...HELO!...
...WELCOME TO MY STORY!...
..."PREMAN CANTIK"...
...~~~...
PREMAN CANTIK EPS. 17
...•...
...•...
Pagi telah tiba, Jordi pun cemas karena Tania tak pulang semalaman.. Akhirnya ia memerintahkan anak buahnya untuk mencari keberadaan Tania.
"Fajar, Tama, kalian cari tahu dimana Tania! Saya khawatir terjadi sesuatu dengan dia!" ujar Jordi.
"Baik bos! Tapi, harus kemana kita mencari Tania bos?" tanya Fajar.
"Kemana aja! Pokoknya kalian harus bisa dapatkan info tentang Tania! Sekaligus bawa pulang dia kesini!!" ujar Jordi.
"Siap bos! Kalo gitu kita pergi sekarang.." ucap Fajar.
Fajar & Tama pun pergi dari sana dengan cepat untuk mencari Tania..
"Aduh Tania lu dimana sih? Gak biasanya lu kayak gini, ditelpon gak nyambung di sms gak di balas..!!" gumam Jordi cemas.
Jordi juga menghubungi rekan-rekan preman nya untuk meminta bantuan.. Ya ia terlihat sangat cemas karena Tania tidak pulang semalaman, memang sepertinya Jordi ini sangat menyayangi Tania ya ges ya!
...•••...
Sementara itu, Reno baru turun dari kamarnya dan hendak sarapan bersama keluarganya di meja makan. Terlihat sudah ada papah mamahnya disana serta Rosa juga.
Reno langsung menyapa kedua orang tuanya kemudian duduk di samping mereka..
"Pah, maafin aku ya.. Aku terpaksa lepas klien dari Solo itu!" ucap Reno.
Darma terlihat panik karena Reno membahas itu di depan Anggi, tentunya ia tak mau Anggi tau Reno balik ke Jakarta untuk mengurus perempuan yang sudah menipunya.
"Ya tidak apa-apa Reno, masih banyak yang ingin bekerjasama dengan perusahaan kita kok!" ujar Darma.
"Iya pah, pasti nanti ada perusahaan lain yang menawarkan itu.." ucap Reno.
"Benar, yasudah sekarang kamu makan aja!" ujar Darma.
"Iya pah," ucap Reno.
Reno tersenyum tipis melihat gelagat Darma yang ketakutan.
"Eee Reno, mau aku ambilin nasi nya?" tanya Rosa.
"Eh gausah lah Ros, kamu kan tamu masa tamu ngelayanin tuan rumah gak etis lah!" jawab Reno.
"Oh gitu yaudah, nih aku ambilin piringnya aja ya!" ucap Rosa.
"Iya makasih," ucap Reno.
Reno pun menyendok nasi goreng yang sudah tersedia lalu memakannya..
"Reno, memangnya kenapa kamu kok balik lagi kesini?" tanya Anggi.
"Emm ada masalah yang harus aku urus mah," jawab Reno.
"Masalah apa sih? Kok kamu sampe rela melepas klien di Solo itu? Bukannya kamu pernah bilang klien itu akan menguntungkan perusahaan kita??" tanya Anggi lagi.
Pertanyaan Anggi pun membuat Darma makin ketakutan, ia tak mau jika Reno akhirnya cerita semuanya pada Anggi.
"Sudah lah mah tidak usah dibahas sekarang! Biarin Reno sarapan dulu, gak baik loh makan sambil berbicara!" ujar Darma memotong.
"Iya sih pah bener, tapi mamah cuma mau tau aja ada masalah apa.." ucap Anggi.
"Masalahnya penting mah, maka dari itu aku langsung cepet-cepet balik kesini!! Ya padahal gak ada hubungannya sama aku sih, tapi sebagai anak yang baik aku harus bantu papah!" ujar Reno.
Perkataan Reno membuat Darma tersedak air putih yang baru ia minum..
"Eh pah, papah kenapa?" tanya Anggi panik saat suaminya keselek.
"Minumnya pelan-pelan dong pah!" ujar Reno.
"Sialan kamu Reno, bisa-bisanya kamu bikin papah panik begini.. Awas kamu nanti papah balas perbuatan kamu ini!!" gumam Darma.
Reno kembali tersenyum saat melihat reaksi Darma barusan..
"Ahaha papah papah.. Kelihatannya takut banget kalo aku bilang soal Rianti ke mamah, makanya pah jangan pernah mainin perasaan mamah!" gumam Reno.
Ya setelah itu, mereka kembali melanjutkan sarapannya.
...•••...
Rianti baru saja selesai mandi, ia mengambil pakaiannya dari koper.
