Lenzi melangkah memasuki kamar Vezia,terlihat di dlm kamar Vezia ada Raja Lucas dan Varrel.
"Ayah"Panggil Lenzi,Raja Lucas menoleh kearah Lenzi
"Bisakah kalian memberiku waktu berdua dgn Zizi"Ucap Lenzi,Raja Lucas mengangguk,ketika Varrel akan berbicara Raja Lucas segera menarik dirinya keluar.
Lenzi menatap Vezia dgn wajah penuh rasa berslh,Lenzi duduk disamping Vezia,mengecup singkat kening Vezia
"Maafkan kakak,tdk seharusnya kakak melakukn itu semua,seharusnya kakak mengendalikn emosi kakak,maafkn kakak Zizi.Cptlah sembuh,melihatmu dgn keadaan seperti ini,ini lebih melukai kakak"Ucap Lenzi lirih,Lenzi menghela napas,dan membaringkan dirinya,dan membawa Vezia kedlm dekapannya,mencium pucuk kpla Vezia beberapa menit,sebelum memejamkn matanya.
Raja Lucas dan Varrel memutuskn untuk membiarkn Lenzi menemani Vezia.
❄❄❄❄❄
Perlahan mata Vezia terbuka,ketika akan bergerak dirinya merasa seperti ada tangan kekar yg melilit pinggangnya,Vezia mendongakan kpla nya dan melihat wajah Lenzi,tatapan Vezia tiba tiba saja berubah sendu.Tangannya terulur mengelus lembut wajah Lenzi
"Maafkn Zizi kak.."Ucap Vezia lirih
Mata yg awalnya tertutup,terbuka dan menatap lembut dan penuh kasih sayang pada Vezia,Lenzi menggenggam tangan Vezia yg tengah mengelus pipinya,dirinya mencium telapak tangan Vezia lalu beralih mencium kening Vezia
"Kakak minta maaf krna telh membentak dan mengatakn sesautu yg tdk seharusnya kakak katakn"Ucap Lenzi penuh sesal,Vezia menggeleng tanda bahwa ini bukn salahnya
"Seharus nya Zizi yg meminta maaf,dan tdk seharusnya Zizi mengatakn itu semua,Zizi minta maaf kak"Ucap Vezia dgn kpla tertunduk,Lenzi memegang dagu Vezia dan mengangkat sehingga membuat dia melihat mata tajam dark blue milik adiknya,skli lagi Lenzi mengecup kening Vezia
"Kakak sdh memaafkn mu,tpi berjanjilah untuk tdk mengatakan itu lagi,itu membuat kakak terluka,dan juga kakak mohon jaga kesehatanmu,melihatmu sakit membuat,kakak,kak Varrel dan Ayah frustasi"Ucap Lenzi lembut,Vezia mengangguk diselingi senyum manis yg untuk pertama kali di perlihatkn kpda Lenzi.Lenzi yg tak tahan melihat senyum manis adiknya tanpa sadar mencubit hidung mungil nan mancung Vezia.
"Aww..."Ringis Vezia
"Ish..ini sakit kak Zian"Gerutu Vezia dgn menggebungkn pipinya dan mengerucutkn bibirnya,menambah kesan imutnya
"Astaga knpa dia sangat imut,jika bukan adikku sdh lama aku nikahi"Batin Lenzi,Lenzi menggelangkn kplnya ketika sadar dgn ucapnya yg terakhir
"Kakak knpa?"Tanya Vezia khawatir,melihat wajah Vezia yg khawatir,tiba tiba saja terlintas ide jahil di otak Lenzi
"Kpla kakak pusing"Ucap Lenzi dan berpura pura memegang kpla seolah kplanya benar benar pusing,Vezia bertmbh khawatir.
"Kalau bgitu Zizi panggilkn tabib yah"Ucap Vezia,ketika akan beranjak Lenzi lebih dulu menarik dan memeluknya
"Tdk perlu kamu masih sakit,dan juga pusing kakak hilng jika sdh memelukmu"Ucap Lenzi sambil mengeratkn peluknnya pada Vezia,Vezia membalas pelukn kakaknya.
"Ehem."Deheman dari arah pintu membuat mereka melihat siapa pemilik suara itu,terlihat Varrel dgn wajah kesalnya melihat adegn mereka berdua.
"Bagus yah,kalian bermain tak mengajakku"Ucap Varrel kesal
"Owh kakak,yuk sini kak"Ucap Vezia dan memanggil Varrel untuk bergabung,sdngkn Lenzi hnya diam dan sibuk menciumi jari jari lentik Vezia,tapi kegiatannya terganggu krna Varrel yg tiba tiba saja menarik tngan Vezia,kini Varrel juga ikut berbaring di sebelah kiri Vezia sehingga Vezia berada ditengah tengah kedua kakaknya
"Dasar pengganggu"Sindir Lenzi
"Knpa dia kn juga adikku"Ucap Varrel
Tatapan sinis mereka layangkn satu sama lain
"Sdhlh kak,apa kalian mau membuatku sakit lagi"Ucap Vezia
"Tidak!"Dgn kompak Varrel dan Lenzi menjwb
"Kalau bgitu berhentilh bertatapn seperti itu,kita kan adik kakak"Ucap Vezia.Varrel dan Lenzi mengangguk menyetujui ucapan Vezia,secara bersamaan mereka berdua memeluk Vezia,dan secara bersamaan pula mereka mencium pipi kanan dan kiri Vezia
"Hah..suasana ini mengingatkn ku pada kak Jerry,aku sngt merindukknnya,aku berhrap dia baik baik saja"Batin Vezia dgn tatapan sendunya
"Kamu knpa dek?"Tanya Lenzi
"Tdk apa apa kak"Jwb Vezia
Vezia bangun dan mengubah posisinya menjdi duduk,dirinya mengecup kening,Varrel lalu mengecup kening Lenzi,membuat kedua orng itu tertegun
"Terima kasih sdh menyayangi Zizi kak,Zizi syng bngt sama kak Zian,kak Elios,dan Ayah"Ucap Vezia dan menunjukkan senyum nya yg bgitu tulus.Dan dibalas senyum pula oleh kedua kakaknya.Vezia kmbli berbaring,membuat kedua kakaknya kembli memeluk dirinya.
"Owh iya.bukankah hari ini pedang dan busur yg kau pesan akan dtng"Ucap Lenzi
"Iya.aku sdh meminta Zero dan Jeno mengambilknnya"Ucap Vezia
**Holla...guys sesuai janji gue up 3 chapter
jgn lupa Like,Coment,Rate,Fav,and Vote**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
Mei Kazuki
ududuuuh enaknya jadi vezia
2021-12-29
0
Mei Kazuki
hahaha kocak eh, kyk lg cinta segitiga aj, tp versi brother complex
2021-12-29
0
Cherry
coba punya kakak seperti lenzi dan Verrell pasti sangat senang
2021-12-07
0