemerlang. dia benar-benar ingin mengerjai Grant.

"nama saya Elisa" balas Elisa.

"sayang apakah kamu seorang lajang" tanya Grant

belum juga Elisa membalas pesan, pesan dari grant sudah masuk lagi.

"sayang, saya seorang lajang usia saya 51 tahun. saya ingin mencari jodoh lewat online. apakah kamu seorang lajang sayang".

Elisa kaget membaca pesan dari Grant. kok bisa ya, ada orang yang tanpa malu sedikit pun memperkenalkan diri. lansung to the poin aja ini aki-aki. aku kerjain aja kali ya. batin Elisa lagi.

"saya sudah pernah menikah dan usia saya 33 tahun". balas Elisa

"bolehkah kita saling kenal lebih dekat sayang" tanya Grant.

Elisa kembali kaget. ya ampun ini aki-aki gatalnya minta ampun ya. batin Elisa.

"tentu saja boleh" jawab Elisa.

Elisa lansung mematikan handphone nya karena dia sedang tidak ingin di ganggu.

bersambung. setiap hari satu bab aja ya.

author sudah capek mikir nih.

jangan lupa dukungan nya. like dan komentar nya.

Terpopuler

Comments

Kaira Caem

Kaira Caem

baru juga di kubur lakinya,uda gatel aja tu perempuan.😤😤

2022-01-19

1

Ariyani Yus

Ariyani Yus

cerita ini kisah nyata penulis nya.

2021-09-22

1

lihat semua
Episodes
1 cinta daniel
2 Daniel meninggal
3 berduka
4 berduka 2
5 pendekatan grant
6 pria tampan
7 calon pacar
8 PDKT
9 Carlos mengatakan cintanya pada elisa
10 Elisa dilamar pria asing
11 pak glen
12 kapan nikah
13 siapa kamu
14 hadiah
15 carlos kecewa gagal kasih hadiah pada Elisa
16 pak glen mulai pdkt
17 Carlos ingin bertemu dengan elisa
18 Elisa di jodohkan dengan pria tua dari malaysia
19 pacaran
20 ketahuan
21 akhirnya Carlos tahu semuanya
22 nyoya Salva mencari tahu tentang Elisa
23 benarkah nyonya Salva merestui hubungan Carlos dan Elisa?
24 Carlos bahagia ibunya merestui hubungannya dengan Elisa.
25 Maureen
26 prof elisa
27 I love you
28 handphone Carlos hilang.
29 nyonya Salva bikin Elisa marah
30 Carlos murka
31 monolog carlos
32 sarapan berdua
33 monolog author
34 Carlos meminta maaf.
35 surat cinta untuk Daniel.
36 Elisa sakit
37 usaha Glen mendekati ketiga putri Elisa.
38 Carlos dan Elisa baikkan
39 ibu Glen sakit
40 ternyata sejak dari dulu glen ada rasa sama elisa
41 Elisa bertemu dengan ibunya Glen
42 Carlos Vidio call Elisa
43 Glen dapat lampu hijau
44 liburan
45 kejutan
46 surprise
47 pertemuan pertama
48 memilih resort...
49 jalan-jalan sore
50 Elisa dilamar Carlos untuk yg ketiga kalinya
51 hilang kendali
52 hadiah, lamaran.
53 meminta restu
54 dinner
55 berenang
56 belanja
57 foto
58 sebuah tamparan
59 penyesalan Glen
60 memperjuangkan cinta.
61 meminta restu
62 tidak direstui jika....
63 mengambil keputusan
64 acara lamaran
65 sudah sah jadi calon istri
66 kebersamaan Carlos dengan keluarga Elisa.
67 perpisahan
68 kangen
69 penyesalan Glen
70 saran dari nyonya Salva
71 monolog Elisa 2
72 Elisa berbohong
73 bermain bersama ketiga putri Elisa
74 ke kantor paroki
75 Carlos pulang ke negaranya
76 pesta ulang Felicia
77 kedatangan nyonya Salva
78 rencana pernikahan
79 foto prewedding
80 kedekatan Glen dan Dewi
81 Glen dan Dewi berkencan
82 persiapan pernikahan.
83 fitting baju pengantin
84 pemberkatan pernikahan
85 gagal romantis
86 harus menahan hasrat
87 tidur bersama
88 Elisa pingsan
89 takut naik pesawat
90 London
91 pesta kecil-kecilan
92 Elisa hamil
93 bingung, harus menentukan pilihan
94 panik.
95 Heppy ending
96 suami siaga
97 bermain bersama
98 pesta ulang tahun Leon
99 foto bersama
100 teman baru
101 drama putri salju
102 drama putri salju
103 di tembak.
104 rencana mau liburan
105 takut hantu
106 mimpi tidur berdua
107 jalan-jalan di pulau padar
108 oleh-oleh
109 Jesika, cemburu
110 Vania dan Rafael Vidio call
111 Jesika cemburu
112 Carlos ingin, Vania dan Rafael bertunangan
113 makan malam bersama
114 kamar hotel
115 misteri, lukisan bibir
116 Will you marry me
117 kecewa
118 rencana jahat Jesika.
119 Vania marah
120 terungkapnya misteri lukisan bibir.
121 baik kan
122 tidak sabar ingin bertemu
123 Rafael panik
124 bukti cinta
Episodes

