" Tuan muda, sekali lagi maafkan keluarga kami." ucap Roberto merasa tidak enak dengan Rocky.
" Panggil saja Rocky om sama seperti tadi om memanggil ku dengan sebutan Rocky." jawab Rocky.
" Baik nak Rocky, nak Rocky juga jangan memanggilku om tapi panggil saja ayah sama seperti Putri memanggilku dengan sebutan ayah." ucap Roberto.
" Baik ayah, maaf kami harus pergi karena sudah mau sore." ucap Rocky ramah.
" Nak Rocky bagaimana kalau nak Rocky menikah dengan Petra putri bungsu kami?" tanya ibunya Putri dan Petra tanpa punya rasa bersalah sedikitpun.
" Apa???" jawab Roberto, Rocky, Putri dan Doddy serempak dengan nada terkejut.
" Putri itu cantik pasti banyak pria yang menyukainya." ucap ibunya Putri dan Petra sambil tersenyum ramah tidak seperti tadi yang memasang wajah jutek.
" Benar kata ibuku kak Putri kan cantik jadi kakak harus mengalah dengan adiknya. Kak Rocky maukan menikah denganku?" tanya Petra tanpa punya rasa malu dan bersalah sedikitpun.
" Kalian kembarkan?" tanya Rocky dengan nada datar dan dingin.
" Iya benar." jawab Petra dan ibunya.
" Kamu juga cantik jadi carilah laki lain karena kakak lebih suka dengan Putri dari pada kamu." ucap Rocky sambil berdiri.
" Maaf ayah saya pamit pulang dan Putri besok kakak akan jemput." ucap Rocky sambil berjalan keluar pintu dan diikuti oleh Putri dan Doddy.
" Baik nak hati - hati." ucap Roberto sambil menahan kesal dengan istri dan anak bungsunya.
Baru di depan pintu utama Rocky berhenti berjalan tanpa membalikkan badannya.
" Putri, kakak harap kamu jangan mengalah dengan adikmu dan satu lagi walau wajah kalian sama tapi aku tahu perbedaan kalian jadi jangan coba membohongiku." ucap Rocky sambil melanjutkan langkahnya meninggalkan mereka.
" Baik." jawab Putri singkat sambil mengikuti Rocky sampai depan gerbang.
Rocky dan Doddy berjalan ke rumah Doddy sedangkan Putri masuk ke dalam rumah.
Putri berjalan ke arah kamarnya melewati ruang tamu tapi langkahnya di hadang oleh ibunya dan juga Petra.
" Ada apa bu?" tanya Putri sambil menahan rasa sakit hati terhadap ibunya.
" Kalau kamu sayang sama ibu dan adikmu besok kamu tidak usah pergi biar adikmu saja yang menggantikannya." ucap ibunya tanpa nada basi dan tidak memperdulikan perasaan Putri kandungnya.
" Bukannya tadi ibu dan Petra menghina kak Rocky kenapa sekarang ingin dekat dengan kak Rocky?" tanya Putri dengan nada lembut berusaha menutupi sakit hatinya.
" Karena ternyata pria itu sangat kaya anak seorang ceo dan pastinya perusahaan akan jatuh ke tangan Rocky , kamu bisa mencari pria lain sedangkan adikmu kasihan dia ada penyakit jantung. Biarkan Petra hidup bahagia bersama Rocky dan Petra bisa operasi jantung." pinta ibunya.
" Maaf Bu Putri tidak bisa." ucap Putri dengan nada lirih
bruk
Ibunya berlutut dan pura - pura menangis mengeluarkan air mata buaya.
" Hiks...hiks... maafkan ibu selama ini lebih sayang dengan adikmu dari pada kamu. Ibu berjanji mulai saat ini dan seterusnya akan bersikap adil pada kalian. Kamu mau kan mengalah demi adikmu." ucap ibunya sambil terisak dan tangan kanannya diarahkan ke belakang sambil ibu jari, jari manis dan jari kelingking ditekuk tanda janjinya bohong.
Putri yang tidak tega melihat ibunya berlutut dan menangis langsung terpengaruh. Putri mengangkat ke dua bahu ibunya untuk berdiri kemudian ibunya langsung memeluk Putri dan Putri pun membalas pelukan ibunya yang sejak dulu sangat merindukan pelukan ibunya.
" Baik Bu, Putri mengalah besok biar Petra yang pergi." ucap Putri sambil menahan rasa sesak karena sejujurnya dirinya sangat berat melakukannya.
