MS14

"APA YANG KALIAN LAKUKAN HAH"Teriak Vezia penuh amarah,Zero,Jeno dan dua orng Ksatria berbalik dan terkejut melihat kedtngn Vezia

"Salam Tuan Putri"Ucap mereka ber4,Vezia berjln kearah mereka ber4 dan melihat Zero dan Jeno yg penuh dgn luka.Tatapan matanya yg bgitu dingin beralih kearah dua orng yg melawan Zero dan Jeno

"Maaf putri,saya bisa menjelaskn semuanya Putri.wakil ketua ksatria tak bisa menerima kami sbg anggota Ksatria baru,krna mereka dia tdk menerima kami yg hanya di pilih dari seorng Putri bukan seorng Raja"Jelas Zero,kedua orng itu menunduk

"Siapa diantara kalian wakil ketua disini?"Tanya Vezia dingin

"Saya Putri,nama sy Ryo putri"Ucap salah satu pemuda berusia 25 thn

"Berani sekali kalian melukai Ksatriaku,jika kalian ingin bertarung bukankah waktu untuk pertarungan ditentukan melalui Raja.Dan apa hakmu menentang perintahku,dan kau,kau sdh tahu mereka baru saja di tingkat 5 alam galaxy,sdngkn kau berada di tingkat 9 alam galaxy,bukankh kau menantang seseorng yg tingkatnnya di bawah mu,dan biar ku beritahu aku ingin mengangkat seorng Ksatria itu tak perlu persetujuan dari ayahku,dan kau dgn berani tdk menerimanya,kau hnyalh seorng wakil,bahkan ksatria ku lebih unggul dibanding para ksatria lain,mereka bukn hnya bekerja dgn tenaga tapi juga otak,dan kau sama sekli tdk menggunakan otakmu,aku bingung knpa ayahku mau mengangkatmu mnjdi seorng wakil"Ucap Vezia,mereka semua terddk merasakan aura dingin dan aura membunuh dari Vezia

"Dan kau harus menanggung akibat krna telah melukai ksatria kesayangnku"Ucap Vezia dgn senyum devilnya,dlm sekejap mata ,Vezia berada diblkng pemuda di samping Ryo,kakinya terangkat keatas dan menendang pemuda itu sehingga terlempar sejauh 100 meter.Mereka semua dibuat takjub dgn kecepatan dan kekuatan Vezia,mereka tak menyangka seorng ank usia 3 thn bisa mengalahkn seorng Ksatria,tiba-tiba saja muncul sebuah pedang di tangan kanan Vezia,Vezia melesat dgn cpt kearah pemuda yg di tendang nya tdi,pemuda itu berusaha berdiri ttpi serasa tulang tulangnya telah patah.Vezia tept berada di dpnnya dgn senyum devil serta aura iblis yg menguar membuatnya gemetar ketakutan,dirinya bagaikan melihat malaikat maut.

Brash...

Vezia menebas kpla nya,kpla pemuda itu menggelinding Tepat kearah kaki Vezia,Vezia menginjak kepala pemuda itu dgn mengeluarkn sedikit tenaganya tpi mampu membuat kpla nya hancur,Vezia berjalan kearah tubuh pemuda itu,Vezia menusuk bagian jantung pemuda itu,dan mencincang cincang badannya,kini gaunnya penuh dgn darah,dirinya skrng terlihat layaknya seorng malaikat maut yg haus darah.Sdngkn mereka yg melihat adegan itu,hnya bisa menatap takut dan takjub mereka sdh membayangkn bagaimna Putri Vezia jika sdh dewasa,disaat usia dini saja bisa sngt mahir menggunakan pedang dan membunuh bagaimna dewasa nnti,mereka hnya bisa berdoa agar nasib mereka tak seprti pemuda itu.Vezia berbalik dan melihat kearah Ryo dgn senyum devil,Vezia melangkah dgn anggun dgn di tngan kanannya menyeret pedang yg telah terlumuri darah

"Jeno,cpt panggil yang mulia Raja,aku akan mecba menghentikan Putri"Ucap Zero,Jeno dgn cpt melesat memanggil Raja Lucas. Zero dgn memaksakan dirinya agar bisa berdiri melawan aura dingin Vezia,dan dgn keceptannya Zero berlari dan tepat berada di belkng Vezia,Zero memeluk Vezia dari belkng

"Hentikan Putri,saya mohon Putri,ini bukanlah Putri yg saya kenal"Ucap Zero lembut mencba menenangkan Vezia,Vezia memberontak

"Lepaskan aku kak Zero,aku membenci siapapun yg telh melukai orng-orng yg kusayang"Ucap Vezia dingin,hati Zero terasa hangat,baru kali ini dia mersakan seseorng yg sangat peduli dan syng pdnya dan Jeno terlbih lgi dia adalah seorng Putri

"Putri kami tdk apa-apa,lgipun kami sdkit bisa menguji kekuatan kami"Ucao Zero,sedikit demi sedikit Vezia bisa tenang,Zero melepaskn pelukannya setelah melihat kedatangan Raja Lucas,Jeno,Varrel dan Lenzi.Jeno telh menceritakan semuanya,Raja Lucas sungguh murka mendengar semuanya

