Alice akan masuk ke sebuah kamar untuk membersihkan nya, namun kamar itu terkunci.
"Kenapa terkunci, apa jangan-jangan ini kamar Tuan Ares."ucap Alice.
"Ah sudah lah, aku bersihkan yang lain saja."Ucap Alice dan berlalu ke kamar lain yang tidak terkunci.
Setelah lelah bekerja, Alice merasa sangat lelah, Saat Alice baru saja merenggang kan tubuh nya, berjalan ke dapur untuk minum air putih sekedar menyegarkan dahaga nya, tiba-tiba Ponsel Alice berbunyi.
Alice lekas mengambil dan melihat nomor tidak di kenal menghubungi nya.
"Nomor siapa ya." Ucap Alice berbicara sendiri sebelum akhirnya ia mengangkat nya.
"Iya."
"Nona Alice, siapkan makan siang untuk Tuan Ares, dia ingin makan siang di rumah sekarang." Ucap Sekertaris Ken memberi tahu.
"Apa?, Tapi tidak ada dalam daftar yang anda berikan pada ku Tuan, bukan nya aku hanya perlu masak pagi dan malam saja."Ucap Alice.
"Untuk makan siang, saya akan memberi tahu anda Nona, kalau Tuan Ares menginginkan nya."Jawab Sekertaris Ken.
"Baiklah."Balas Alice tidak bersemangat.
"Astaga, aku baru saja selesai bersih-bersih dari pagi hingga sesiang ini, dan aku harus memasak lagi, ini benar-benar menyebalkan, aku di tugaskan melayani pelanggan ku, tapi bukan dengan cara seperti ini." Alice mengomel.
"Dan dari mana dia tahu nomor ku."Ucap Alice lagi, membuang nafas dengan berat dan malas.
Ia pun lekas membuka kulkas untuk melihat bahan sayuran yang akan ia masak untuk Tuan Ares.
•••
"Menurut mu apa Ares akan menyentuh nya?." Tanya Herry.
"Aku rasa tidak."Ucap Will.
"Kau nyakin sekali."Balas Herry.
"Kau seperti baru mengenal Ares saja, mana mungkin dia akan menyentuh wanita itu, wanita yang tubuh nya sudah di jamah entah berapa banyak pria, sedang kan Sora yang istri nya saja tak mendapatkan itu dari nya, dia membiarkan wanita itu di rumah nya karena taruhan kau dan dia, kebetulan saja masakan wanita itu di sukai ares."Tutur Will.
"Benar juga kata mu, tapi tidak ada yang tak mungkin, kalau tidak terjadi, aku rasa ada yang salah dengan nya.."Balas Herry.
Will pun hanya tersenyum mendengar antusias nya Herry yang ingin melihat Ares tidur dengan wanita. "Kalau dia dengar, wajah mu akan babak belur."Ucap Will dan Herry tertawa. "Dan aku akan membalas nya." balas Herry
•••
Saat Ares sampai di rumah dan membuka pintu utama, Wangi masakan sudah tercium saat ia memasuki rumah, ia pun lekas berjalan ke arah dapur.
"Tuan Ares anda sudah kembali, masakan nya akan segera matang."Ucap Alice saat ia melihat Tuan Ares masuk dan duduk di kursi meja makan.
Ares tak menjawab nya dan hanya memainkan ponsel nya, sembari sesekali mata nya menatap ke arah Alice yang memasak.
"Silakan Tuan." Alice menyajikan makanan untuk Ares.
"Apa yang kau lakukan seharian di rumah?." Tanya Ares sembari menikmati makanan nya.
"Membersihkan rumah Tuan, tapi belum selesai." jawab Alice. Ken menatap Alice yang tampak memasang wajah cemberut.
"Tinggalkan saja, nanti ikut dengan ku."Ucap Tuan Ares.
Alice yang di bebaskan Tugas hari ini tentu saja lansung tersenyum senang. "Apa dia akan meminta ku melayani nya?"Tanya Alice dalam hati.
"Lebih baik begitu dari pada membersihkan rumah sebesar ini sendirian." Kata Alice lagi.
"Ken."Panggil Ares.
"Kau kembali saja duluan ke kantor, aku akan di rumah saja, nanti kirimkan data ke email ku."Ucap Ares.
"Baik Tuan."Balas Ken dan berlalu pergi.
"Heh dia bahkan meminta asisten nya pergi agar bisa berduaan dengan ku, tak ingin ku sentuh kata mu semalam kan Tuan Ares, tapi sekarang bahkan kau akan meminta nya." Ucap Alice tersenyum berbicara di dalam hatinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Siti Mujimah
dasar Alice aneh gk di ajak
2022-12-07
0
Lia Wildan
duhh alice lebih baik jdi pembantu hihi tpi sesuai dgn judul
2021-10-22
2
🏁Nyno_Ever🏁
Maaf Thor, saya tidak komentar, tapi sudah Rate ⭐⭐⭐⭐⭐, Like 👍, di setiap episode
💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️💗💗💗💗💗💗💗
2021-10-08
0