" Putri, adikmu itu berkali - kali sudah kakak peringatan tapi selalu dianggap angin lalu. Kamu sebagai kakak harus tegas kalau tidak adikmu semakin bertambah semena - mena terhadapmu. Biarkan dia merenungkan kesalahannya apalagi kamu tenang adikmu sangat pintar dan kakak sudah memberikan uang untuk ongkos ke rumah orang tuaku." ucap Rocky sambil mengendarai mobil dengan kecepatan sedang. Putri hanya diam namun hatinya berdoa semoga adiknya selamat sampai di tujuan.
Di tengah jalan Rocky teringat kalau belum membeli peralatan mandi dan perlengkapan kosmetik untuk Putri. Rocky pun masuk ke dalam parkiran supermarket yang kebetulan mobilnya melewati supermarket tersebut. Rocky dan Putri keluar dari mobil dan masuk ke dalam supermarket.
" Kita beli perlengkapan mandi termasuk handuk dan juga kosmetik." ucap Rocky
" Untuk siapa?" tanya Putri
ctak
" Kak Rocky sakit." rengek Putri sambil mengusap keningnya yang di sentil oleh Rocky.
" Lagian pakai nanya, beli untukmu lah masak aku pakai kosmetik memangnya aku cowok apaan." ucap Rocky sambil mengusap kening Putri kemudian meniupnya.
Harum mulut Rocky rasa mint membuat terasa segar di wajah Putri membuat Putri memejamkan matanya.
" Jangan memejam nanti aku cium lagi bibirmu." bisik Rocky.
Putri langsung membuka matanya dan menatap tajam ke arah Rocky.
" Auchhh... sakit..." ucap Rocky sambil mengusap pinggangnya yang di cubit oleh Putri.
" Lagian main cium aja." ucap Putri sambil mengusap pinggang Rocky.
" Hehehehe... kita beli sekarang yuk kasihan Doddy nungguin kita." ucap Rocky sambil mendorong troli.
" Ok, semoga Petra tidak nyasar." ucap Putri yang tiba - tiba memikirkan adiknya.
" Itu ada handuk, kamu suka warna apa?" tanya Rocky pura - pura tidak mendengar ucapan Putri.
" Warna putih saja." ucap Putri sambil mengambil handuk.
Merekapun melanjutkan mencari barang lainnya seperti odol, sikat gigi, sabun, bedak, hand body dan lipstik. Putri tidak suka dandan karena itu yang dibutuhkan hanya bedak dan lipstik. Selesai membeli barang yang di butuhkan merekapun berjalan ke arah kasir. Rocky membayar semua barang belanjaan Putri.
Setelah selesai membayar belanjaan mereka berdua keluar dari supermarket dan masuk ke dalam mobil untuk melanjutkan perjalanan ke rumah milik ayahnya Rocky.
Hingga tidak terasa mereka sudah sampai di rumah milik ayahnya Rocky. Rocky turun dari mobil begitu pula dengan Putri. Mereka berdua berjalan masuk ke dalam rumah dan melihat Doddy sedang santai sambil meminum teh dan singkong rebus.
" Wih juragan lagi santai." goda Rocky
" Hehehehe, buntutnya kemana kok tidak ada?" tanya Doddy melihat kearah belakang tidak melihat Petra.
" Putri ini kunci kamarmu, kamu naik ke lantai dua terus belok kanan itu kamarmu karena sebelah kiri adalah kamarku." ucap Rocky sambil memberikan kunci kamar, belanjaan di supermarket dan paper bag berisi dress dan sepatu ke Putri kecuali paper bag berisi sandal dan tas bekas milik Putri, Rocky pegang karena Rocky ada rencana tersendiri.
" Baik kak, sekali lagi terima kasih atas semuanya." ucap Putri sambil tersenyum dan menerima kunci, kantong kresek dan paper bag.
" Ok." Jawab Rocky sambil duduk di sebelah Doddy.
Setelah Putri sudah naik ke atas dan masuk ke dalam kamar barulah Rocky bercerita.
