Derita Wanita Malam
"Bagaimana dengan pelayanan ku Tuan Mark?." Tanya Seorang wanita dengan lembut dan berintonasi manja, memberikan senyum termanis nya yang penuh godaan.
"Kau selalu luar biasa seperti biasa nya sayang, kau selalu berhasil membuat ku puas, terima kasih sayang." Ucap Mark tersenyum mengoda menatap wanita yang mengajak nya bicara, sembari ia memasang kembali kemeja nya.
"Tapi ucapan terima kasih mu tak bisa memberiku makan dan membeli pakaian yang indah untuk melayani mu."Ucap Alice.
Mark tersenyum. "Aku tahu maksud mu sayang." Mark mengambil ponsel nya lalu mengetik sesuatu pada ponsel nya.
"Periksa lah, aku sudah mengirim uang ke rekening mu."Ucap Mark.
"Terima kasih Tuan, kau selalu mengerti apa yang ku mau, tanpa harus ku katakan Dengan detail."Balas Alice.
"Kita di takdir kan untuk bersama."Ucap Mark, Alice yang mendengar tertawa kecil bernada manja.
"Kau sangat pandai mengoda."Balas Alice.
"Tapi...." Alice menatap Mark.
"Jangan beri tahu pada Mami Moli kan?." Tebak Mark.
"Ah Tuan Mark, kau selalu mengerti diri ku, aku semakin kagum pada mu."Ucap Alice.
"Kau hanya mengagumi ku?, Tidak mencintai ku?." Tanya Mark lalu duduk di samping tempat tidur, mendekati wajah nya ke arah Alice, menyentuh bibir manis itu dengan tangan nya.
"Aku bertugas melayani mu Tuan, mana pantas aku mencintai mu."Ucap Alice.
"Kau selalu pandai mengeles."Ucap Mark dan Alice tertawa.
"Aku pergi dulu sayang, masih banyak kerjaan yang harus ku urus."ucap Mark, mengecup kening Alice lalu ia berlalu keluar dari kamar hotel itu.
Alice tersenyum menatap laki-laki itu pergi, lalu bergegas berjalan untuk menuju ke kamar mandi, membersihkan diri nya sebelum ia jemput oleh seseorang.
Di kamar mandi, Alice menatap kaca yang menempel di depan Wastefel, senyum yang tadi terpancar perlahan menghilang. "Kau terlihat menjijikan Alice, cinta?, apa kau berhak memiliki nya?, mereka berkata manis agar kau memberikan pelayanan yang baik bagi mereka.
Alice.
Seorang wanita yang bekerja melayani para tamu yang membutuhkan saluran hasrat yang tak tertahan. Berusia 27 tahun, memiliki wajah yang cantik dan menawan, terjun di dunia malam karena keadaan yang memaksanya.
Tidak sembarangan melayani tamu, melayani tamu yang memiliki banyak uang dan tamu VVIP yang berhak menyentuh tubuh seksi nya itu.
Alice hanya perlu duduk dan mendapatkan telefon, dan hanya mendapatkan 20% dari bayaran orang-orang, tapi kepandaian nya, mengoda para tamu dan kecantikan yang membuat tamu nya senang, membuat Alice selalu mendapatkan tambahan uang tanpa di ketahui Mami Moli yang adalah Mami para wanita malam yang ada di club Star itu. seperti yang di lakukan tadi oleh pria bernama Mark yang adalah pelanggan tetap nya, memberikan uang di belakang mami Moli.
Setelah membersihkan diri nya, ia melangkah keluar dengan handuk melingkar di tubuh nya, mengambil ponsel nya dan mengecek berapa jumlah uang yang di transfer oleh Mark untuk nya.
Senyuman mereka di wajah Alice saat melihat jumlah uang yang di transfer Mark ke rekening nya.
"3 juta, wow Tuan Mark, bonus yang kau berikan semakin besar saja."Ucap Alice tersenyum.
Tok
Tok
Tok
Alice mendengar ketukan pintu, lekas ia menaruh kembali ponsel nya di tas.
"Ada apa?." Tanya Alice membuka pintu.
"Kau sudah selesai Nona?, Mami menyuruh kita kembali ke club."Tanya Seorang Pria yang adalah bodyguard yang di tugas kan mami Moli untuk menjaga Alice.
"Iya, sudah, tunggu 5 menit lagi."Ucap Alice dan Pria itu mengangguk.
Alice menutup pintu nya dan kembali membaringkan tubuh nya di tempat tidur.
"Aku sangat lelah hari ini, semoga tidak banyak yang harus ku layani hari ini."Ucap Alice.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Zahara
mm
2022-05-10
0
Lia Wildan
serunya
2021-10-22
0
NasyafaAurelia🐧
bru mampir keknya bguss
2021-10-14
0