"Yang pertama,Zizi mau jalan-jalan di luar Istana,yang kedua Zizi mau belajar senjata,yang ketiga mau coklat yang banyak"Ucap Vezia,seraya memandangi wajah Lenzi dan Varrel bergantian.Seringaian terbit dibibir cantiknya tapi terlihat seperti sebuah senyuman bagi kedua pangeran itu.
"Yang ketiga kakak bisa kabulin,tapi yang pertama dan yang kedua nggak bisa,pasti ayah nggak bakal ngijinin,dan lagi kamu masih terlalu kecil buat belajar senjata kakak nggak mau kamu kenapa-napa"Ucap Varrel,tidak mungkin dia membiarkan sang adik menggunakan senjata.
"Tapi kakak udah janji,yaudah kalau nggak,kak Zian kita jalan-jalan yuk"Ucap Vezia,mendengar itu Varrel terpaksa mengabulkan permintaan nya.
"Kakak bakal kabulin permintaan kamu tapi setelah kita minta izin sama ayah"Ucap Varrel,Vezia mengangguk senang.
Mereka bertiga berjalan beriringan menuju ruang kerja Raja Lucas.Mereka memasuki ruang kerja dan melihat Raja Lucas yang sedanf bekerja dgn setumpuk kertas diatas meja miliknya.
"Salam Yang Mulia Raja"Ucap mereka bertiga,sikap Vezia kembali ke awal yaitu dingin,membuat Varrel dan Lenzi hanya bisa mnghela napas.
"Ada apa?"
"Saya ingin meminta izin untuk berjalan-jalan keluar Istana"Ucap Vezia dingin,helaan napas kecewa dan sedih keluar dari mulut Raja Lucas.Sesulit itukah dia mendapat kata 'Ayah' dari anak anaknya sendiri.
"Dia masih belum memanggilku ayah"Batin Raja Lucas dgn tatapan sendu dan itu tak luput dari mata Vezia,entah mengapa Vezia merasa bersalah melihat tatapan sendu ayahnya.
"Ayah!"
Raja Lucas terbelalak kaget mendengar kata-kata Vezia tak di pungkiri dirinya sangat senang.
Bukan hanya dirinya yg terkejut tapi juga kedua Pangeran juga terkejut melihat betapa beraninya Vezia memanggil Raja Lucas dengan sebutan Ayah,mereka saja dari kecil hingga sekarang tidak berani memanggil Raja Lucas dengan sebutan Ayah.
mencoba menyembunyikan kesenangannya,Raja Lucas berdehem.
"Ayah,bolehkan?"Ucap Vezia dengan mata penuh harap kepada Raja Lucas membuat Raja Lucas tak tahan melihat keimutan putri nya itu.
"Ayah tak mengizinkan mu keluar,jika kamu terluka bagaimana"Ucap Raja Lucas dingin,matanya memang memandang dengan datar tapi dia begitu bahagia mendengar kata ayah terlontar dari anaknya.
"Anda tidak perlu khawatir Yang Mulia,kami akan menjaganya"Ucap Varrel,yang diangguki setuju dari Lenzi.
"Kak Zian,dan Kak Elios,seharusnya janga memanggil ayah yang mulia,diakan adalah ayah kita kenapa kakak memanggil yang mulia"Ucap Vezia dengan wajah polosnya,Varrel dan Lenzi menatap Raja Lucas.
"Yang dikatakannya benar kalian adalah anakku,tak seharusnya kalian melakukan itu"Ucap Raja Lucas terdapat nada sedih di tiap katanya.
"Baiklah Ayah!"Ucap Varrel dan Lenzi senang,mereka sudah lama sangat ingin memanggil Raja Lucas dengan sebutan ayah tapi mereka selalu takut,begitupun Raja Lucas yang sudah lama mendambakan panggilan Ayah dari anak anaknya.
"Ayah tetap melarang kalian keluar"Ucap Raja Lucas tegas,dan sorot mata tajam
"Ayah,Zizi mohon ayah,lagipun kan ada Kak Elios,Kak Zian,Kak Zero dan Kak Jeno"Ucap Vezia dgn wajah memohon serta puppy eyes nya membuat Raja Lucas tak bisa menolak.
