Acara pemberiam gelar untuk Zero dan Jeno pun telah usai.
Vezia sekarang berada diruang kerja milik Raja Lucas,dirinya memandang acuh tak acuh kepada ketiga orang yang tengah menatap nya dengan tatapan tajam.
"Ayah tanya padamu apa kamu ya g membuat ramuan itu?"Tanya Raja Lucas,Vezia menangguk dengan acuh tak acuh
"Siapa yang mengajarimu?"Tanya Pangeran Varrel,Vezia menggeleng seakan mengatakan tidak ada,Vezia beranjak dan berniat meninggalkan mereka.
"Berhenti Zizi,aku belum selesai bertanya padamu"Ucap Pangeran Varrel dingin
"Zizi?"Tanya Vezia,dengan memiringkan kepalanya dan menatap Varrel polos,yg terlihat sangat imut,membuat ketiga orang didepannya menahan napas saking imutnya.
"Aku memberi nama panggilan khusus untukmu"Ucap Pangeran Varrel dengan memalingkan wajah nya kesamping dengan wajah nya yang memerah,serta menggaruk tenguknya yang tak gatal.Vezia hanya mengangguk lalu pergi meninggalkan mereka.
❄❄❄❄❄
Tak terasa usia Vezia telah menginjak 3 tahun kini dirinya sudah sangat lancar dan fasih berbicara,dan lagi-lagi membuat seisi istana terkejut aku terheran heran(Mlah nanyi)eh nggak deh canda.Terkejut and kagum ama si Vezia.
Dan selama 3 tahun ini Vezia selalu menghindari Raja Lucas,Pangeran Lenzi dan Pangeran Varrel jika mereka ingin bertemu dengannya,jika ditnya mengapa dia menghindari mereka dia pasti akan menjwb.
"Zizi malas menghadapi mereka,dan juga Zizi tidak suka beurusan dgn mereka"Itulah jawabnnya yg membuat Zero dan Jeno geleng-geleng kepala,Zizi adalah nama panggilan kesayangan Vezia dari Pangeran Varrel.
"Bagaimna Putri Vezia bisa berkata seperti itu padahal mereka adalah keluarganya,huh..Putri kau sangat sadis"Batin Zero dan Jeno.
Seperti saat ini Vezia lagi-lagi mencoba menghindari Pangeran Varrel,tapi usahanya gagal karena saat ini Pangeran Varrel telah menahan tangannya.
"Kenapa kamu selalu menghindari kami selama 3 tahun ini?"Tanya Pangeran Varrel dengan nada yang sangat dingin.
"Malas!"Ucap Putri Vezia acuh tak acuh,Pangeran Varrel menggertakan giginya menahan amarahnya.
"Aku kakakmu Zizi,kenapa kamu bisa berkata seperti itu hah"Bentak Pangeran Varrel membuat Vezia terkejut,jujur saja walaupun dia bersikap dingin tapi dia paling tidak bisa di bentak.
karena di kehidupan sebelumnya dia tak pernah dibentak sekalipun apalagi kakaknya dia selalu bersikap halus dan lembut padanya,kecuali sebelum peristiwa kesalah pahaman mereka.
Walaupun di kehidupan ini dia belum bisa menerima mereka menjadi keluarga tetap saja dia paling tidak bisa dibentak,entah mengapa dirinya merasa sakit hati dibentak oleh Varrel yg notabene nya kakaknya di kehidupnnya yg sekarang walau dia sulit untuk menerimanya.
Vezia menatap Pangeran Varrel dengan tatapan tajam,dan sedetik kemudian cairan bening berhasil lolos dari mata Dark blue miliknya.
Seakan tersadar bahwa dia baru saja membentak Vezia,Pangeran Varrel berusaha untuk memegang tangan Vezia berniat untuk meminta maaf tetapi tangannya di tepis oleh Vezia.
"Jangan sentuh Zizi,kakak jahat,kakak udah bentak Zizi"Ucap Vezia,entah kenpa jiwa kekanak-kanakkannya muncul setiap kali dia di bentak.
Tetapi sifat kekanak-kanakannya hanya akan muncul jika ketika dia dibentak keluarganya,selain dari itu Vezia tidak akan segan segan membunuh orang yg berani membentaknya.
"Zizi,maafin kakak,kakak kehilangan kendali"Ucap Pangeran Varrel mencoba meminta maaf.
Tapi tak di pungkiri hati kecil sangat senang sebab Vezia memanggil dirinya kakak,tapi dia juga sedih karena adiknya menangis karena dirinya.
"Nggak Zizi nggak mau maafin kakak"Ucap Vezia lalu berlari entah kemana,Varrel dibuat kalut melihat Vezia yang berlari meninggalkannya,Varrel mengejarnya dia tak ingin terjadi sesuatu pada adiknya.
"Zizi,jangan lari,kakak mohon maafin kakak"Ucap Pangeran Varrel berhasil menangkap Vezia,dari arah yg berlawanan terlihat Pangeran Lenzi datang dengan wajah dinginnya.
"Kau apakan dia Varrel"Ucap Pangeran Lenzi marah setelah melihat Vezia yg menangis dan melihat Varrel yang meminta maaf padanya
"Aku...aku tanpa sadar membentaknya"Ucap Pangeran Varrel dengan menundukkan kplanya merasa bersalah.
Pangeran Lenzi hanya mendengus dingin dan beralih menatap Vezia.
"Sudh jangan menangis,bukankah kak Varrel sudah meminta maaf"Ucap Pangeran Lenzi dan mengelus lembut rambut Vezia.
Vezia menggeleng dan mengalungkan tangannya pada Pangeran Lenzi
"Zizi nggak mau maafin kak elios,kak Zian"Ucap Vezia
"Elios,Zian!"Ucap Varrel dan Lenzia bingung.
"Itu nama panggilan buat kak Varrel dan Lenzi"Ucap Vezia polos membuat nya terlihat sangat imut.
Wajah Varrel dan Lenzi memerah karena malu,dan juga mereka sangat senang mndapatkan panggiln nama khusus dari Vezia,Vezia seolah melupakan kemarahannya kepada Varrel.
"Zizi,maafin kakak yah,kakak janji kalau kamu maafin kakak,kakak bakalan kasih apa yang kamu mau gimana"Ucap Varrel.
Vezia berpikir sejenak dan tiba-tiba ide cemerlang muncul di kepalanya membuat dia tersenyum licik sambil menatap Varrel melihat senyum Vezia entah mengapa perasaan Varrel tidak enak.
"Baiklah Zizi,maafin kak Elios,sesuai janji kakak harus nepatin yah"Ucap Vezia
***Holla guys gue up lagi....suka nggak ama novel gue...
Jgn lupa Like,Coment,Fav,and Rate yah😅
Gabung ama grup gue,kali aja ada saran buat bikin novel baru genre sesuai yg kalian mau***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
Mei Kazuki
suka banget thor
2021-12-29
1
Salma Cheng
semangat thooor ...Vezia
2021-11-03
1
🌸 althea (◕ᴗ◕✿)
lucu ya
2021-06-12
4