Benar saja, saat pintu terbuka, Alice melihat seorang pria berdiri di ambang pintu, Pria itu memiliki wajah yang tampan, namun pandangan nya dingin, membuat Alice jadi gugup dan lekas berdiri.
Laki-laki itu duduk di sofa, menatap Alice beberapa saat tanpa ekspresi apa pun. "Selamat malam Tuan." sapa Alice menundukkan kepala nya.
"Jadi kau yang nama nya Alice?, Primadona Pelacuurr di club star mu?." Tanya Pria dengan suara yang tegas
Meski terdengar kasar perkataan laki-laki di hadapan nya, Alice hanya bisa menelan kepahitan yang terdengar, karena memang itu lah kenyataan nya, diri nya memang pelacuurrr.
"Iya Tuan."Jawab Alice.
"Jadi kau tahu apa tugas mu disini?." Tanya Tuan Ares.
"Melayani anda."Jawab Alice.
"Bagus, ingat selalu dengan tugas mu itu."Ucap Tuan Ares dan berdiri.
Alice lalu memberani kan diri mendekati Tuan Ares menyentuh jas Tuan Ares dengan tatapan pesona. Namun tanpa di duga, Tuan Ares mendorong nya dengan kasar hingga membuat Alice terjatuh dan kesakitan.
"Auw, apa salah saya Tuan?." Tanya Alice dengan wajah kesakitan nya.
"Jangan berani-berani menyentuh ku."Ucap Tuan Ares, mengibas-ngibaskan tangan ya seperti membersihkan debu yang menempel, lalu mengibaskan pergelangan jas yang tadi di sentuh oleh Alice.
"Ikut dengan ku."Ucap Tuan Ares dan Alice lekas berdiri.
"Dia menyuruh ku untuk datang dan tinggal, bahkan hanya memegangi jas nya saja aku sudah di dorong dengan kasar, bagaimana kalau aku aku menyentuh kulit nya, aku benar-benar tak mengerti."Gumam Alice
Alice pun berjalan mengikuti langkah Tuan Ares keluar dari kamar, menuruni anak tangga dan berjalan hingga sampai di meja makan.
Alice tersenyum saat melihat di meja makan penuh dengan makanan yang tampak lezat dan mengoyangkan isi perut nya.
"Cacing-cacing dalam perut ku terasa sedang berkumpul berdemo tidak sabar untuk makan, sabar ya cacing, sebentar lagi kita akan makan."Batin Alice.
"Kenapa kau diam saja."Ucap Tuan Ares pada Alice yang diam saja.
Alice dengan cepat segera duduk setelah mendengar ucapan Tuan Ares.
"Siapa yang menyuruh mu duduk?."Tanya Tuan Ares.
Dengan Cepat Alice kembali berdiri. "Maaf Tuan." jawab Alice.
"Kenapa masih diam saja?." Teriak Tuan Ares lagi.
"Tapi saya harus melakukan apa Tuan?." Tanya Alice bingung.
"Apa kau lupa dengan tugas mu pada ku?, kau tidak lihat aku sedang akan apa?." Ucapan Tuan Ares seketika membuat otak Alice yang bingung lansung bekerja, ia tahu kalau maksud Tuan Ares ia harus melayani nya untuk makan.
Alice pun lekas mengambilkan nasi ke dalam piring Tuan Ares, dan menambahkan sayuran di atas nya.
Di dalam hati Alice sangat kesal, namun ia tetap mencoba tersenyum. Ia berdiri di samping Tuan Ares yang sedang menikmati makanan, membuat nya menelan Saliva nya berkali-kali karena ia sangat lapar.
"Tuang kan minum, apa begitu saja aku harus menyuruh mu?." Ucap Tuan Ares.
"Maaf Tuan."Dengan cepat Alice menuangkan minum pada gelas Tuan Ares. Tuan Ares menatap Alice dan tersenyum dingin, namun saat mata Alice melihat nya, kedua mata Tuan Ares membulat. "Mata Itu..."Batin Pria itu.
Alice pun hanya bisa berdiri diam melihat Ares makan. sembari sesekali mengelus perut nya yang terasa lapar.
•••
Setelah selesai makan dan minum, Tuan Ares lekas berdiri dan berjalan untuk Pergi.
"Bersihkan dan rapihkan semua nya."Ucap Tuan Ares.
"Baik Tuan, Tapi Tuan Ares, apa boleh saya duduk untuk makan?." Tanya Alice dengan gugup. tangan kaki nya terasa bergetar, terlebih ia sudah berdiri begitu lama di samping pria itu.
Tuan Ares yang mendengar pertanyaan dari Alice sempat berhenti melangkah, lalu mengangguk kepala nya pelan tanda mengiyakan, Alice pun tersenyum dan lekas duduk di kursi untuk makan.
"Akhirnya, aku bisa duduk makan."Gumam Alice.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Lia Wildan
penasaran siapa tuan Ares
2021-10-22
0
Lia Wildan
mnding jadi pembantunya
2021-10-22
0
🏁Nyno_Ever🏁
Maaf Thor, saya tidak komentar, tapi sudah Rate ⭐⭐⭐⭐⭐, Like 👍, di setiap episode
💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💚💚💚💚💚💚🌷🌷🌷🌷🌷💚
2021-10-08
0