"Ayah izinkan tapi Ronald harus ikut dengan kalian"Ucap Raja Lucas tak bisa terbantahkan,Vezia hanya bisa pasrah,karena jika dia tetap melawan yang pastinya dia tak akan di izinkan.Dia menatap bingung kearah Lenzi dan Varrel yang menatap dirinya dingin.
"Ada apa?"Tanya Vezia bingung
"Sejak kapan kamu memanggil Zero dan Jeno kakak"Tanya Varrel dengan nada dingin,diakhiri dengusan tak terima dan tak suka.
"Sejak lama,mereka kan selalu mengurusi Zizi,mereka sudah seperti kakak bagi Zizi"Ucap Vezia dengan polos tanpa rasa bersalah sama sekali.
"Jadi yang kamu panggil dengan sebutan kakak lebih dulu adalah mereka"Ucap Lenzi,Vezia mengangguk polos tanpa tahu suhu ruangan telah berubah.Tanpa tahu jika kedua wajah kakak nya itu menunjukkan ketidak sukaan yang sangat kentara.
"Sepertinya kita perlu memenggal kepala mereka berdua"Ucap Varrel dgn senyum devilnya,Lenzi mengangguk sebagai tanda setuju.
"Ada apa dengan mereka?Jangan bilng mereka cemburu,aishh...
menyusahkan,jangan sampai mereka membunuh ksatria kesayangnku"Batin Vezia,meratapi nasih kedua ksatrianya yang tidak bersalah sama sekali.
"Kak,jangan dong mereka kan Ksatria Zizi,jangan yah"Ucap Vezia memohon,tak ayal wajah nya itu membuat ketiga orang yang bergelar kakak dan ayahnya menahan tangan mereka untuk tidak mencubiti pipi chubbynya itu.
"Cih!siapa suruh kau memanggil mereka kakak,dan mereka yang pertama dari pada kami berdua kakak kandungmu"Ucap Varrel kesal.
Vezia mendengus dan menarik kedua tangan kakaknya agar mereka berjongkok,Vezia mengecup kedua pipi kakak² nya,yang membuat Varrel dan Lenzi terkejut dan tersipu malu.
"Nggak marah lagikan"Tanya Vezia dengan mata polosnya,Lenzi dan Varrel hanya mengangguk senang.
"Ehem!"Dehem Raja Lucas tatapannya begitu dingin menatap mereka bertiga,dirinya merasa iri kpda kedua putranya karena di kecup oleh Vezia
"Aishh....kenapa mereka seperti anak kecil saling cemburu satu sama lain"Batin Vezia dan mendengus geli.
Dirinya berjalan kearah Raja Lucas,dan mencoba naik kepangkuan ayahnya,setelah berhasil duduk,Vezia mengecup kedua pipi ayahnya.
Raja Lucas tersenyum malu dengan pipinya yang memerah,kemudian dia merubah raut wajahnya menjadi datar.
"Siapa mengizinkan kmu menciumku?"Tanya Raja Lucas dengan nada datar(Idih si Raja,ekspresinya datar tpi hatinya,beh berbunga-bunga).
"Ya sudah ayah bolh membunuhku karena lancang mencium ayah"Ucap Vezia santai,Raja Lucas menatap tajam kearah Vezia.
"Ayah tidak marah kamu mencium ayah,dan tidak melarangmu,tapi ayah tidak suka dan melarangmu berkata seperti itu paham"Ucap Raja Lucas dengan sorot yang begitu tajam,membuat Vezia sedikit takut,ingat yah sedikit.
"Baik ayah"Ucap Vezia patuh.membuat Raja Lucas tersenyum puas.
Jgn lupa Like.Coment.Fav.Rate yah...
semoga tambh suka🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
Shinta Dewiana
ha..ha..ha...crrumbu jg rpnya...
2023-03-18
0
Xiao Hime
knp tiba2 ini jadi bahasa gaul
2022-07-02
0
Oktavia Utomo
jadi pengen keluarga ke' mereka....
2022-03-04
2