Pagi Itu.
Alice yang libur hari ini, memilih untuk uring-uringan di rumahnya. Ia memainkan ponsel nya dan membaca berita.
Alice tersenyum saat ia membaca judul berita. "Dulunya wanita malam, kini jadi wanita pria kaya." Judul dari berita.
"Wanita malam, tetap saja wanita malam, sudah sering di celup oleh banyak pria, untuk apa begitu bangga sampai mau di wawancarai seperti ini, bukan kah menjadi sangat memalukan."Ucap Alice.
Tiba-tiba Alice di kagetkan dengan kepulangan Ibu dan Adik nya dari luar.
"Bu."
"Ibu dari mana?."Tanya Alice.
"Kami dari pasar kak, membeli sayur untuk di isi di kulkas." Jawab Cantika, adik dari Alice yang berusia 17 tahun, dan masih bersekolah di sekolah menengah atas.
"Oh begitu."Balas Alice.
"Nora, hari ini kamu tidak bekerja, apa shif malam lagi?." Tanya Bu Ayu.
"Em engak Bu, bos ku sedang tutup toko nya Bu, jadi semua karyawan libur hari ini "Ucap Alice.
Nora adalah nama asli Alice, sementara nama Alice adalah nama yang di berikan oleh Mami Moli. Selama ini Ibu nya Alice tidak mengetahui kalau putri nya bekerja sebagai wanita malam, karena Alice tahu Ibu nya akan sangat terluka kalau mengetahui hal ini.
Cantika memandangi kakak nya, Cantika tahu seperti apa pekerjaan Asli kakak nya, tapi ia tak berani mengatakan pada ibu nya karena tak ingin ibu nya kecewa.
Di kamar.
Cantika menghampiri Alice yang sedang berdandan dan tampak sudah rapih.
"Kak, kakak mau kemana?." Tanya Cantika.
"Mau bertemu dengan teman Cantika."Balas Alice.
"Kak, Kak Nora mau sampai kapan bekerja disana?." Tanya Cantika pada Alice.
Alice yang tadi sibuk mengoles wajah nya sontak terdiam, memandangi adik nya dari pantulan kaca.
"Tidak lama lagi sayang."Balas Alice.
Kedua mata nya sudah tampak berkaca-kaca, cairan bening akan segera menetes, namun dengan cepat Alice mengambil tissu dan menempel kan pada mata ya, tak membiarkan air mata itu menetes di depan adiknya.
"Kak, maaf ya kalau aku dan Ibu menyusahkan kak Nora, kak Nora menjadi tulang punggung untuk keluarga ini, kalau aku sudah lulus nanti, aku akan bekerja keras agar kakak tidak merasa sendirian, kita akan melewati nya sama-sama."Ucap Cantika.
"Iya Cantika, jangan di pikirkan, Kakak senang dengan pekerjaan ini, membuat Hidup keluarga kita tercukupi, jangan pernah berfikir kalau kakak menderita."ucap Alice.
Cantika tak bergeming, ia juga tak membalas apa-apa, ia tahu perkataan yang di keluarkan Kaka nya itu tidak jujur, karena sebenarnya, Kaka nya terluka dan menderita menjalan dunia malam yang adalah pekerjaan utama nya.
"Kakak keluar dulu ya."Ucap Alice dan Cantika mengangguk.
Alice pun segera keluar dari rumah, lalu berlari kecil mencari Taxi menuju ke sebuah Danau yang menjadi tempat nya untuk menenangkan diri.
Saat sampai di Danau itu, Alice duduk di kursi di bawah sebuah pohon, menatap ke arah danau itu, ia kembali memikirkan perkataan adik nya, ia merasa malu dan begitu hina karena adik nya harus tahu pekerjaan nya.
Tapi karena rasa penasaran Cantikan waktu itu, dia mengikuti Alice bekerja, dan melihat Alice bersama laki-laki dan bahkan om-om.
Alice menundukkan kepala nya, menangis sejadi -jadinya disana, di siang bolong, tidak ada siapa pun di sana, membuat Alice merasa lega untuk menumpahkan perasaan nya disana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Rosita Husin Zen
ceritanya lumayan bagus ..tpi kasihan ya Alice dan sangat menyediakan hidupnya
2021-12-15
1
Riyati Toyibi
😭😭😭😭😭
2021-11-29
0
🏁Nyno_Ever🏁
Maaf Thor, saya tidak komentar, tapi sudah Rate ⭐⭐⭐⭐⭐, Like 👍, di setiap episode
💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
2021-10-08
0