...HELO!...
...WELCOME TO MY STORY!...
..."PREMAN CANTIK"...
...~~~...
PREMAN CANTIK EPS. 18
...•...
...•...
Rianti telah sampai di kantor Reno, ia sangat bersemangat untuk bertemu Reno sampe-sampe lupa bayar uang taksinya.
"Eh neng, tunggu neng! Uang nya belum dibayar!" teriak supir taksi.
Rianti akhirnya terpaksa menahan malu karena lupa membayar taksi, ia langsung jadi pusat perhatian orang-orang disana.
"Maaf pak saya kelupaan, ini uangnya ya.." ucap Rianti.
"Iya gapapa neng tadi kirain neng emang sengaja gak mau bayar!" ujar supir taksi.
"Ya gak mungkin lah pak, saya pasti bayar kok cuma lupa aja tadi hehe.." ucap Rianti.
"Yaudah semangat neng moga diterima kerjanya!" ujar supir taksi.
"Makasih ya pak," ucap Rianti.
Rianti pun melanjutkan langkahnya menuju perusahaan Reno, namun satpam yang berjaga di depan menahannya.
"Maaf mbak, ada urusan apa ya anda kesini?" tanya satpam.
"Eee begini pak, saya sudah ada janji dengan pak Reno buat ketemu disini.." jawab Rianti.
"Ohh jadi mbak ini mau ketemu sama pak bos Reno, kalau begitu mari saya antar ke dalam!" ujar satpam.
"Terimakasih pak," ucap Rianti.
"Mari mbak!" ucap satpam.
Lalu, satpam itu pun mengantar Rianti menuju meja resepsionis.
Satpam itu kemudian menemui resepsionis tersebut dan memberitahu padanya kalau ada yang ingin bertemu dengan Reno.
"Halo neng Sinta!" sapa satpam.
"Eh kang Iwan, ada apa kesini kang? Nanti bos tau dimarahin loh!" ujar Sinta.
"Ini loh ada yang mau ketemu pak bos Reno," ucap Iwan.
Rianti pun maju saat Iwan mempersilahkan nya..
"Iya mbak, saya mau ketemu pak Reno!" ucap Rianti.
"Ohh apa mbak nya sudah ada janji?" tanya Sinta.
"Udah kok mbak," jawab Rianti.
"Dengan mbak siapa ya?" tanya Sinta.
"Rianti, pasti pak Reno juga tahu kok!" jawab Rianti.
"Baik sebentar ya mbak saya hubungi pak Reno dulu, silahkan mbak tunggu disana ya!" ujar Sinta.
"Oh iya makasih mbak," ucap Rianti.
Rianti pergi ke tempat tunggu dan duduk disana.
Sementara itu, Iwan si satpam pamit pada Sinta..
"Neng Sinta, aa Iwan balik ke depan dulu ya!" ucap Iwan.
"Oh iya kang silahkan!" ucap Sinta.
Iwan pun balik ke depan kantor untuk berjaga disana, sedangkan Sinta mulai menghubungi Reno.
...•••...
Tania masih berbincang dengan Reno di penjara, memang sebenarnya dia masih segan untuk bertemu dengan Reno.
Ya sedari tadi juga Tania hanya menundukkan kepalanya tak berani menatap mata Reno.
"Kenapa sih? Kok lu daritadi nunduk terus? Biasanya kalo kita ketemu lu selalu tatap muka gue.." tanya Reno heran.
"Gu-gue ma-ma-malu sama lu.." jawab Tania gugup.
"Loh malu kenapa coba? Kan lu pake baju," ujar Reno.
Lalu, handphone Reno berdering karena ada telpon masuk dari Sinta.
Reno pun mengangkat nya disana..
"Sebentar ya gue angkat telpon dulu!" ucap Reno pada Tania.
"I-i-iya.." ucap Tania masih gugup.
...📞...
Sinta : Halo pak ini saya Sinta..
Reno : Iya halo Sinta, ada apa?
Sinta : Begini pak ada yang ingin bertemu dengan bapak, katanya dia sudah buat janji!
Reno : Oh siapa ya?
Sinta : Namanya Rianti pak..
Reno : Ohh iya iya, suruh dia tunggu di ruangan saya ya! Sebentar lagi saya kesana..
Sinta : Baik pak siap!
Tut Tut Tut..
Reno langsung memutus telponnya dan kembali menatap wajah Tania.
"Tania, saya harap kamu bisa berubah ya! Saya janji akan melepaskan kamu dari sel ini asalkan kamu mau berubah jadi lebih baik!" ucap Reno.
Tania terkejut karena Reno malah ingin membebaskan nya dari sana, padahal tadinya ia berpikir Reno akan marah-marah padanya.
