Carlos mengatakan cintanya pada elisa

"ya...sayang"balas Carlos".

"bagaimana dengan keadaan negara mu saat ini sayang"tanya Carlos lagi.

"disini sedang terjadi wabah covid 19" jawab Elisa jujur.

"jika begitu tolong jaga kesehatanmu sayang"balas Carlos.

Carlos khawatir sama Elisa, dia takut terjadi apa-apa sama Elisa. apalagi virus Corona sangat berbahaya. batin Carlos.

sebetulnya Carlos ingin mengobrol lebih lama lagi sama Elisa. tapi dia harus segera menghadiri rapat di perusahaannya.

tadi seketaris Carlos sudah memperingatkan Carlos, bahwa dia harus menghadiri rapat yang 10 menit lagi akan dimulai.

"tuan,anda sudah ditunggu di ruang miring" Alvaro, asisten Carlos menyampaikan jadwal kerja Carlos.

"saya akan segera kesana"jawab Carlos singkat.

dengan berat hati akhirnya Carlos mengahiri obrolannya dengan Elisa.

"sama-sama sayang. sayang saya sedang sibuk bekerja.besok kita lanjutkan chatting lagi ya. sampai jumpa sayang. I Miss you". ucap carlos panjang lebar.

Elisa senyum-senyum sendiri membaca pesan dari Carlos. sok dekat orang asing ini. batin Elisa tanpa membalas pesan dari Carlos.

* * *

keesokan harinya. Elisa bangun tidur jam 6 pagi. dia mencari-cari handphone nya. kira-kira sudah jam berapa ya.batin Elisa.

jam 6 pagi. jam segini om Carlos sudah chat aku. batin Elisa sambil membaca pesan dari Carlos.

"selamat pagi sayang. semoga semalam kamu mimpi indah".

"pagi juga" balas Elisa.

"kenapa jam segini belum tidur sayang" tanya Elisa.

"saya baru saja menyelesaikan pekerjaan saya, sayang" jawab Carlos.

Carlos yang baru saja pulang kerja. walaupun capek,dan ingin sekali cepat-cepat tidur, tapi dia masih menyempatkan diri untuk menyapa Elisa.

tidak tahu kenapa, disaat sendiri seperti saat ini dia selalu ingat sama Elisa.

"jika begitu silakan dilanjutkan istirahat mu sayang. selamat malam" balas Elisa.

"selamat pagi. jaga dirimu baik-baik sayang". ucap carlos. dan Carlos tidur.

* * *

Elisa kembali melakukan aktivitas seperti biasanya. bersih-bersih rumah, mencuci, memasak dan mengajar sambil mengurus anak-anak nya.

malam harinya.jam 9 malam disaat anak-anaknya sudah tertidur, Elisa terbangun, dia berpikir melanjutkan mengarang.

Elisa memang seorang penulis novel.

Elisa merasa penghasilan nya sebagai guru honorer tidak bisa mencukupi kebutuhan dia dan anak-anak nya. karena itulah dia menyalurkan bakatnya "mengarang" menjadi sebuah karya.

yaitu novel.

semenjak masih kecil. Elisa memang hobi mengarang. karena itulah dia tidak merasa kesulitan dalam menulis cerita berbentuk novel.

Elisa sedang fokus konsentrasi. tiba-tiba ada bunyi"Ting" di handphone nya, dan itu berarti ada pesan masuk .

ada pesan masuk. dari siapa? . batin elisa.dari om Carlos. ada apa ya,jam segini chat aku?. batin Elisa lagi.

"selamat malam sayang" Elisa membaca pesan dari Carlos

"selamat sore"jawab Elisa mengiat di London sekang masih sekitar jam 4 sore.

"bagaimana kabarmu hari ini sayang" tanya Carlos.

"saya baik-baik saja dan bagaimana kabarmu hari ini sayang"jawab Elisa.

"saya juga baik-baik saja. apakah kamu sedang sibuk sayang?." tanya Carlos.

"saya sedang tidak sibuk sayang" balas Elisa. padahal di dalam hatinya ia mengumpat, mengatai Carlos.

mengganggu konsentrasi ku saja om Carlos ini. batin Alisa di dalam hatinya.

"baiklah jika begitu, apakah boleh kita berbicara hal yang penting sayang? maksud saya, kita bicara serius sayang"

tanya Carlos.

bicara serius, maksudnya apa? tanya Elisa pada dirinya sendiri.

"boleh. memangnya apa yang ingin kamu bicarakan" tanya Elisa. Elisa juga ikut-ikutan serius.

"sayang. saya bersungguh sungguh ingin

mengatakan ini. bahwa saya merasa, saya sudah jatuh cinta padamu. semenjak saya mengenalmu, saya tidak bisa melupakan mu." ungkap Carlos pada Elisa.

Carlos yang memang tidak bisa melupakan Elisa memberanikan diri untuk mengatakan cintanya pada Elisa.

* * *

tadi siang pada saat j makan siang Carlos ingin sekali chatting sama Elisa. tapi tiba-tiba teman Carlos, Eric datang.

"kenapa senyum-senyum sendiri bro" tanya Eric pada Carlos. dia langsung menghampiri Carlos dan mengambil handphon Carlos.

"wau... cantik juga. pacar kamu bro?". tanya Eric yang melihat foto propil Elisa di handphone Carlos.

"dia bukan pacarku, kami baru kenal dua hari yang lalu." jawab Carlos jujur.

"tapi kayaknya kamu sudah jatuh cinta sama dia" tambah Eric mencoba menyemangati Carlos. dia tau Carlos tidak mudah jatuh cinta.

"apakah benar aku sudah jatuh cinta padanya? tapi selama aku mengenalnya

aku tidak bisa melupakan dia". jawab Carlos kembali jujur.

"siapa namanya dan dari mana asalnya" tanya Eric lagi.

"namanya Elisa pernando dan dia berasal dari Indonesia" jawab Carlos.

"namanya bagus. Carlos jika kamu memang suka sama Elisa, ungkapkan isi hatimu padanya, saya khawatir jika kamu

terlambat nanti dia diambil orang."

ungkap Eric mencoba memberi saran pada Carlos. Eric tau selama ini Carlos menutup hatinya pada wanita yang mencoba menggodanya.walaupun wanita yang selama ini dekat dengan Carlos cantik-cantik, berpendidikan serta kaya raya, tapi Carlos tidak tertarik pada wanita-wanita tersebut.

karena mendengar saran dari Eric lah, Carlos jadi nekat mengatakan cintanya pada Elisa.walaupu. sebenarnya dia merasa ragu apakah Elisa mau menerimanya atau tidak.

bersambung......

jangan lupa setelah selesai membaca karya saya, tinggalkan jejaknya.

like,komen dan vote nya. kalau bisa hadiah juga. hehehe author udah dikasih jantung minta hati juga.

mohon maaf ya jika banyak kesalahan dalam penulisan novel ini.

terima kasih juga untuk yang sudah memberi dukungan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***