Suasana di dlm ruang makan sangat canggung terlebih antra Vezia dan Lenzi.Lenzi sedari tdi hnya menunjukkan raut wajah dingin tdk seperti biasanya yg selalu menunjukkan wajah yg lembut jika di dpn Vezia,Vezia sedikit melirik kearah kakaknya.
"Kak.."
"Saya sdh selesai,saya permisi"Ucap Lenzi dingin dan beranjak dari duduknya
Tes..
Setetes air mata keluar dari pelupuk mata Vezia,Varrel yg sdh tdk tahan melihat Vezia yg menangis,meneriaki nama Lenzi dgn penuh amarah
"Lenziandra,berhenti kau,apa kau tdk memiliki perasaan sedikitpun hah"Teriak Varrel marah,tetpi Lenzi hanya mengacuhkn teriakn Varrel,dan terus berjln dgn pandangan dinginnya.Vezia beranjak dan berjln keluar dari ruang makan
"Ayah,aku sdh selesai"Ucap Vezia,Raja Lucas hnya bisa menghela napas pasrah
Vezia berjln dgn gontai,dirinya sungguh merasa berslh krna telh membuat kakaknya marah,Zero dan Jeno tdk ikut dgnnya krna ada tugas yg harus mereka selesaikn sesuai perintah Vezia,Vezia berhenti di dpn pintu kamar milik Lenzi,Vezia mendorongnya dan melangkah masuk,dirinya melihat kakaknya yg sdng berdiam diri menatap kearah jendela
"Kakak!"Panggil Vezi lirih
"Untuk apa kamu kemri,keluar dri kamarku siapa yg mengizinknmu masuk"Ucap Lenzi dingin
"Hiks...kak maafin Zizi kak,Zizi tahu Zizi salah,maafin Zizi kak tdk seharusnya Zizi berkata seperti itu,Zizi hnya merasa berslh krna yg menyebab kn kematian Bunda adalh Zizi"Ucap Vezia dgn terisak
"Diam Zizi,berhenti membawa kematian ibunda,sdh berapa kali kakak katakn jika ini bukn salahmu,sekrng kamu keluar,kakak tdk ingin melihat kamu"Ucap Lenzi dingin,mendengr perkataan Lenzi hati Vezia bagai tersayat pisau
"Kak,Zizi minta maaf,kak"
"KELUAR DARI KAMARKU SKRNG"Bentak Lenzi yg skrng sdh sngt terbawa emosi,bentakan Lenzi membuat Vezia terkejut
"Kakak,membentakku,sebgitu tdk inginnya kakak melihatku,Hiks...hiks...aku bahkan sdh meminta maaf tpi knpa kakak ttp saj.."Ucapan Vezia tercekat krna dirinya sungguh tak tahan untuk menumpahkn segala air matanya,untuk pertama klinya Lenzi membentknya dan itu membuat dirinya begitu sakit hati,Vezia berbalik dan berlari keluar dari kamar Lenzi.Lenzi tersdr telh membentak dan mengeluarkn kata kata yg tdk sepantasnya dia ucapkn
"Arghh.."Teriak Lenzi dan memukul dinding kamar sehingga membuat nya retak
"Maafkn Kakak Zizi,kakak hnya tdk suka mendengr kata katamu yg membuat kakak terluka,maafkn kakak syng,kakak tdk bermksd membentakmu"Ucap Lenzi lirih,kini posisi Lenzi terddk dilantai,Lenzi menutup wajah nya,dirinya kini tengah menangis menyesali perbuatannya.
Vezia berlari sambil menangis dirinya kini tak tahu harus kemna.
Bruuk...
Vezia tak sengaja menabrak Varrel,membuat Vezia jatuh terddk,Varrel terkejut melihat Vezia yg sdng menangis.
"Zizi syng kamu knpa?"Tanya Varrel lembut
"Hiks...kak Zian membentak Zizi,kak Zian juga bilng dia tdk ingin melihat Zizi"Ucap Vezia dgn masih sesenggukan,Vezia langsung saja memeluk Varrel,Varrel memblas pelukn Vezia.Varrel menggendong Vezia menuju kamar milik Vezia.
Sesampainya dikamar Vezia,Varrel membaringkan Vezia,dirinya juga ikut berbaring di samping Vezia.Dia memeluk Vezia dgn erat mencba membuat Vezia untuk tenang.Tak lama terdngr deru napas yg teratur menandakn jika Vezia sdh tertdr.
"Jangan menangis lagi,itu membuat kakak terluka"Ucap Varrel dan menatap lembut wajah Vezia.
Varrel memutuskn untuk menemani Vezia tdr,krna dia tak ingin terjdi apa-apa pada adiknya,krna dia tahu saat ini Zero dan Jeno sdng tdk ada.
❄❄❄❄❄❄
"Hiks..kak Zian maafin Zizi,Zizi mohon jgn marah lagi"
Varrel mendengr Vezia yg menangis dan mengigau memnggil Lenzi,Varrel melihat wajah Vezia yg kini pucat,dia meletakan tangannya di kening Vezia
"Astaga demamnya tinggi sekli"Gumam Varrel panin merasakan badan Vezia yg bgitu panas
"Maafin Zizi kak,Hiks..maafin Zizi"Vezia masih saja mengigau dgn keadaan menangis.Varrel sungguh tak tahan melihat Vezia seprti ini.Varrel berjalan keluar dari kamar Vezia
"Pengawal jaga Putri Vezia,jika terjdi sesuatu padanya,akan ku hilang kn kepala kalian paham"Ucap Varrel dingin
"Paham Pangeran"Ucap pengawal gugup,mereka sungguh tahu jika sekrng Varrel sangt marah
Varrel melangkah dgn raut wajah dingin,langkah kakinya terarah kearah Istana Dragon teptnya kekamar Lenzi.
Tanpa basa-basi Varrel menendang pintu kamar Lenzi,membuat sang empu terkjut
"Apa kau sdh kehilangan sopan santunmu"Ucap Lenzi dgn nada sinis dan tatapn sinis mengarah kearah Varrel,Varrel tak menghiraukn kata kata Lenzi,dia melangkah kearah Lenzi dan
Bugh..
satu pukulan berhasil Varrel layangkn kewajah tampan Lenzi,membuat Lenzi yg tdk siap pun terjatuh.Varrel menarik kerah baju Lenzi dan berucap dgn nada dinginnya
"Sudah puas kau hah,kau tahu karna kelakuanmu terhdp Zizi,skrng dirinya demam tinggi,dia terus-terusan menangis dan mengigau meminta maaf padamu"Ucap Varrel dingin,dirinya kini di penuhi amarah.Lenzi yg mendengr nya terbelalak kaget,tak di pungkiri dirinya sungguh merasa berslh dan menyesal telh membntak adiknya.Varrel skli lgi memukul Lenzi membuat Lenzi terjatuh untuk kedua kalinya
"Jgn harap kau bisa bertemu Zizi"Ucap Varrel dan berniat melangkah keluar dari kamar Lenzi tpi tertahn dgn suara Lenzi yg tak kalah dingin
"Heh..kau tdk bisa melarangku dia adalah adikku dan aku berhak menemui dirinya"Ucap Lenzi dingin
"Kau anggap dirimu kakak,kau sdh membentaknya dan mengatakn tak ingin melihatnya,apa kau bercanda"Ucap Varrel sinis
"Aku sdng terbwa emosi saat itu,aku hnya tdk suka mendengr kata kata Zizi"Ucap Lenzi
"Aku juga sama sepertimu,aku juga tdk suka mendengrnya,tpi aku berusaha menahan emosiku,agar aku tak membentk Zizi,krna aku tahu dia hnya merasa berslh,dan yg harus aku lakukn adalh meyakinkn semuanya jika itu bukn salahnya.Tapi kau,kau dgn otak bodohmu itu tnpa berpikir panjang melakukan itu semua hingga mengeluarkn kata kata tdk pntas,sehrusnya kau gunakan otakmu yg katanya itu pintar untuk berpikir.Aku tak menyangka seorng Lenziandra yg cerdas yg selalu melakukan apa apa,selalu berpikir dua kali,tpi lihat sekrng,otaknya itu bahkan tak ada gunanya"Ucap Varrel meremehkn Lenzi
Varrel melanjutkn langkah dan meninggalkn Lenzi yg terddk dgn keplanya yg tertunduk menyesal,Lenzi berdiri dan memutuskn untuk kekmr Vezia.Dirinya sangt khawatir skrng
Dikamar Vezia terlihat Raja Lucas yg tdk henti-hentinya kesana kmri cemas dgn keadaan putri kecilnya itu.
"Bagaimna keadaannya?"Tanya Raja Lucas dingin kpda tabib yg mengobati Vezia,tpi tabib itu tahu dibalik kata dingin Raja Lucas tersirat kekhawatiran yg mendlm
"Putri hnya demam tinggi krna terlalu memaksakn dirinya untuk berlatih,juga tdk seharusnya anak sekecil dia terlalu terbebani pikirannya.Tapi Yang Mulia tenang saja besok Putri Vezia akn segera pulih"Ucap Tabib itu.Raja Lucas hnya mengangguk dan menatap Vezia yg tengah tertdr
"Kalau bgitu sya Permisi Yang Mulia"Ucap Tabib,Sekli lgi Raja Lucas hnya mengangguk.Raja Lucas ddk di dekt Vezia,dgn lembut dia mengelus pipi Vezia
"Cpt sembuh Zizi kecil ayah,ayah tdk suka melihtmu dlm keadaan bgini"Ucap Raja Lucas sendu
**Like
Like
Coment
Coment
Rate
Rate
Vote
Vote**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
Jaa 4321
duuhh thor pling bsa buat sedih nya ktularan.... trsampaikan x rasa nya ksih syang mreka. uuhh sosweet
2022-06-09
0
Fatimah Al Aina
ini terlalu saddddddd
2022-05-19
0
Yadi salman Salman
coba di biasskan dg ejaan bahasa indonesia yg benar ini novel du baca rubuan tak elok banyak kalimat yg di singkat membuat pembaca berpikir dua kali untuk mengerti kalimat yang di singkat
2022-05-15
0