"Ayah!"Ucap Vezia,Raja Lucas,Varrel dan Lenzi meneliti Vezia dari atas sampai bawah mereka menghela napas lega krn Vezia tdk terluka.Tatapan mata mereka bgitu menajam kearah Ryo.Raja Lucas menggendong Vezia

"Jgn lakukan lagi hmm...jgn buat ayah khawatir"Ucap Raja Lucas lembut

"Maaf Ayah...aku hanya tdk suka mereka melukai Zero dan Jeno,dan juga mereka tdk terima jika aku yg memilih mereka menjdi Ksatria"Ucap Vezia dan menyembunyikan wajahnya di sela-sela ceruk leher ayahnya

"Lancang sekli kau menentang perintah Putriku,kuperingatkan kalian siapapun yg berani menentang perintah Putriku akan mati ditanganku,Paham!"Ucap Raja Lucas tegas dgn sorot mata tajam

"Paham Yang Mulia"Ucap mereka serentak dgn wajah penuh keringat

"Dan untukmu Ryo,gelar ksatria dan wakil untukmu kucabut,kau akan mendpt hukuman sesuai permintaan putriku"Ucap Raja Lucas.Ryo menelan ludah,lebih baik dia memilih di hukum olh Raja dibanding Vezia,sebab Vezia lebih menakutkn dibanding ayahnya

"Mohon maaf Putri,bisakah saya dan Jeno saja yg memberi nya hukuman"Ucap Zero,Vezia hnya mengangguk,melihat Vezia telah setuju,Zero dan Jeno tersenyum dingin

"Kuperingatkan kepda kalian,siapapun yg berani menghina kedua ksatriaku atau melukainya akan bernasib sama seprti pemuda tadi.Dan klian yg tdi melihat pertarungan mereka knpa kalian tdk mencba menghentikannya,bersyukur saja aku tdk membunuh klian"Ucap Vezia dingin dgn sorot mata tajam penuh niat membunuh.Mereka hnya bisa menunduk tdk berani menatap Vezia yg bgitu menakutkn

"Dan untuk Kak Zero dan Kak Jeno,aku ingin melihat hukuman yg kalian berikn kpda ksatria bodoh itu,jdi lakukan itu skrng"Ucap Vezia dingin,Zero dan Jeno hnya mengangguk

"Sebenrnya aku sdh memaafkn mu,aku tak masalh kau melukaiku,tpi krn kau sdh membuat putri Vezia marah,dan kau telh membuat Putri memegang pedang,jika tadi putri terluka,saat itu juga akn kuhilangkn keplamu"Ucap Zero dingin

"Jeno,ikat dia dipohon itu"Ucap Zero

Jeno mengikat Ryo ke pohon

Brash...

Brash..

"Argh"Erangan kesakitan Ryo,Zero menebas lengan kiri dan kanan Ryo

Brash...

Brash...

Jeno menebas kedua kaki Ryo

Brash...

Brash...

Secara bersamaan menebas kepala dan tubuh Ryo.para Ksatria lain yg melihat hanya bisa bergidik ngeri dan menahan muntah.Mereka akan mencatat baik baik agar tdk menganggu Zero,dan Jeno,terlbih jika itu sampai diketahui Vezia,mereka tak mau berakhir sama sprti pemuda tdi dan Ryo.

"Kak Zero,Kak Jeno,klian pergi bersihkn tubuh kalian,jgn mendekatiku jika masih ada bau amis darah di tubuh kalian"Ucap Vezia dingin,mendengar itu Zero dan Jeno dgn cpt bergegas kembli kekmr mereka,mereka tdk mau jika kata kata Vezia benr terjdi

"Ayah,aku ingin membersihkan diri dulu,setelh itu makan dan,apakah aku bolh tdr di kamar ayah"Pintah Vezia dgn nada manja

"Boleh.."Ucap Raja Lucas dan berjln kearah kamar Vezia dgn Vezia yg ttp berada digendongannya.

Lenzi dan Varrel hnya bisa mendengus dingin,jujur saja mereka iri,melihat betapa peduli dan syngnya Vezia kpda Zero dan Jeno.

"Rahasiakan semua yg terjdi,jgn sampai berita ini tersebr keluar"Ucap Raja Lucas sbelum benar benar meningglkan lapangn.

Mereka hnya mengangguk patuh.

Lenzi dan Varrel mengikuti langkah ayah mereka dgn wajah cemberut membuat Vezia bingung.

"Kak Zian dan kak elios knpa?"Tanya Vezia bingung ttpi dgn nada dinginnya

"Kamu sngt syng dan peduli kpda Zero dan Jeno,apa kau tdk syng kpda kami,bgaimna jika yg di posisi Zero dan Jeno adalh kami berdua apa yg akn kamu lakukan"Ucap Varrel dgn wajah cemberut

"Dengar yah kak,aku memng mempedulikn dan syng kpda Zero dan Jeno selyknya kakakku,tpi aku lebih dan lebih menyayangi Ayah,kak Zian dan Kak Elios.Jika ada yg melukai klian,bukn hnya dia yg mati tapi juga seluruh keturunannya"Ucap Vezia dingin ttpi tatapan matanya bgitu lembut,membuat hati Varrel,Lenzi dan Raja Lucas menghangat

Holla guys...

Dont Forget to,Like,Coment,Fav,Rate,and Vote

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***