...HELO! WELCOME TO MY STORY..!!...
...•...
...•...
Tepat pukul 2 siang, Reno sudah sampai di hotel tempat ia janjian dengan Rianti. Dia sengaja ingin sampai lebih dari dulu dari Rianti agar dapat menyiapkan segalanya.
"Ini semua gue lakuin untuk papah, walau sebenarnya gua juga kesel sama tindakan papah yang udah duain mamah! Tapi gimanapun dia tetap papah gue dan gue gak terima kalo papah gue ditipu sama perempuan ****** kayak dia!" batin Reno sambil menatap foto Rianti di hp nya.
Reno juga ingat betul jika cewek itu adalah cewek yang sama yang ia temui di halte bus hari itu dan ia kembalikan dompetnya.
"Gua gak nyangka cewek secantik dia bisa lakuin hal keji kayak gitu! Nyesel gua sempat kasihan sama dia waktu itu!" gumam Reno.
Reno menaruh hp nya di meja lalu mengingat kembali momen saat papah nya meminta tolong padanya.
#Flashback#
Saat itu Reno masih dalam perjalanan menuju Solo, ya karena untuk sampai kesana dengan bus membutuhkan waktu sekitar 8 jam.
Reno baru saja ingin menyetel musik lewat hp nya, namun tiba-tiba ada telpon masuk dari nomor tak dikenal.
Awalnya Reno mencoba cuek dan tak mau mengangkat telepon itu, tapi lama-lama telpon itu mengganggu.
Ya akhirnya Reno pun mengangkat telepon itu dan ternyata papahnya yang menelpon menggunakan telepon hotel.
"Halo Reno, tolong papah Reno! Papah butuh pertolongan kamu Reno!" ucap Darma penuh kepanikan.
"Papah? Papah kok telepon aku pake nomor lain? Emangnya handphone papah kemana?" tanya Reno.
"Iya Reno papah pake telepon hotel, tolong papah Reno! Tolong papah!" ucap Darma.
Reno pun langsung ikut panik mendengar papahnya kepanikan gitu.
"Memangnya ada apa pah? Coba papah ceritain ke aku pelan-pelan!" ujar Reno.
"Begini Reno, tadi papah khilaf dan coba sewa cewek untuk menemani papah di hotel.. Tapi, cewek itu ternyata penipu dia bawa kabur semua uang papah bahkan hp papah!
"Hah? Ya ampun papah kok bisa tega sih? Kenapa papah lakuin itu coba?? Papah gak mikir apa gimana perasaan mamah kalo tau?" ujar Reno kesal.
"Maafin papah Reno, papah memang sudah salah coba untuk mengkhianati mamah kamu! Maka dari itu papah menyesal Reno, tolong ya kamu bantu papah sekarang! Papah gak tahu harus bilang apa ke mamah nanti," ucap Darma.
"Yaudah pah aku bakal berusaha buat dapetin semua uang papah lagi! Papah sekarang kasih tau ke aku semua info tentang wanita itu!" ujar Reno.
Ya Darma pun memberitahu bahwa dia menyewa Rianti melalui sebuah situs online, dia juga memberitahu semua ciri-ciri tentang wanita itu.
"Ok pah aku bakal langsung cari dia, sekarang udah dulu ya pah aku masih di bus soalnya!" ucap Reno.
"Iya Reno, makasih kamu sudah mau bantu papah.." ucap Darma lemas.
"Sama-sama pah, tapi papah harus janji sama aku gak akan lagi lakuin hal ini!" ujar Reno.
"Iya papah janji Reno..!!"
Lalu, Reno pun memutus telponnya dan segera membuka situs yang sudah diberitahu Darma dengan hp nya.
Kemudian, Reno mencari wanita sesuai identitas yang diberikan oleh Darma.
Dan yap Reno pun menemukan wanita itu.. Betapa terkejutnya dia ketika melihat foto dari wanita itu.
"Ini kan cewek yang kemarin gua tolongin!" gumam Reno.
Ya setelah menempuh perjalanan cukup lama, akhirnya Reno sampai di tempat tujuannya yaitu Solo. Dia langsung menuju hotel yang sudah ia booking.
Sesampainya di hotel, Reno langsung menghubungi Rianti dan meminta bertemu dengannya.
Karena sebelumnya Darma sudah memberitahu jika Rianti ada di Jakarta, maka Reno membuat janji untuk bertemu di hotel yang terletak di Jakarta.