" Aku suruh wanita itu naik angkot dan aku kasih uang Rp. 50,000." ucap Rocky.
"What?? sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Doddy penasaran
" Gadis itu tidak tahu malu minta uangku untuk belanja. Terus meminta bantuan kakaknya dan kakaknya tidak bisa membantu kemudian dia membentak kami di depan para pengunjung, ya sudah aku tinggal." ucap Rocky dengan nada masih kesal dengan Petra.
" Benar - benar tidak malu, ingin rasanya aku meninggalkannya di tengah jalan. Tidak kuat aku mendengar ucapannya." ucap Doddy dengan nada ikutan kesal.
Kekesalan Rocky dan Doddy sudah sampai di ubun - ubun terhadap Petra yang tidak mempunyai rasa malu sedikitpun.
" Kamu saja kesal apalagi aku ketika mau berangkat dia tiba - tiba duduk di depan dan merengek ke kakaknya supaya tidak pindah ketika aku menyuruhnya pindah." ucap Rocky.
Tidak berapa lama Petra datang dengan naik ojek motor. Petra turun dan membayar tukang ojek dan berjalan dengan menghentak - hentakkan kakinya ke lantai.
" Bisa tidak kalau jalan tidak perlu di hentak? harga lantai yang kamu injak itu sama kamu lebih mahal harga lantai dari pada kamu." hina Doddy yang sudah sangat kesal dengan Petra.
" Diam kamu gendut, sudah gendut, jelek hidup lagi!!" bentak Petra dengan menatap tajam ke arah Doddy.
" Kamu juga diam, dasar cewek muka tembok yang ngga punya rasa malu, pulang sana ke Jakarta." usir Doddy
" Kamu..." ucapan Petra terpotong oleh Rocky
" Diam!!! sekali lagi kamu bicara dan bikin masalah buat kami, aku tidak segan - segan mengusirmu!!!" bentak Rocky sambil menatap tajam ke arah Petra.
glek
Petra menelan saliva dengan kasar melihat wajah garang Rocky dan langsung berlari menuju ke arah kamarnya.
" Banting pintu kamar atau banting pintu pintu ataupun membanting apapun aku tidak segan - segan mengusirmu." teriak Rocky.
Petra yang berniat ingin membanting pintu kamarnya dengan kencang tidak jadi dan menutup pintunya dengan pelan.
" Sial - sial bikin aku kesal" teriak Petra
" Awas saja kamu Putri saat ini kamu boleh merasa senang karena kamu dibelikan pakaian, tas dan sandal. Tapi itu hanya untuk sementara karena aku ada 1000 cara untuk menyingkirkan dirimu." ucap Petra.
Petra menghubungi ibunya, di panggilan pertama ibunya langsung mengangkat teleponnya.
" Halo bu?" panggil Petra
" Sudah sampai sayang?" tanya ibunya dengan nada lembut.
xxxxx
Hallo, mampir ke karyaku yang lain ya :
Gadis Culun dan Ceo Lumpuh.
Cinta Satu malam Bersama Mafia
Cinta Satu Malam Bersama Mafia Sension 2
Cinta Pertama Psychopath
Cinta Pertama Mafia.
Perjalanan Cinta Sang Psychopath
Perjalanan Cinta 3 Pria Psychopath
Dan
Mohon dukungan dan Berikan : 😍😍😘😘🤩🤩😊😊😉😉
Komentar 😍
Like 😍
vote 😍
tip 😍
Agar Author tetap semangat dalam menulis novel ini. Terima kasih banyak buat pembaca yang masih setia membaca novelku.😁😚😚😍😍😘😘 juga yang telah memberikan komentar, like, vote dan tipnya.
Salam Author
Yayuk Triatmaja
xxxxxx
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Angelina Karin
Sapa suruh otor bikin kamu bodoh banget
2024-02-04
0
Septi Verawati
itu petra ama emaknya kpn sadar sih bikin enek 😡😡😡
2022-11-15
1
Fitriyana Restu fadila
nih si petra bnr2 ya gk tau diri ap amnesia sih... 😤
2021-09-15
2