Ares pun masuk ke dalam mobil bersama Ken, dan menuju ke kantor nya.
Di perjalanan, ares memikirkan perkataan Ibu nya.
"Ken, Apa menurutmu aku jahat pada nya?." Tanya Ares tiba-tiba.
"Maksud anda pada Nona Sora?." saut Ken.
"Iya, aku hanya menghindar, aku tak melukai nya, tak bersikap kasar pada nya, aku juga memberikan semua yang dia butuhkan, apa aku masih jahat terlihat nya?." Tanya Ares.
"Tergantung pada Nona Sora Tuan, kalau dia menikmati semua nya, berarti dia nyaman, kecuali Nona Sora ingin kasih sayang dari anda Tuan."Ucap Ken.
"Kasih sayang?."
"Aku bahkan sudah lupa kapan terakhir persis nya aku tidur bersama nya."Ucap Ares.
"Apa anda tidak mencoba untuk menerima Nona Sora Tuan, mencoba untuk mencintai nya." Ucap Ken lagi.
"Aku merasa tidak nyaman saat ada di dekat nya, entah aku bisa atau tidak."Ucap Ares sembari memandangi keluar jendela.
•••
Sementara di tempat Alice berada.
ia yang sedang bersih-bersih mendapatkan telefon dari Cantika.
"Iya Cantika."
"Kakak, kakak apa kabar?, kakak baik-baik saja kan?." tanya Cantika yang khawatir dengan keadaan Alice.
"Tenang saja Cantika, aku baik-baik saja, bagaimana Ibu?." Balas Alice.
"Ibu baru saja memikirkan Kakak, katanya rumah sepi tak ada Kakak."Ucap Cantika.
"Kak, kapan kakak akan berhenti dari tempat kerja Kaka?, apa kita tidak untuk coba pergi jauh saja dari kota ini?." Tanya Cantika.
"Shutttt, jangan bicara seperti itu Cantika, kalau di dengan orang dan sampai ke telinga Mami Moli, dia tidak akan memberikan kita kebebasan."Ucap Alice.
"Aku selalu takut saat kakak tidak disini, bertemu dengan laki-laki yang berbeda-beda."Ucap Cantika.
"Sudah lah, jangan di pikirkan, untuk sementara jangan hubungi kakak dulu ya, nanti kakak yang akan menghubungi kamu, kalau uang tidak cukup untuk kamu pakai, kamu tahu kan di mana harus mengambil uang itu."Ucap Alice.
"Iya kak, aku tahu."Balas Cantika.
Setelah selesai mematikan sambungan telefon nya, Alice duduk di kursi dan termenung, aku juga tak ingin berada di posisi ini Cantika, tapi keadaan nya sekarang berbeda." Gumam Alice.
Alice lalu melihat jam tangan nya dan melihat kini hari sudah siang, ia pun lekas melanjutkan pekerjaan nya, entah sampai kapan baru akan selesai membersihkan rumah ini sendirian.
•••
Di kantor Ares.
Ares baru saja keluar dari ruangan Meeting bersama Ken, berjalan menuju ke ruangan nya. "Tuan, anda mau makan siang di luar atau di kantor?." Tanya Ken sembari berjalan menuju ke ruangan nya.
"Aku seperti nya akan pulang saja."Balas Ares.
"Baik Tuan."Balas Ken.
Saat masuk, tampak dua orang laki-laki duduk di sofa menunggu nya, yaitu lah Herry dan Will sahabat Ares.
"Kalian sudah lama disini?." Tanya Ares.
"Baru saja tiba, aku sudah mengecek nya, ternyata kau gentle juga, menepati janji mu."Ucap Herry tersenyum.
"Apa pernah kau melihat ku tak menepati janji."balas Ares tersenyum.
"Kau sudah menyentuh nya?." Tanya Herry.
"Aku nyakin pasti sudah." tebak Will.
"Kau sudah gila?, aku tak akan melakukan nya."Ucap Ares.
"Ha, kau ini, jangan berkata seperti itu, dia itu primadona di club nya, dia pilihan para pria yang bukan orang sembarangan."Ucap Herry.
"Tapi aku tidak tertarik."Ucap Ares.
"Ya semoga saja perkataan mu benar."Balas Herry.
"Ayo kita makan dulu." Ajak Herry.
"Aku akan makan Dirumah."balas Ares.
Herry yang mendengar pun tertawa, bersama Will saling bertatapan. "Tumben sekali, apa karena wanita itu kau lalu ingin makan masakan Sora?." Tanya Herry.
"Kau dan Sora sudah bisa saling menerima?." Tanya Will.
"Bukan, aku akan pulang ke rumah ku."Ucap Ares.
"Kau ingin makan masakan wanita itu?, baru 1 malam dia sudah membuat mu betah untuk terus di rumah." Tanya Herry mengerutkan dahinya.
"Masakan nya enak."Balas Ares.
"Kau bahkan sudah jatuh cinta pada masakan nya, sebentar lagi kau akan jatuh cinta pada menu utama nya."Ucap Herry tersenyum mengoda. Ares hanya tersenyum mengeleng-gelengkan kepala nya.
"Sudahlah, jangan mengoda nya terus, ayo kita pergi saja, uni sudah jam makan siang, dia pasti sudah tidak sabar untuk pulang."Ucap Will.
Ares dan Herry tersenyum mendengar nya. setelah kedua sahabatnya itu pergi, Ares duduk diam, menghela nafas memikirkan Alice.
"Makanan nya memang sangat enak, aku seperti merasakan masakan Mama sebelum Mama sakit." Batin Ares.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Nubitah Nubitah
ares menepati janji apa pada 2 temannya itu
2022-08-22
0
Lia Wildan
awas nanti jatuh cinta
2021-10-22
0
🏁Nyno_Ever🏁
Maaf Thor, saya tidak komentar, tapi sudah Rate ⭐⭐⭐⭐⭐, Like 👍, di setiap episode
💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
2021-10-08
0