"Lu serius? Atas dasar apa lu mau bebasin gue?" tanya Tania.
"Karena kita udah sahabatan, sesama sahabat harus saling tolong menolong!" jawab Reno.
Tania terdiam, ia merasa terharu dengan kata-kata Reno barusan.
"Yasudah saya permisi dulu ya, saya tunggu keputusan kamu secepatnya! Pikirkan matang-matang ya Tania!" sambung Reno.
Reno pun berdiri lalu pergi meninggalkan Tania disana, sedangkan Tania kembali ke sel nya bersama polisi tadi.
...•••...
Darma berkunjung ke kantornya yang kini diurus oleh Reno, ia ingin melihat bagaimana perkembangan perusahaannya itu di tangan Reno.
"Sudah lama sekali aku tidak datang kesini, semuanya terlihat lebih bagus dari sebelumnya.. Sepertinya kinerja Reno memang baik, dia benar-benar dapat diandalkan!" gumam Darma.
Darma langsung disambut oleh Sinta dengan penuh keramahan dan kesopanan.
"Selamat datang pak! Apa bapak ingin bertemu dengan bos Reno?" ujar Sinta.
"Iya benar saya mau menemui dia, dimana dia sekarang?" ucap Darma.
"Pak Reno sedang di luar pak, tapi sebentar lagi beliau akan datang kesini kok pak.." ucap Sinta.
"Oh begitu yasudah biar saya tunggu dia di ruangannya, saya permisi!" ucap Darma.
Darma langsung berjalan pergi dari sana..
"Aduh di ruangan pak Reno kan udah ada mbak Rianti, gimana ya ini?? Semoga gak terjadi apa-apa deh.." gumam Sinta.
Setelah berjalan melalui berbagai ruangan dan menaiki lift akhirnya Darma sampai di depan pintu ruang Reno.
Ia pun langsung saja membuka pintu itu dan masuk ke dalam, ia terkejut saat seorang wanita menyapanya dengan sebutan 'Reno'.
"Selamat datang pak Reno!" ucap Rianti spontan karena mengira yang datang adalah Reno.
Mereka berdua akhirnya saling mengenali satu sama lain, terlihat Darma sangat emosi begitu melihat Rianti.. Sementara Rianti jadi ketakutan.
"Kamu, ngapain kamu disini perempuan ja la ng??!!" ujar Darma penuh emosi.
"Aduh kok malah dia sih yang datang? Bisa abis nih gue.." batin Rianti.
...•••...
Joshua merasa rindu dengan Tania dan Jordi, ia pun mendatangi markas copet tempat Jordi kumpul sama anak buah copetnya.
Namun, saat ia sampai disana tak ada tanda-tanda keberadaan Tania maupun Jordi.
"Kok bang Jordi sama Tania gak kelihatan ya? Apa mereka lagi nyopet??" gumam Joshua.
Tiba-tiba saja Fajar menepuk pundak Joshua dari belakang, hal itu membuat Joshua agak terkejut.
"Cari siapa?" tanya Fajar.
"Eee saya mau ketemu bang Jordi, apa dia ada disini?" ucap Joshua.
"Siapa lu? Ada urusan apa sama bang Jordi??" tanya Fajar.
"Gue bukan siapa-siapa kok, gak ada urusan apa-apa juga sama bang Jordi.. Gua kesini cuma mau temu kangen aja sama dia! Dimana dia sekarang?" ucap Joshua.
"Bang Jordi lagi ada urusan di luar, kalo lu mau ketemu dia tunggu aja dulu!" ujar Fajar.
"Ohh, kalo Tania kemana? Lagi nyopet?" tanya Joshua.
"Lu sebenernya mau ketemu bang Jordi apa Tania sih??" ujar Fajar.
"Dua-duanya, kemana Tania?" ucap Joshua.
"Tania ditangkap polisi sekarang dia lagi di tahan di kantor polisi.." ujar Fajar.
"Apa?? Serius Tania masuk penjara??" tanya Joshua kaget.
"Iya serius, maka dari itu sekarang bang Jordi lagi cari cara buat bebasin Tania.." jawab Fajar.
"Tania Tania.. Gua gak nyangka lu bisa ketangkep juga sama polisi!" gumam Joshua.
Joshua pun terlihat syok mendengar itu, kemudian ia pergi dari sana dan mungkin ingin menemui Tania di penjara.
...~Bersambung~...
...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 441 Episodes
Comments
Karebet
Tania 💪💪💪
2021-11-03
1
Iin Suci Romita
like balik ya kakk. di vampir romantis.. yang new
2021-10-19
1
Mamie Sekar (AsK)
semangat Thor 💪
2021-10-05
2