Namun, ia berpikir untuk menelpon Reno sekarang dan memberitahunya kalau ia berniat bekerja di perusahaan nya.
"Gue telpon Reno sekarang aja deh, takutnya kalo agak siangan dikit dia udah di kantor dan malah ganggu kerjaan dia nanti.." batin Rianti.
Rianti pun mengambil handphonenya dan kemudian menelpon Reno dengan keadaan tubuhnya hanya berbalut handuk.
...📞...
Rianti : Selamat pagi Reno, maaf aku ganggu waktu kamu pagi-pagi gini..
Reno : Ini siapa ya?
Rianti : Eee aku Rianti yang kemarin itu..
Reno : Ohh iya iya, ada apa??
Rianti : Aku mau bekerja sebagai asisten kamu..
Reno : Oh gitu, bagus itu pilihan yang tepat! Yaudah nanti kamu temuin saya di kantor ya, alamatnya ada di kartu nama saya itu!
Rianti : Iya siap, makasih ya Reno.. Eh tapi, apa yang harus aku bawa nanti?
Reno : Kamu gak perlu bawa apa-apa, cukup bawa diri aja sama uang buat ongkos ke kantornya!
Rianti : Ok, saya siap-siap sekarang!
Reno : Ya saya tunggu..
Rianti menutup telponnya lalu tersenyum karena tak sabar untuk bertemu Reno lagi.
"Yes! Semoga Reno terima gue nanti! Gue harus dandan yang cantik biar dia terpukau!" ujar Rianti.
Rianti pun bergegas memakai pakaiannya, lalu juga sedikit berdandan seperti cewek pada umumnya.
...•••...
Fajar & Tama telah kembali menemui Jordi di markas copet, mereka berhasil mendapat kabar tentang Tania.
"Lapor bos! Kita sudah mendapatkan info tentang Tania.." ucap Fajar.
"Apa? Dimana dia sekarang??" tanya Jordi.
"Tania sedang ditahan di kantor polisi bos," jawab Fajar.
Jordi langsung kaget bahkan menyemburkan kopi yang sedang ia minum ke arah Fajar & Tama.
"Apa?? Tidak mungkin!! Bagaimana bisa Tania ditangkap polisi??" ujar Jordi.
"Kami juga tidak tahu bos, yang pasti sekarang Tania sedang ditahan di kantor polisi ciserdang!" ucap Tama.
"Yasudah terimakasih! Kalian bisa lanjut operasi!" ujar Jordi.
"Baik bos!" ucap Fajar & Tama bersamaan.
Fajar & Tama pun pergi mencopet, sedangkan Jordi duduk kembali dan meminum lagi kopinya.
"Tania ditangkap polisi? Berarti aku sudah kecolongan lagi, aku benar-benar bukan pengasuh yang baik untuknya! Harusnya aku tidak membiarkan dia nyopet sendirian! Sekarang bagaimana caranya aku untuk membebaskan Tania?" gumam Jordi.
...•••...
Tania sedang termenung di dalam sel memikirkan nasibnya, dia sangat sedih tentunya karena harus masuk penjara.
"Andai aja gua gak nemuin Rambo lagi, pasti sekarang gua gak bakal ada disini.." batin Tania.
Lalu, ada polisi datang menghampirinya..
"Tania, ada yang ingin bertemu dengan anda!" ucapnya.
"Siapa ya?" tanya Tania bingung.
Polisi itu membukakan sel tahanan Tania, kemudian menarik tangannya keluar.
"Kamu temui saja dia!" ucapnya.
Tania pun nurut saja dan mengikuti polisi tersebut, dan akhirnya mereka pun sampai.
"Silahkan, anda sudah ditunggu disana!" ujar polisi.
Tania menoleh dan terlihat seorang lelaki sedang duduk menunggunya, namun ia tak bisa mengenali laki-laki itu dari sana karena dia membelakanginya.
Tania pun berjalan mendekati laki-laki itu lalu menyapanya..
"Hey, kamu siapa ya?" tanya Tania.
Laki-laki itu menoleh perlahan sambil melontarkan senyuman pada Tania.. Yap disaat melihat wajahnya Tania langsung tercengang seakan tak percaya.
"Duduk dong! Jangan berdiri aja!" ujar pria itu.
Tania akhirnya duduk di hadapan laki-laki itu dengan keadaan masih tidak percaya.
"Apa benar yang aku lihat ini dia??" gumam Tania
...~Bersambung~...
...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 441 Episodes
Comments
Senajudifa
mampir thor
2022-06-14
1
El_Tien
di sini bomm like
2022-03-01
1
auliasiamatir
Reno kah.. yang datang
2022-01-14
1