" Kamu memang putriku yang terbaik." puji ibunya sambil tersenyum devil
" Apakah kamu yakin Putri?" tanya Roberto
" Putri yakin ayah asalkan ibu baik padaku, aku mengalah dengan adikku." ucap Putri sambil melepaskan pelukannya begitu pula dengan ibunya.
" Terima kasih ya kak, maaf ya kak kalau selama ini aku berbuat jahat sama kakak." ucap Petra sambil memeluk kakaknya yang sangat dibencinya.
" Sama - sama." jawab Putri sambil membalas pelukan adik kandungnya dengan hati tulus berbeda dengan adik dan ibunya.
Mereka pun melepaskan pelukannya sambil saling menatap.
" Maaf kak, aku harus siap - siap berangkat ke Magelang." ucap Petra sambil tersenyum bahagia dan membalikkan badannya dan berjalan ke arah kamarnya.
" Ibu juga ingin membantu adikmu membereskan pakaian." ucap ibunya tersenyum bahagia meninggalkan mereka berdua.
" Kamu bisa lihat sendiri, mereka sama sekali tidak memperdulikan perasaanmu. Apakah kamu tidak menyukai Rocky?" tanya Roberto
" Putri belum tahu ayah." ucap Putri
" Bagaimana dengan hati kecilmu apakah kamu menyukai nya?" tanya Roberto lagi
" Hati kecilku terasa sangat sakit ketika mengatakan itu." ucap Putri berkata jujur.
" Artinya kamu mempunyai perasaan terhadap Rocky. Pikirkan sekali lagi sampai malam ini karena besok pagi Rocky akan datang ke sini." ucap ayahnya.
"Baik ayah, aku ingin masuk kamar dulu." ucap Putri sambil mengecup punggung tangan ayahnya.
" Istirahatlah, sekali lagi pikirkan kebahagiaan mu jangan memikirkan kebahagiaan orang lain walaupun dia itu adik kandungmu." ucap ayahnya sambil membalikkan badannya menuju ke kamarnya.
" Baik ayah." jawab Putri kembali mengulangi perkataannya.
Putri berjalan ke arah kamarnya sambil merenungkan perkataan ayahnya. Putri berbaring di kepala ranjang sambil menghembuskan nafasnya perlahan.
" Haruskah aku mengalah lagi demi ibu dan adik ku Petra. Tapi pelukan ibu yang sudah lama aku nantikan tapi kenapa aku merasakan pelukan ibu terasa hambar." ucap Putri
" Ibu, Petra kenapa kalian sangat membenciku? kenapa kalian tidak memikirkan perasaanku." ucap Putri dan tidak terasa air matanya keluar.
" Selama ini aku selalu mengalah agar ibu baik padaku dan memelukku tapi yang kudapatkan ibu semakin membenciku begitu pula dengan adikku Petra. Ibu hiks... hiks.. aku ingin merasakan pelukan seorang ibu setiap hari seperti Petra yang selalu di peluk oleh ibu, aku ini anakmu Bu." ucap Putri sambil terisak-isak menghilangkan rasa sesak di dadanya.
Kesedihan Putri terdengar jelas di telinga ayahnya membuat dada ayahnya terasa sangat sesak dan keluarlah tetesan bening di matanya, karena tidak kuat ayahnya pergi ke kamarnya.
xxxxx
Hallo, mampir ke karyaku yang lain ya :
Gadis Culun dan Ceo Lumpuh.
Cinta Satu malam Bersama Mafia
Cinta Satu Malam Bersama Mafia Sension 2
Cinta Pertama Psychopath
Cinta Pertama Mafia.
Perjalanan Cinta Sang Psychopath
Perjalanan Cinta 3 Pria Psychopath
Dan
Mohon dukungan dan Berikan : 😍😍😘😘🤩🤩😊😊😉😉
Komentar 😍
Like 😍
vote 😍
tip 😍
Agar Author tetap semangat dalam menulis novel ini. Terima kasih banyak buat pembaca yang masih setia membaca novelku.😁😚😚😍😍😘😘 juga yang telah memberikan komentar, like, vote dan tipnya.
Salam Author
Yayuk Triatmaja
xxxxxx
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Septi Verawati
itu ibu apa mak Lampir sih 😡😡😡
2022-11-15
0
Fitriyana Restu fadila
putri ayhmu dlu dpt ibu mu dri mn sih kok ya gk bisa adil ma ank...
2021-09-15
3