setelah pulang kerja, Carlos pergi ke club malam bersama teman-teman nya.
banyak sekali wanita yang mencoba menggoda nya, tapi Carlos tidak menghiraukan wanita-wanita tersebut.
Carlos tidak tertarik pada wanita-wanita yang berpakaian minim, yang dengan sengaja memamerkan keindahan tubuhnya.
dia ke club malam, hanya untuk meminum sedikit alkohol dan bersantai bersama teman-teman nya.untuk menghilangkan stres.
hari ini Carlos minum alkohol terlalu banyak,sehingga dia berjalan sempoyongan, karena kepalanya yang terasa pusing. sepertinya Carlos mabuk.
sesampai dirumah Carlos lansung disambut oleh ibunya, yg sudah sejak tadi menunggunya.
"Carlos, kamu pergi ke club malam lagi" bentak nyonya salva.ibu Carlos.
"saya hanya ingin bersenang-senang Bu" jawab Carlos enteng.
"Carlos, ingat usiamu sudah tidak muda lagi. jika sikap kamu terus terusan seperti ini, kapan kamu menikah Carlos". tanya ibunya kesal.
dia tidak habis pikir sama Carlos yang tidak mau membuka hati nya untuk wanita manapun,setelah dia kehilangan istri tercinta nya "Safira".
"tidak lama lagi saya akan menikah Bu" Jawab Carlos asal.
"menikah...dengan siapa Carlos" tanya ibunya.
"menikah dengan wanita yang aku cintai Bu, dan wanita yang akan memberikan tiga cucu sekaligus untuk ibu"jawab Carlos.
"tiga cucu apa maksudmu ?." tanya ibunya.
Carlos berlalu tanpa memperdulikan ibunya yang bertanya pada nya. dia berjalan ke kamarnya.
Carlos benar-benar mabuk.batin nyonya Salva.
nyonya Salva memang ingin Carlos cepat-cepat menikah. dia kepengin cepat menimang seorang cucu. karena dari pernikahan Carlos sebelumnya, putra Carlos juga meninggal menyusul sang istri Safira.
\* \* \*
pagi ini Elisa bangun tidur seperti biasanya. Elisa langsung mengecek handphone nya, apakah ada chat dari Carlos atau tidak.
om Carlos tidak chat hari ini. batin elisa.
dia merasa kangen sama om Carlos tampannya.
apa mungkin dia sedang sibuk? atau dia sudah melupakan ku?. tanya Elisa pada dirinya sendiri.
ya sudahlah...sebaiknya aku bersiap-siap untuk bekerja. ucap Elisa didalam hatinya dan segera bangun dari ranjang untuk mempersiapkan diri.
\* \* \*
Elisa berangkat ke sekolah dengan mengendarai motornya.tiba-tiba ada yang membunyikan klakson di sampingnya.
Elisa menoleh ke samping, ternyata temannya pak glen yang membunyikan klakson untuk dia.
"buk...."panggil Glen.
Elisa tidak menjawab.dia hanya tersenyum.
Elisa melajukan motornya lebih cepat.
Elisa terlebih dulu sampai di sekolah dan disusul oleh Glen.
"buk.....ibu Elisa" panggil Glen.
"ya pak ada apa" jawab Elisa sambil berjalan menuju ruang guru.
Glen buru-buru memarkirkan motornya dan segera menyusul Elisa
"ibu Elisa"panggil Glen lagi,sambil mengatur nafas nya.
"kenapa jalan nya cepat amat? kok buru-buru sih Bu?". tanya Glen lagi.
"maaf pak, saya ada kelas pagi dan sekarang saya sudah hampir terlambat"jawab Elisa.
"terlambat? " tanya Glen sambil melihat jam dinding.
"ini belum juga jam delapan loh Bu". jawab Glen.
"iya. tapi sebentar lagi saya ada jam mengajar. memangnya ada apa sih pak?" tanya Elisa.
"ok. baiklah.aku to the poin aja ni ya" jawab Glen. Glen diam menunggu jawaban dari elisa, tapi Elisa tidak menjawab.
"kenapa ibu berangkat mengajar bawa motor sendiri" tanya Glen.
"kemarin saya sudah bilang bahwa saya akan menjemput ibu di rumah". lanjut Glen.
"oh. jadi karena itu bapak Glen kejar kejar saya pakai motor tadi? ". tanya Elisa pura-pura tidak ingat kalau kemarin Glen memang bilang bahwa dia akan menjemput nya pagi ini.
"ya. dan tadi aku kerumah mu, tapi Vania bilang kalau kamu sudah berangkat kerja" jawab Glen kesal.
"siapa suruh bapak terlambat"jawab Elisa asal.. padahal sebetulnya dia memang tidak mau dijemput oleh Glen.
"baiklah besok saya akan datang lebih awal ya...tunggu aku" ucap Glen sedikit berteriak, karena Elisa sudah berjalan meninggalkan kantor.
"ya...."jawab Elisa. sambil terus berjalan
bersambung......
hari ini author up dua episod ya.
episode satu nya lagi nanti sore.
jangan lupa dukungannya ya.... like komen dan vote nya.
terima kasih untuk yang sudah memberi dukungan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments