MS9

Di Tengah Aula terlihat barisan para ksatria,di depan mereka ada Raja Lucas,Pangeran Varrel,Pangeran Lenzi,dan Putri Vezia berdiri dengan wajah dingin mereka.

Jujur saja mereka gemetar menahan aura dingin ke empat orang di depan mereka,terlebih aura dingin milik Vezia lebih menakutkan dibanding ayah dan kedua kakaknya.

Seorang penasihat kerajaan maju dua langkah dan membacakan sebuah gulungan yang berisi perintah Raja

"Kalian semua dikumpulkan di tengah aula ini adalah atas perintah Raja,kita akan melaksanakan proses pemberian gelar Ksatria kepada Zero dan Jeno..."Sebelum dia melanjutkan kata katanya ada salah satu Ksatria yang berani menyela.

"Bukankah mereka berdua adalah pelayan Tuan Putri kenapa mereka menjadi Ksatria"Ucap nya seolah tak menyetujui titah Raja.

"Lancang sekali kau,apa kau tahu kau sama saja menentang perintah Raja,atas dasar apa kau berani menyela"Ucap Penasihat itu dgn wajah amarah.

"Dan lagi tingkatan beladiri mereka lebih tinggi darimu,mereka telah berada di Alam Galaxy tingkat 5"Lanjut Penasihat itu

Putri Vezia memandangi Ksatria yang berani menyela itu dengan tatapan menusuk,entah datang dari mna belati dri tangannya,dia membidik dan tepat menancap di kaki Ksatria itu.

Mereka semua terkejut dan menatap takut kearah Vezia,terkejut karena Vezia sangat mahir dan tepat melempar belati itu kearah ksatria itu,takut membayangkan jika dewasa nanti akan seperti apa.

Yang pastinya dia bisa melumpuhkan seluruh kerajaan di dataran jika disaat usia nya yang satu tahun saja sudah pandai menggunakan senjata dan memiliki aura yang begitu menakutkan.

Vezia memberikan kertas yang telah di tulisnya kepada Pangeran Varrel,dan menatap Varrel seakan tatapannya meminta tolong untuk membaca isi surat itu.

"Atas dasar apa kau menentang perintahku,aku bisa saja mencabut gelar mu tanpa bantuan Raja Lucas,kau pikir aku takut,beruntung saja aku hnya menancapkan belati itu di kakimu,jika kau masih menentang apa yang kuperintahkan,maka ucapkan selamat tinggal pada dunia ini"Ucap Varrel membacakan surat dari Vezia dan nadanya begitu dingin.

Mereka semua tertegun dengan kata kata di surat yg mewakili Vezia,mereka bahkan lebih terkejut mendengar jika Vezia bisa mencabut gelar Ksatria tanpa harus meminta izin Raja Lucas.

"Ampuni saya Putri"Ucap Ksatria yang brani tadi itu dengan bersimpuh serta menundukkan kepalanya.

Vezia berjalan kearahnya membuat semua orang yang berada di aula was-was terlebih ksatria tadi yang sekarang sudah gemetar ketakutan bahkan badannya di penuhi keringat dingin karena merasakan aura membunuh milik Vezia.

seluruh pengawal yang berada diluar aula dan Ksatria di dalam aula semua terduduk karena tidak kuat menahan aura milik Vezia,sedangkn Raja Lucas dan kedua Pangeran berusaha agar tetap berdiri,mereka tak henti-hentinya mengumpati ksatria yang berani membuat Vezia marah.

"Aura yang dimilikinya begitu menakutkan,aku seperti menghadapi orang dewasa yang memiliki tingkat lebih tinggi dibandingkan aku,padahal dia hanyalah anak berusia 1 tahun,tapi kenapa auranya sangat menakutkan"Batin Raja Lucas

Vezia berhenti satu langkah dari Ksatria itu,karena dia tak ingin terkena darah dari luka milik kstaria itu.

Dia mengambil sebuah botol kecil berisi ramuan penyembuhan untuk menyembuhkan luka yang dibuat pada ksatria itu.

Sebenarnya Vezia bisa saja langsung menyembuhkan dengan kekuatan miliknya tapi dia tak ingin membuat mereka terkejut dan gempar jika mengetahui dia memiliki sihir penyembuh yang terbilng cukup langkah dan pastinya dia akan menjadi incaran seluruh kerajaan.

Karena seseorang yang memiliki sihir penyembuh sangat susah di dapatkan,jadi jika sudah memiliki nya tak perlu lagi untuk membeli Pil penyembuh atau ramuan penyembuh sebab itu terlalu mahal terlebih lagi yang bisa membuat pil itu hanyalah seorang alchemist Tingkat 3.

Jika ditanya darimana ramuan penyembuh yang diambil Vezia,tentu saja dari ruang dimensi nya,diruang dimensi Vezia.

Memiliki tamanan obat herbal dari yang mudah hingga yang sangat sulit di dapat karena Vezia di kehidupannya yang dulu sangat suka mengoleksi obat herbal karena dia bercita cita mnjadi seorng dokter sehingga dia mempelajari ilmu kedokteran dari yg modern hingga tradisional.

Sebelum Vezia keluar dari ruang dimensi nya pada saat dia berkultivasi dia sempat membuat beberapa pil dan ramuan,di ruang dimensi Vezia juga terdapat senjata dari kehidupan Vezia dulu ketika menjdi Janie.

Vezia sangat menyukai senjata sehingga diruang dimensi miliknya memiliki sebuah gudang senjata,dan seluruh senjata diruang dimensi telah Vezia kuasai semuanya,Vezia juga ahli beladiri.

Maka dari itu di kehidupannya dulu,ketika di organisasi mafia Vezia disebut sebagai ibu para monster jenius karena dia menguasai segalanya,dari senjata,beladiri,

kepintarannya dan kecerdasaannya dalam menyelesaikan sebuah masalah dan membuat sebuah strategi.

Bahkan dia disebut pelari tercepat,krna ketika dia berlari kita bahkan tak akan bisa melihat bayangannya dan tak merasakan angin nya.Memiliki pendengaran,penglihatan dan penciuman yang tajam.

>>>Back To Story

Vezia memberikan ramuan kepada ksatria yang masih gemetar ketakutan,dia menatap ksatria itu dengan tatapan menyiratkan perintah untuk meminum ramuan itu.

Dengan takut takut Ksatria itu mengambilnya dan meminumnya,ksatria itu menutup matanya untuk menahan rasa pahit tapi yg di dapatkannya adalah rasa buah anggur.

"Ini.."Ucapannya tertahan ketika melihat lukanya telah sembuh dan yang mengejutkan lagi tingkat kultivasinya menerobos dua tingkat.

"Terimah kasih putri,putri telah memberikan saya ramuan penyembuh yang tdk hanya menyembuhkan saya tapi membuat tingkat kultivasi saya naik"Ucap Ksatria itu dan menunduk berterimah kasih,berbeda dengan reaksi semua orang yang ada diaula.

"Apa maksdmu,apa yang kau katakan benar?"Tanya Raja Lucas,matanya menatap Vezia dan ksatria itu bergantian.

"Ya Yang mulia,dan yang lebih mengejutkan lagi rasa ramuan itu tidak lah pahit seperti ramuan ramuan yang dibuat alchemist lainnya,ramuannya memiliki rasa buah anggur,dan juga proses penyembuhannya sangat cepat tidak membutuhkan waktu berjam jam,serta tingkat kultivasi saya naik dua tingkat,sehingga saya sekarang berada di tingkat alam mortal tingkat 5"Jelas Ksatria itu,membuat seisi aula terkejut bahkan para ksatria lain menganga.

Yah memang yang paling mereka hindari dari meminum ramuan adalah rasa pahitnya,tetapi mereka terkejut mendengar jika ramuan itu memiliki rasa buah dan bahkan lebih bermanfaat dibanding yang memiliki rasa pahit.

Karena yang mereka tahu jika menambahkan sesuatu kedlm ramuan akan mengurangi efek ramuannya tetapi yang ini malahan sangat bermanfaat.

Mereka semua menatap Vezia sedangkn yang ditatap hanya acuh tak acuh.

"Semua yang terjadi hari ini rahasiakan jangan sampai rahasia ini keluar dari istana,jika tidak kalian semua akan mati.Paham!"Ucap Raja Lucas dingin.Matany beralih menatap Vezia yang nampak biasa saja.

"Dan untukmu Putri Vezia temui aku,setelah ini"Ucap Raja Lucas menatap tajam Vezia,Vezia hanya mengangguk acuh tak acuh.

Acara pemberian gelar pun dilanjutkan,Ksatria lain yang terduduk sdh berdiri.

"Kepada Zero dan Jeno silahkan maju kedepan"Ucap Penasihat.

Zero dan Jeno maju kedepan

"Ucapkan sumpah setia kalian"Perintah penasihat.Zero dan Jeno berjalan kearah Vezia membuat seisi aula bingung.

"Kami bersumpah,akan selalu setia kepada Putri Veziandra Rencla Duntler sbg tuan kami,hanya dia yang berhak memerintah kami,selain dari dia kami tak menerima perintah dari siapapun walaupun dia adalah seorang Raja,Pangeran sekalipun.Kami bersumpah setia akan menjaga dan melindungi Putri Vezia walaupun nyawa kami sebagai taruhannya,jika kami mengkhianati sumpah ini kami akan mengakhiri hidup kami sendiri,jika kami tidak bisa melindungi Putri sehingga membuat dia terluka kami akan melukai diri kami sendiri"Ucap Zero dan Jeno lantang dengan posisi duduk layaknya seorng ksatria yang hormat kepada tuannya.

Seisi aula yang mendengar nya dibuat tercengang terlebih kata kata mereka yg tak menerima perintah siapapun kecuali hanya putri Vezia bahkan mereka tak menerima perintah dari seorng Raja.

Dan mereka bukannya bersumpah dihadapan Raja melainkan bersumpah dihadapan Putri Vezia,ketika penasihat kerajaan akan memarahi mereka,tetapi dia ditahan oleh tatapan dingin milik Raja Lucas.