hari ini, hari Minggu. Elisa dan anak-anak nya berkunjung ke rumah bibi Diana.bibi dari suami Elisa, ''daniel". di sana mereka sedang mengadakan acara kumpul bersama keluarga besar Daniel. Mereka juga mengadakan acara makan siang bersama.
setelah selesai makan siang,bibi Diana memanggil Elisa.
"Elisa ada yang ingin bibi sampaikan" ucap nyonya Diana, memulai pembicaraan mereka.
"ada apa bibi" jawab Elisa singkat.
"sebelumnya bibi minta maaf. mungkin ini akan menyinggung mu".
"tidak masalah bibi. sebetulnya ada apa? bibi katakan saja" ucap Elisa. dia jadi penasaran dengan apa yang ingin bibi Diana sampaikan.
"bibi ingin menyampaikan pesan dari seseorang orang. orang ini dari Malaysia." jawab bibi Diana.
"dari Malaysia????? . sebetulnya apa maksud bibi" tanya Elisa. dia bingung kenapa ada orang Malaysia yang mengirim kan dia pesan, sedang kan dia tidak mengenal siapapun orang di Malaysia.
"saya mempunyai kerabat di Malaysia, beliau juga mengenali almarhum suami mu 'daniel'. ucap bibi Diana sambil menarik nafas kasar.
sebetulnya bibi Diana juga tidak ingin menyampaikan pesan dari tuan Wongso. tapi pesan ini memang harus bibi Diana sampaikan.
"tuan Wongso, pengusaha sawit dari Malaysia sudah mendengar kabar bahwa almarhum suami kamu 'daniel' sudah meninggal dunia". ucap bibi Diana.
"beliau juga mengucapkan turut berduka cita" ucap bibi Diana pelan.
"baiklah bibi. sampaikan pada nya, bahwa saya mengucapkan terima kasih atas ucapan bela sungkawa nya" jawab Elisa.
"tapi ada satu hal lagi yang ingin bibi bicarakan"
"ada apa lagi bibi?" tanya Elisa penasaran.
"tuan Wongso ingin melamar mu" jawab bibi Diana.
"melamar...... maksud bibi apa?. suami saya meninggal dunia, baru beberapa hari yang lalu dan belum sampai 40 hari, bibi" jawab Elisa ketus.
dia heran, kenapa dalam waktu beberapa hari ini dia sudah dilamar empat orang pria yg berbeda.
Elisa juga bingung dengan sikap bibi Diana, kenapa bibi Diana seperti nya begitu mendukung Elisa untuk segera menikah, padahal dia tahu kalau Elisa masih dalam keadaan berduka.
kenapa semua orang tidak ada yang mengerti dengan perasaan ku. ucap Elisa didalam hatinya.
"maaf Elisa" ucap bibi Diana.
"tuan Wongso adalah seorang duda kaya raya. dia berjanji akan membiayai kebutuhan mu dan anak-anakmu jika kamu mau menikah dengan nya" ucap bibi Diana mencoba meyakinkan Elisa.
"maaf bibi. saya harus mengatakan ini" ucap Elisa sambil menarik nafas panjang.
"jika Tuhan memberikan ku jodoh lagi. dan jika aku bisa meminta, aku tidak ingin diberi kan jodoh seorang kakek-kakek 'bibi". ucap Elisa ketus.
"beliau memang sudah sangat tua Elisa.usianya sudah 60 tahun. tapi dia masih sangat tampan dan yang paling penting beliau kaya raya. beliau bisa memenuhi kebutuhan mu dan anak-anakmu". ucap bibi Diana kembali mencoba meyakinkan Elisa bahwa tuan Wongso pantas menjadi suaminya.
Elisa memang pernah bertemu dengan tuan Wongso. pada saat itu Elisa dan almarhum suami nya 'daniel' ke Malaysia dan secara kebetulan bertemu dengan tuan Wongso. mungkin kerena itu lah tuan Wongso bisa mengenali Elisa.
