...HELO!...
...WELCOME TO MY STORY!...
..."PREMAN CANTIK"...
...~~~...
PREMAN CANTIK EPS. 13
...•...
...•...
"Laki-laki di dalam foto ini adalah ayah saya!" tegas Reno.
Rianti kembali membulatkan matanya setelah mengetahui bahwa Reno adalah anak dari lelaki yang telah dia tipu kemarin.
Rianti pun ketakutan, dia tak tahu memang apa yang akan dilakukan Reno padanya.. tetapi, dia merasa kalau Reno akan balas dendam.
"Laki-laki ini juga yang telah ditipu oleh anda!" sambung Reno.
Reno perlahan mendekati Rianti, sedangkan Rianti terus berusaha menjauh dari Reno karena ketakutan.
"Kamu mau apa?" tanya Rianti.
Reno tersenyum lalu memasukkan foto papahnya ke dalam kantong bajunya.
"Simpel aja, saya cuma mau kamu balikin semua uang papah saya! Bisa kan? Gampang loh itu," jawab Reno.
"I-i-iya iya, saya pasti balikin semuanya kok termasuk uang yang semalam kamu transfer.." ucap Rianti.
"No no! Uang saya tidak perlu kamu kembalikan, itu untuk kamu saya ikhlas! Tapi, kamu harus janji sama saya untuk tidak lagi menipu orang seperti ini..!! Dan kalau kamu mau, saya bisa berikan kamu pekerjaan halal! Kebetulan saya sedang membutuhkan asisten pribadi," ujar Reno.
Rianti masih terdiam seperti sedang memikirkan tawaran Reno itu.
"Ya kalau kamu gak mau juga gapapa, tapi ingat saya bisa melaporkan kamu ke polisi.." sambung Reno.
"Tolong jangan! Jangan laporkan saya ke polisi! Saya cuma mau cari uang maka dari itu saya terpaksa melakukan ini," ucap Rianti memohon pada Reno.
"Tenang saja saya tidak akan melakukan itu, ya asal kamu mau berhenti jadi penipu..!!" ucap Reno.
"Ok ok, saya janji saya gak akan nipu orang lagi! Tapi, benar kan kamu mau memberi saya pekerjaan?" ujar Rianti.
"Iya, saya bisa kasih kamu kerjaan!" ucap Reno.
Lalu, Reno merogoh kantong bajunya dan mengambil kartu nama miliknya.
"Ini kartu nama saya, silahkan hubungi saya jika kamu berminat bekerja untuk saya!" sambung Reno sambil menyodorkan kartu namanya pada Rianti.
Rianti mengambil kartu nama itu dan menyimpan nya..
"Terimakasih," ucap Rianti.
"Sama-sama, sekarang cepat kembalikan semua uang milik papah saya!" ujar Reno.
"Iya aku transfer sekarang ke rekening kamu," ucap Rianti.
Rianti pun mentransfer semua uang milik papah Reno yang telah ia rampas..
...•••...
Sementara itu, Tania sedang bingung ingin pergi kemana.. Ia bosen nyopet tapi juga gak tahu mau kemana.
"Ish bosen banget deh! Apa gue ke tempat si Rambo aja ya?? Udah lama juga gua gak kesana, kira-kira jadi apa mereka sekarang?? Iya deh gua kesana aja," gumam Tania.
Tania pun tahu harus kemana, ya dia pergi ke tempat sahabat-sahabat preman nya.. Seperti yang kita tahu, Tania itu pencopet tapi ternyata Tania juga punya temen yang bukan pencopet.
Setelah cukup lama berjalan, akhirnya Tania sampai di sebuah bangunan tua bekas rumah yang telah dihancurkan.
"Kok sepi sih? Kemana ya mereka??" batin Tania.
Tania melihat kesana-kemari mencari teman-temannya..
"Woi!" ujar seseorang.
Tania tersenyum seperti mengenali suara itu, lalu ia menoleh dan benar saja ada seorang laki-laki berdiri disana.
Laki-laki itu mendekati Tania sambil memperhatikan seluruh bagian tubuh Tania dari atas sampai bawah.
"Lu Tania?" tanyanya seperti masih tak yakin bahwa perempuan yang ia lihat itu Tania.
Tania hanya mengangguk sambil tersenyum.
"Tania.." ujarnya sambil langsung memeluk tubuh Tania.
Ya dia sangat senang dapat bertemu kembali dengan Tania, begitupun juga dengan Tania.
"Ya ampun udah lama banget lu gak kesini, buset sekarang lu beda banget..!!" ujarnya.
"Ahaha sama lu juga beda banget!" ucap Tania.
Mereka mengakhiri pelukannya..