Updated 124 Episodes

1
cinta daniel
2
Daniel meninggal
3
berduka
4
berduka 2
5
pendekatan grant
6
pria tampan
7
calon pacar
8
PDKT
9
Carlos mengatakan cintanya pada elisa
10
Elisa dilamar pria asing
11
pak glen
12
kapan nikah
13
siapa kamu
14
hadiah
15
carlos kecewa gagal kasih hadiah pada Elisa
16
pak glen mulai pdkt
17
Carlos ingin bertemu dengan elisa
18
Elisa di jodohkan dengan pria tua dari malaysia
19
pacaran
20
ketahuan
21
akhirnya Carlos tahu semuanya
22
nyoya Salva mencari tahu tentang Elisa
23
benarkah nyonya Salva merestui hubungan Carlos dan Elisa?
24
Carlos bahagia ibunya merestui hubungannya dengan Elisa.
25
Maureen
26
prof elisa
27
I love you
28
handphone Carlos hilang.
29
nyonya Salva bikin Elisa marah
30
Carlos murka
31
monolog carlos
32
sarapan berdua
33
monolog author
34
Carlos meminta maaf.
35
surat cinta untuk Daniel.
36
Elisa sakit
37
usaha Glen mendekati ketiga putri Elisa.
38
Carlos dan Elisa baikkan
39
ibu Glen sakit
40
ternyata sejak dari dulu glen ada rasa sama elisa
41
Elisa bertemu dengan ibunya Glen
42
Carlos Vidio call Elisa
43
Glen dapat lampu hijau
44
liburan
45
kejutan
46
surprise
47
pertemuan pertama
48
memilih resort...
49
jalan-jalan sore
50
Elisa dilamar Carlos untuk yg ketiga kalinya
51
hilang kendali
52
hadiah, lamaran.
53
meminta restu
54
dinner
55
berenang
56
belanja
57
foto
58
sebuah tamparan
59
penyesalan Glen
60
memperjuangkan cinta.
61
meminta restu
62
tidak direstui jika....
63
mengambil keputusan
64
acara lamaran
65
sudah sah jadi calon istri
66
kebersamaan Carlos dengan keluarga Elisa.
67
perpisahan
68
kangen
69
penyesalan Glen
70
saran dari nyonya Salva
71
monolog Elisa 2
72
Elisa berbohong
73
bermain bersama ketiga putri Elisa
74
ke kantor paroki
75
Carlos pulang ke negaranya
76
pesta ulang Felicia
77
kedatangan nyonya Salva
78
rencana pernikahan
79
foto prewedding
80
kedekatan Glen dan Dewi
81
Glen dan Dewi berkencan
82
persiapan pernikahan.
83
fitting baju pengantin
84
pemberkatan pernikahan
85
gagal romantis
86
harus menahan hasrat
87
tidur bersama
88
Elisa pingsan
89
takut naik pesawat
90
London
91
pesta kecil-kecilan
92
Elisa hamil
93
bingung, harus menentukan pilihan
94
panik.
95
Heppy ending
96
suami siaga
97
bermain bersama
98
pesta ulang tahun Leon
99
foto bersama
100
teman baru
101
drama putri salju
102
drama putri salju
103
di tembak.
104
rencana mau liburan
105
takut hantu
106
mimpi tidur berdua
107
jalan-jalan di pulau padar
108
oleh-oleh
109
Jesika, cemburu
110
Vania dan Rafael Vidio call
111
Jesika cemburu
112
Carlos ingin, Vania dan Rafael bertunangan
113
makan malam bersama
114
kamar hotel
115
misteri, lukisan bibir
116
Will you marry me
117
kecewa
118
rencana jahat Jesika.
119
Vania marah
120
terungkapnya misteri lukisan bibir.
121
baik kan
122
tidak sabar ingin bertemu
123
Rafael panik
124
bukti cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!