Elisa juga seringkali mendengar kabar tentang tuan Wongso. beliau orang yang sangat baik.beliau juga sering membatu orang yang meminta bantuan kepada nya tanpa pamrih.
tuan Wongso mempunyai seorang putra yang sekarang sudah menikah.dan putra nya sekarang tinggal di kota yang berada dengan tuan Wongso. mungkin karena itulah tuan Wongso ingin mencari pasangan lagi, mungkin karena kesepian tinggal sendiri di rumah nya.
"beliau hanya ingin mencari kan seorang istri yang selalu menemani nya dihari hari tuanya, beliau tidak meminta lebih Elisa." ucap bibi Diana.
"maaf bibi. aku tidak bisa menerima pria maupun yang ingin melamar ku" jawab Elisa pelan.
Elisa takut bibi Diana akan tersinggung dengan jawaban darinya, karena dia sudah menolak tuan Wongso.
"semuanya tergantung padamu Elisa. tapi tolong pikiran baik-baik. beliau seorang pria yang baik, kami sudah mengenal nya sejak lama. beliau tidak akan menyakiti mu dan anak-anakmu" ucap bibi Diana tegas.
"tapi saya benar-benar tidak bisa menerima lamaran dari tuan Wongso bibi. saya tidak mau jadi janda dua kali. jika Tuhan memang memberikan saya jodoh dan jika saya boleh meminta. saya ingin diberi kan jodoh seorang pria yang seumuran dengan saya dan yang setia." jawab Elisa jujur.
"maaf Elisa. tapi jika kamu mau, tuan Wongso akan melamar mu tiga bulan yang akan datang. kalian akan menikah secara sah. dan jika beliau meninggal semua hartanya akan menjadi milik mu" ucap bibi Diana, mencoba merayu Elisa supaya mau menerima lamaran tuan Wongso.
tuan Wongso sudah menduda selama 15 tahun. dan semenjak istrinya meninggal, tuan Wongso tidak pernah menjalin hubungan dengan wanita manapun.
saat ini tuan Wongso memang menginginkan Elisa sebagai istrinya. tuan Wongso memang tulus ingin merawat anak-anak Elisa, jika mereka sudah menjadi anak sambungnya.
tuan Wongso juga tahu, bahwa Elisa wanita baik-baik. karena beliau juga mengenali 'daniel' dan keluarga nya.
"maaf bibi. tolong sampaikan kepada tuan Wongso. 'saya minta maaf, karena saya tidak bisa menerima lamaran dari nya". ucap Elisa dengan lantang.
"jika ini sudah menjadi keputusan mu, maka baiklah." ucap bibi Diana.
Elisa heran kenapa dalam waktu dekat ini sudah empat pria yg sudah melamar nya. ternyata benar ya yang orang bilang, bahwa jadi janda itu tidak enak. setiap langkah ku, seperti ada yang mengawasi nya. selalu ad yang kepo sama aku. batin Elisa.
"ya Tuhan, tolong kuat kan imam ku. jangan sampai aku mudah tergoda sama rayuan gombal pria hidung belang di luar sana." ucap Elisa di dalam hatinya.
"aku juga tidak mau jadi pelakor. aku ingin hidupku tenang. aku tidak mau jadi bahan gosip dari para tetangga di luar sana."
"tolong bantu aku keluar dari masalah ku Tuhan" ucap Elisa berdoa di dalam hatinya.
cinta memang tidak bisa dipaksakan. jika kamu ingin hidup mu bahagia sebaiknya menikah dengan orang yang benar-benar mencintai mu dengan tulus. bukan karena harta dan fisik belaka.
bersambung.....
semangat Elisa. semoga kamu mendapatkan jodoh yang tulus menyayangi mu dan anak-anakmu. Amin.
jangan lupa dukungan nya ya teman-taman semuanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Elisabet Yulita thothon
Amin.
2021-09-26
1
Ariyani Yus
semoga sukses.
2021-09-26
1
Ariyani Yus
moga karya pertama moe sukses ya.
2021-09-26
1