"Tania, ayo masuk! Pasti yang lain juga seneng bisa lihat lu lagi!" ucapnya.
Tania setuju dan akhirnya mereka berdua masuk ke tempat itu.
"Oi semua, lihat nih siapa yang datang.." ujarnya.
Sontak seluruh orang disana langsung menoleh dan tercengang ketika melihat Tania ada disana.
Mereka semua berdiri dan terlihat senang dengan kedatangan Tania..
"Wah Tania makin cakep aja lu!"
"Gila gila gila udah berapa lama kita gak ketemu nih? Sampe lu jadi beda gini"
"Tania Tania akhirnya datang juga lu!"
Ya seperti itulah percakapan mereka..
Setelah puas temu kangen, kini Tania mulai melontarkan pertanyaan pada mereka.
"Eh kalian masih ngerampok gak?" tanya Tania.
"Udah lama kita gak ngerampok lagi, ya sejak lu pergi.." jawabnya.
"Iya tuh lagian lu kenapa sih jadi jarang kesini?" tanyanya.
"Yeh kalian kan tau gua harus nyopet, yaudah gimana kalo malam ini kita ngerampok bareng?" ujar Tania.
"Boleh tuh kebetulan kita ada target rumah yang pas buat dirampok!" ucapnya.
"Yaudah kalian tunjukin ke gue rumahnya, abis itu kita bikin rencana buat perampokan nanti malam.." ujar Tania.
Lalu, Tania beserta satu orang dari mereka pergi menuju rumah yang ingin dirampok.
Ok ges jadi temennya Tania itu namanya Rambo ya, dia itu perampok kelas kakap tapi udah berhenti karena Tania gak datang-datang.
Nah si Rambo punya 4 anak buah yang tadi seneng pas Tania datang juga, namanya Imam, Aldo, Aris, dan Bokur.
...•••...
Setelah mendapat kembali uang milik papahnya, Reno pun segera pergi dari hotel itu.
"Saya ingin pergi, apa kamu mau sekalian saya antar?" tanya Reno.
"Gausah saya bisa sendiri kok," jawab Rianti.
"Oh yaudah cepat hubungi saya jika berminat untuk kerja di perusahaan saya! Jangan sampai nanti keburu diambil orang nyesel kamu!" ujar Reno.
"Iya saya akan segera hubungi anda nanti," ucap Rianti.
"Yasudah saya pergi dulu!" ucap Reno.
Reno memakai kembali jasnya lalu keluar dari kamar itu meninggalkan Rianti.
"Apa ini saatnya aku berubah? Tapi, apa aku bisa melakukan ini??" gumam Rianti sambil memandangi kartu nama Reno.
Rianti pun mengambil tasnya lalu pergi juga dari hotel itu.
...•••...
Tania & Rambo sampai di lokasi rumah yang menjadi target perampokan mereka.
"Ini rumahnya?" tanya Tania.
"Ya benar, bagus kan??" ujar Rambo.
"Bagus, tapi kita cari tahu dulu ada berapa penjaga di rumah ini!" ucap Tania.
"Tenang Tania! Gua sama temen-temen udah cek kalo ada 3 penjaga disini, 2 satpam dan satu lagi mungkin bodyguard nya!" ujar Rambo.
"Baguslah, segitu doang mah gampang! Kita bisa masuk lewat samping.." ucap Tania.
"Ini nih yang gua suka dari lu, otaknya selalu jalan! Gua jadi makin gak sabar buat ngerampok lagi bareng lu!" ujar Rambo.
Tania tersenyum smirk, namun tiba-tiba senyumnya hilang saat dia melihat sebuah mobil berhenti di depan rumah itu.
Keluar seorang wanita cantik dari mobil itu, kemudian seperti memanggil satpam untuk dibukakan pintu gerbang.
"Itu siapa?" tanya Tania.
"Gak tahu, mungkin tamu!" jawab Rambo.
Wanita itu masuk kembali ke mobil dan membawa mobilnya ke dalam rumah itu.
"Yaudah kita cabut!" ucap Tania.
"Ok,"
Tania & Rambo pun pergi dari sana setelah merasa puas memperhatikan rumah itu.
Sementara itu disisi lain, wanita yang tadi dilihat oleh Tania pun mengetuk pintu rumah itu.
Tok tok tok...
Tak lama, seseorang keluar membukakan pintu untuk wanita itu..
"Eh Rosa, kamu udah datang sayang!"
...~Bersambung~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 441 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Senajudifa
kutukan cinta hadir
2022-06-07
1
Mak e Bila
haduh Tania.....kok malah mau ngrampok siiih,duh..duh..duuuh.....🤦🤦
2022-02-07
1
cheecelatte
cinta pertama berujung trauma mampir lagi nih thor🥰
2021-12-28
1