11 - Tugas Melayani

Saat sudah selesai makan, Alice baru menyadari kalau tidak ada siapa pun ada di sekitar nya, padahal tadi ia melihat beberapa pelayan sedang bekerja ,ada yang di dapur dan ada yang membersihkan rumah.

"Apa aku salah lihat?, Atau jangan-jangan tadi itu setan?, Tapi tidak mungkin, buktinya ada yang menyiapkan makan malam."Ucap Alice berbicara sendiri.

Tak ingin membuat Tuan Ares marah, Alice dengan cepat membawa piring kotor untuk mencuci nya, membersihkan meja makan yang kotor karena kejatuhan makanan.

Saat sudah selesai, Alice pun lekas menuju ke ruangan di mana tadi ia melihat Tuan Ares masuk.

Tok

Tok

Tok

"Masuk." sautan dari dalam dan lekas Alice membuka pintu itu dan masuk ke dalam, tampak itu adalah ruangan kerja Tuan Ares, dan pria itu tampak sedang menatap ke layar komputernya.

"Ada apa?." Tanya Tuan Ares, namun tak memandang ke arah Alice.

"Tuan, apa lagi yang harus saya lakukan?, apa anda ingin saya melayani anda malam ini?." Tanya Alice.

Tuan Ares mengangkat kepala nya dan menatap ke arah Alice. "Kalau aku membutuhkan mu, aku akan memanggilmu mu, pastikan ponsel mu aktif."Ucap Tuan Ares.

"Tapi Tuan?." Ucap Alice. namun tangan Tuan Ares mengisyaratkan Alice untuk keluar, Alice pun lekas berjalan keluar dan menutup kembali pintu kamar nya.

"Bagaimana dia akan menelepon ku, dia bahkan tidak meminta no ponsel ku, aneh sekali, baru kali ini aku mendapatkan pelanggan aneh seperti dia, yang lain bahkan tidak ingin lama-lama untuk segera aku layani, tapi dia, bahkan mengacuhkan aku seharian." Alice mendumel, sembari menaiki anak tangga.

Ares Aditya Permana.

Seorang pria berusia 35 Tahun, memiliki perusahaan besar di kota itu yang bergerak di bidang Entertainment, dan memiliki beberapa stasiun tv yang sangat terkenal, tidak banyak orang bisa melihat wajah nya, namun banyak orang mengenal nama nya, dan ia juga Salah satu Laki-laki terkaya di kota itu.

Ares Aditya Permana memiliki sifat yang pendiam dan tegas pada siapa saja. tidak banyak yang tahu tentang kehidupan pribadi nya, karena ia memang menyembunyikan rapat-rapat tentang kehidupan pribadi nya.

•••

Saat Alice sedang berbaring di tempat tidur, Alice tiba-tiba di kagetkan dengan ketukan pintu, dengan cepat Alice membuka pintu itu dan tampak Sekertaris Ken yang datang menemui nya.

"Selamat malam Nona."Sapa sekertaris Ken.

"Iya."

"Apa anda sudah makan?."Tanya Sekertaris Ken.

"Sudah Tuan."Balas Alice.

Sekertaris ken lalu memberikan sebuah kertas untuk Alice. Alice lalu mengambil surat yang di sodorkan Sekertaris Ken pada nya.

"Nona, Ini adalah tugas dan jam yang harus anda lakukan selama berada di rumah ini, saya percaya anda bisa melakukan nya dengan baik dan tak mengecewakan Tuan Ares."Ucap Sekertaris Ken dan tersenyum ramah.

"Apa?, Aku harus melakukan pekerjaan rumah, kenapa harus aku?, tadi aku melihat banyak pelayan di bawah."Ucap Alice kaget saat tahu tugas nya selama di rumah Tuan Ares harus melakukan perkerjaan rumah tangga.

"Apa anda sanggup Nona?, Kalau tidak sanggup, hari ini juga saya akan mengantar anda kembali."Ucap Sekertaris Ken.

"Kembali?, Jangan tuan, aku sanggup, aku akan melakukan nya."Jawab Alice dengan cepat.

"Mana mungkin aku kembali, aku sangat membutuhkan uang itu, aku tak mungkin menyerah begitu saja." batin Alice.

"Baik kalau begitu, saya permisi dulu."Ucap Sekertaris Ken. Dan Alice mengangguk.

Wanita itu lalu kembali masuk ke kamar dan menutup ke kamar, melihat lembaran tertulis tugas-tugas nya memasak dan membersihkan rumah.

"Apa dia sudah gila, dia menyewaku hanya untuk aku melayani nya sebagai pembantu?."Ucap Alice dan berbaring di tempat tidur dengan kertas yang masih di genggaman tangan nya, ia merasa konyol dengan hal ini.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***