Keesokan harinya, pagi-pagi sekali Reno langsung bersiap untuk berangkat menuju Jakarta. Wah wah gak kenal capek nih Reno ya! Salut sih demi papahnya dia rela bolak-balik anjay!
Tapi tentunya dia ke Jakarta gak naik bus ya kawan, dia naik pesawat biar cepet.
#Flashback end#
Lamunan Reno terhenti saat hp nya bergetar dan ada pesan masuk dari Rianti.
Rianti
Aku udah di depan kamar..
^^^Reno^^^
^^^Masuk aja!^^^
Setelah membalas pesan Rianti, pintu kamarnya pun terbuka dan benar saja Rianti datang dengan wajah tersenyum.
Tiba-tiba saja senyum Rianti menghilang saat ia melihat Reno lah yang ada disana.
"Ka-kamu kan.."
Rupanya Rianti juga mengenali Reno, ya jelaslah Reno kan yang sempat bikin Rianti baper dalam sekejap.
Reno terus memandangi Rianti tanpa berkedip dengan tatapan genit sambil menggigit bibirnya untuk menggoda Rianti.
Lalu, Reno mendekati Rianti dan langsung menarik tangan nya..
"Sini dong!" ujar Reno.
Rianti pun menurut saja saat Reno membukakan jaketnya dan kemudian menyuruhnya untuk duduk di ranjang itu.
"Aduh kalo tau yang nyewa gue itu dia, gue gak bakal minta bayaran deh!" batin Rianti.
Reno ikut duduk di samping Rianti dan perlahan mendekatkan bibirnya seperti hendak mencium bibir Rianti.
Rianti yang kegeeran langsung memejamkan matanya seperti siap menerima ciuman dari Reno.
Namun, Reno ternyata tidak mencium Rianti.. Ya dia malah berbicara seperti ini :
"Apa? Kamu pikir saya akan mencium wanita seperti kamu? Itu tidak akan pernah terjadi dalam hidup saya walau sekalipun!" ucapnya.
Rianti langsung membuka matanya terheran-heran.
"Lalu kenapa kamu menyewa saya?" tanya Rianti.
Reno mengeluarkan foto papahnya dari dalam kantong bajunya dan memberikan itu pada Rianti.
"Karena dia!" jawab Reno.
Rianti membulatkan matanya karena terkejut ketika melihat foto yang diberikan Reno.
...•••...
Sementara itu, Tania kembali merasa bosan dan jenuh setelah seharian mencopet.
"Duh bosen banget sih! Tiap hari kerjaan gue cuma nyopet makan tidur udah itu doang! Rasanya gue pengen berhenti nyopet deh, siapa tau kehidupan gue jadi lebih berwarna gitu kan!" batin Tania.
Tania pergi ke sebuah danau, lalu duduk di pinggir danau tersebut.
Dia melempar batu ke dalam danau itu, sepertinya ia terlihat sangat gabut miskah!
"Dulu pas masih ada Joshua, rasanya gue pengen nyopet terus karena asik aja gitu kalo ada dia.. Sekarang sejak Joshua pensiun jadi copet, gua seperti kehilangan gairah buat nyopet! Apa gua minta ke bang Jordi ya buat cariin partner nyopet yang baru? Siapa tau kan bisa bikin gue happy lagi kayak dulu," gumam Tania.
Tania terus melempar batu ke dalam danau itu, sampai ada seseorang yang memanggilnya.
"Eh neng!"
Sontak Tania langsung menoleh ke asal suara itu, rupanya ada bapak-bapak yang sedang memancing disana.
"Kalo mau lempar batu jangan disini! Gak lihat apa kita lagi mancing? Yang ada ikan nya pada kabur neng!"
Tania pun merasa bersalah dan malu..
"Ma-maaf pak, saya pergi deh.." ucap Tania.
Tania langsung bergegas pergi dari sana karena rasa malunya tak dapat ditutupi lagi.
...~Bersambung~...
...JANGAN LUPA LIKE + KOMEN YA GES YA!...
...KALAU BISA SIH VOTE JUGA HEHE😁...
...INTINYA SIH RAMEIN AJA AUTHOR JUGA DAH SENENG...
...~MAKASIH BUAT SEMUA YANG UDAH MAMPIR~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 441 Episodes
Comments
Senajudifa
kutukan cinta hadir membawa like dan fav untmu
2022-06-03
1
El_Tien
elipsis, titik tiga dibtengah, titik empat di akhir kalimat
2022-02-24
1
auliasiamatir
pokoknya d best deh
2021-12-31
1